Jendela aluminium punya slogan yang unik saat dipasang di gedung-gedung komersial, yakni “set it, forget it“. Hal ini dikarenakan bingkai jendela satu ini benar-benar tidak memerlukan perawatan khusus.
Estimated reading time: 7 minutes
Table of Contents
Salah satu cara untuk mengetahui usia sebuah rumah adalah melalui jendela yang dimilikinya. Rumah dengan jendela vinyl putih biasanya dibangun sejak 2005. Kemudian rumah dengan jendela kayu bermodel double-hung biasanya sudah ada sejak awal abad ke-20. Terakhir, rumah dengan jendela berbingkai aluminium biasanya dibangun beberapa dekade setelah Perang Dunia II.
Jendela bermaterial logam satu ini dibuat untuk dicocokkan dengan gaya interior modern abad pertengahan yang terkesan “hidup kembali”. Meski begitu, gaya kontemporer-modern juga cocok dengan tampilan khas jendela ini.
Jendela Aluminium untuk Perumahan
Faktanya, jendela satu ini tidak diperuntukkan bagi setiap rumah yang ada di semua wilayah. Ada beberapa fakta dasar yang perlu kita ketahui tentang jendela ini jika ingin dipasang di bangunan residensial. Berikut adalah beberapa poinnya:
- Bingkai harus memiliki ketebalan yang rendah serta bukaan yang lebar, agar bisa disesuaikan dengan kekuatan yang dimiliki oleh aluminium.
- Ada beberapa jendela aluminium yang rupanya tidak berbingkai aluminium, tetapi berbingkai kayu yang dilapis aluminium.
- Anodisasi membuat bingkai jendela ini memiliki tampilan selayaknya logam.
- Jendela tanpa thermal breaks hanya cocok untuk rumah di wilayah iklim sedang.
- Jendela yang dipasang di rumah beriklim cukup ekstrim memerlukan thermal breaks.
- Kebanyakan jendela berbahan logam ini dibuat untuk konstruksi jendela baru, bukan untuk proses penggantian jendela.
Kekuatan Material Jendela Aluminium dengan Bingkai yang Tipis dan Bukaan yang Lebih Besar
Bicara tentang jendela seharusnya bicara tentang pencahayaan dan sirkulasi udara, bukan hanya tentang bingkainya. Namun, karena bingkai adalah elemen penting dari sebuah jendela, maka usaha untuk mengurangi “kehadiran” bingkai ini dilakukan sebaik mungkin sambil memertahankan integritas struktural jendela itu sendiri.
Satu hal yang membuat jendela vinyl amat murah adalah penggunaan bahan bingkai yang berlebihan. Padahal, vinyl merupakan bahan yang terbilang rapuh. Untuk membuat jendela vinyl lebih kuat, pabrik menambahkan lebih banyak vinyl dalam bentuk bingkai yang lebih besar.
Aluminium telah diekstrusi untuk jendela sejak tahun 1930-an. Dalam proses eksktrusi ini, sebuah billet (potongan aluminium yang tidak terbentuk) menerima tekanan serta panas. Proses ekstrusi ini membentuk dimensi terbaru yang lebih kompleks.
Kekuatan superior bahan logam layaknya aluminium tidak hanya menghasilkan bingkai jendela yang lebih tipis. Ia pun memungkinkan jendela memiliki bukaan yang lebih besar. Apabila Anda melihat jendela picture amat lebar di sebuah rumah mewah, dapat dipastikan bahwa bingkai jendela tersebut terbuat dari aluminium.
Jenis-Jenis Jendela Aluminium
Jendela berbahan logam satu ini memiliki dua jenis, yaitu:
Jendela dengan Bingkai Berlapis Aluminium
Eksterior jendela berbahan logam ini rupanya tidak semuanya terbuat dari aluminium. Beberapa dari jendela tersebut justru memiliki bingkai kayu yang berlapis aluminium. Biasanya, kayu lunak seperti pinus ponderosa membuat jendela tidak hanya memiliki kekuatan struktural, tetapi juga berperan sebagai thermal break. Pelapis aluminium pada kayu ini berperan sebagai protektor.
Jendela dengan Bingkai Aluminium Asli
Meski begitu, masih banyak jendela yang berbingkai aluminium asli. Hal ini dikarenakan logam ini memiliki kekuatan struktural yang baik terhadap jendela, kecuali beberapa elemen lain seperti thermal break. Meski begitu, tetap ada jendela berbahan logam ini yang tidak memiliki thermal break untuk hunian yang dibangun di wilayah iklim dingin.
Kelebihan yang Dimiliki Jendela Aluminium
Berikut adalah beberapa kelebihan dari jendela berbahan logam ini:
Dapat Terlihat Layaknya Bahan Logam atau Tidak
Salah satu daya tarik dari jendela ini adalah penampilannya yang terlihat seperti logam keras. Tampilan ini bisa dicapai dengan proses yang bernama anodisasi. Material bingkai jendela ini tersedia dalam berbagai warna. Meski begitu, jendela ini juga bisa kita cat sendiri sesuai dengan warna yang kita ingin.
Anodisasi dapat membuat aluminium tidak mudah terpengaruhi oleh sinar matahari. Layaknya kayu tembus noda, paparan sinar matahari dapat terhalangi oleh proses anodisasi. Namun, anodisasi tidak bisa menyelubungi aluminium layaknya cat.
Perawatan yang bisa Anda lakukan untuk bingkai jendela Anda ini adalah dengan mengaplikasikan finishing berbahan cair. Finishing ini bisa berupa cat halus berbahan polyester. Terdapat berbagai varian warna untuk finishing cair satu ini.
Cocok untuk Area yang Hangat
Jendela adalah elemen rumah yang amat bergantung pada lokasi keberadaannya. Biasanya, jendela berbingkai aluminium digunakan di banyak rumah yang ada di wilayah beriklim sejuk atau hangat. Ia kurang direkomendasikan untuk rumah yang ada di wilayah beriklim dingin.
Selain itu, logam ini juga dinilai tidak seefisien kayu dalam hal pembuatan jendela itu sendiri. Ini menunjukkan bahwa Anda harus membayar lebih mahal jika Anda membeli jendela berbahan logam ini di luar wilayah beriklim hangat. Anda tetap bisa mendapatkan jendela ini di wilayah beriklim dingin, tetapi harganya tentu akan lebih mahal.
Perawatannya Sangat Mudah
Kebanyakan jendela memiliki masalah pelapukan eksterior. Jendela-jendela dengan eksterior kayu dikenal sulit untuk dirawat. Cat yang biasanya menempel dengan baik pada permukaan datar malah kurang melekat sempurna di banyak sudut jendela berbingkai kayu.
Selain jendela kayu, jendela vinyl yang populer dengan jargon “vinyl is final” pun akan rusak setelah bertahun-tahun. Jendela vinyl dengan warna yang lebih gelap dapat kehilangan pigmennya dan bahkan vinyl tersebut dapat melengkung.
Kedua jendela ini berbeda dengan jendela aluminium yang tidak perlu perawatan khusus saat Anda memasangnya. Bukanlah suatu kebetulan jika kebanyakan gedung komersial benar-benar bergantung pada jendela ini. Ini dikarenakan setelah proses pemasangannya, jendela ini bahkan dapat dilupakan begitu saja tanpa perlu adanya perawatan. Selain itu, jendela ini pun tidak perlu diganti setiap sepuluh tahun sekali.
Kekurangan yang Dimiliki Jendela Aluminium
Selain kelebihan, jendela berbahan logam ini pun memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:
Aluminium Dapat Berkarat
Material aluminium tahan terhadap sebagian besar elemen penyebab karat yang disebabkan oleh cuaca. Namun semakin lama, ia akan semakin memburuk. Lapisan finishing oksida serta aluminium itu sendiri akan rusak di bawah kekuatan abrasif yang terbawa oleh udara. Contohnya adalah kotoran dan pasir. Bahkan kelembapan tinggi dalam waktu yang lama dapat merusak lapisan pelindung.
Selain elemen-elemen yang terbawa cuaca, jendela ini juga bisa terpengaruh oleh:
- Beton basah, mortar, dan plester
- Cairan kimia berbahan asam yang biasanya digunakan untuk membersihkan batu
- Logam lainnya seperti baja atau tembaga saat kegiatan galvanik dilakukan
Jendela Aluminium yang Bersifat “Pengganti” Lebih Sulit Ditemukan
Anda akan lebih sulit menemukan jendela berbahan logam ini yang berperan sebagai pengganti jendela lama Anda. Akan lebih mudah untuk Anda menemukan jendela aluminium untuk jendela konstruksi baru, bukan sebagai pengganti.
Itulah beberapa hal yang mesti Anda ketahui tentang jendela berbahan logam ini. Bingkai jendela satu ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda pertimbangkan sebagai calon pemilik. Meski begitu, jendela ini cocok untuk mengakomodir bukaan besar serta cenderung mudah perawatannya. Jadi, berminat untuk memasang jendela aluminium di rumah Anda?