Kelebihan dan kekurangan model jendela rumah.
Table of Contents
- Jendela Model Single-Hung
- Jendela Double-Hung
- Jendela dengan Model Oriel
- Jendela Cottage
- Model Jendela Geser Berpanel Ganda
- Jendela Geser Berpanel Tiga
- Jendela dengan Model Picture
- Jendela Deadlites
- Jendela Model Hopper
- Jendela Tingkap
- Model Jendela Awning
- Jendela Transom
- Model Jendela Bentuk Arsitektural
- Jendela dengan Model Rongga
- Model Jendela Busur
- Model Jendela Nako
- Jendela Bergaya Garden
- Jendela Model Glass Block
- Jendela Storm
- Jendela Egress
- Jendela Loteng
- Jendela Lingkaran
- Jendela Lengkung
- Jendela Atap
Estimated reading time: 14 minutes
Interiordesign.id – Jendela, bagian rumah berupa bukaan yang memberikan jalan masuk bagi udara dan cahaya ini tidak boleh Anda pilih secara sembarangan. Ia punya banyak jenis yang bisa disesuaikan dengan gaya rumah Anda. Apa saja kira-kira model yang dimiliki oleh bagian rumah satu ini?
Jendela Model Single-Hung
Jendela dengan model single-hung memiliki desain yang klasik dan umum. Ia bekerja dengan menggerakkan daun jendela bagian bawah. Karena jendela ini tidak dibuka ke arah luar, maka ia adalah pilihan sempurna untuk dipasang di ruangan sempit yang menghadap ke jalan kecil atau area sempit lainnya.
Kelebihan jendela single-hung: Mudah dipasang, cocok untuk area luar yang sempit, murah, cocok dengan berbagai desain rumah, dan hemat energi
Kekurangan jendela single-hung: Perlu dibersihkan dari sisi luar dan ventilasi udara terbatas
Jendela Double-Hung
Rumah-rumah di Amerika cenderung familiar dengan jendela model e-hung karena praktis dan fungsional.
Kelebihan jendela double-hung: Memiliki banyak desain yang cocok untuk beragam gaya arsitektur, pemeliharaannya mudah karena daun jendela atas dan bawah dapat digerakkan untuk aliran udara, sempurna untuk area luar yang sempit, murah, dan hemat energi
Kekurangan jendela double-hung: Aliran udara terbatas dan biasanya jendela ini tidak sekedap jenis jendela lainnya
Jendela dengan Model Oriel
Oriel adalah model jendela yang umum digunakan di lantai atas yang didukung dengan penggunaan bracket atau corbel. Jendela dengan jenis ini memberikan kesan luas pada area secara eksterior.
Kelebihan jendela oriel: Elegan, memiliki banyak ornamen, memberikan lebih banyak akses untuk cahaya masuk ke dalam ruangan, memberikan pemandangan panorama dari sisi luar, memberikan kesan luas pada ruangan, dan membuat rumah terlihat lebih mewah
Kekurangan jendela oriel: Tidak cocok untuk orang-orang yang tidak ingin cahaya matahari berlebih di dalam ruangan, memerlukan kustomisasi sehingga memelukan biaya lebih, dan lebih mahal
Jendela Cottage
Jendela model cottage adalah variasi dari jendela double-hung, tetapi daun jendela bagian atasnya lebih pendek dibandingkan bagian bawahnya. Jenis ini pun biasa disebut sebagai “tipe jendela depan”. Di samping daun jendela atasnya yang berukuran lebih kecil, fitur dan karakteristik jendela cottage pun mirip dengan jendela double-hung. Tipe jendela ini juga dikenal sebagai jendela bertipe Georgian dan Tudor.
Kelebihan jendela cottage: Menawarkan desain klasik yang tak pernah ketinggalan zaman, terjangkau, perawatan mudah, hemat energi, mudah dikustomisasi, dan cocok untuk rumah berdesain tradisional
Kekurangan jendela cottage: Lebih sulit dibersihkan dari pada jendela double-hung, karena bagian atasnya yang lebih kecil
Model Jendela Geser Berpanel Ganda
Jendela model geser berpanel ganda adalah tipe jendela geser yang paling umum. Ia memiliki dua panel, di mana salah satu atau kedua panel dapat digeser ke kiri atau ke kanan sehingga memudahkan aliran udara ke dalam ruangan.
Kelebihan jendela geser berpanel ganda: Terjangkau, mudah dipasang, perawatan mudah, cocok untuk area luar ruangan yang sempit, melengkapi arsitektur bergaya klasik dan modern, hemat energi, dan tahan lama
Kekurangan jendela geser berpanel ganda: Karena jendela ini tidak dapat digerakkan ke dalam maupun ke luar, maka proses pembersihan area luar akan cukup menyulitkan
Jendela Geser Berpanel Tiga
Model jendela geser ini lebih lebar dari pada jendela geser berpanel ganda, sehingga ia dapat menyajikan pemandangan panorama yang lebih besar. Jendela geser berpanel tiga ini memiliki panel tengah yang tak bisa bergerak, sehingga dua sisi panel dapat digeser ke bagian tengah untuk membuka dan menutup.
Kelebihan dan kekurangan jendela geser berpanel tiga: Sama seperti jendela geser berpanel ganda
Jendela dengan Model Picture
Picture adalah salah satu jenis jendela yang memiliki bentuk yang unik, karena ia tidak bisa digerakkan. Jendela ini hanyalah berupa panel kaca yang memiliki tujuan untuk membingkai pemandangan yang ada di luar ruangan layaknya sebuah gambar. Oleh karenanya, jendela ini disebut sebagai jendela picture. Meski jendela ini tidak terlalu umum ditemukan di kehidupan sehari-hari, jendela picture banyak terlihat di rumah-rumah dengan langit-langit berkubah.
Kelebihan jendela picture: Terjangkau, mudah dirawat, mudah dipasang, tipe jendela yang paling efisien energinya, dan tidak membutuhkan gorden
Kekurangan jendela picture: Tidak ada ventilasi
Jendela Deadlites
Banyak orang menggunakan jendela deadlites dan jendela picture secara bergantian. Dalam hal fitur dan karakteristiknya, kedua jendela ini cukup identik. Perbedaan keduanya terletak pada bingkai yang digunakan pada jendela picture. Jendela deadlites berdiri sendiri bersama daun jendelanya yang tidak bisa digerakkan sama sekali. Ini artinya, jendela deadlites tidak memiliki bingkai.
Kelebihan jendela deadlites: Tipe jendela yang paling terjangkau karena tidak memiliki bingkai, efisien dari sisi energi, dan punya kelebihan lain yang dimiliki oleh jendela picture
Kekurangan jendela deadlites: Sama dengan jendela picture
Jendela Model Hopper
Jendela hopper adalah jenis jendela tingkap berdaun tunggal yang dibuka dengan cara dimiringkan secara vertikal ke arah dalam rumah. Hopper yang berbentuk segi empat horisontal, dipasangi engsel di bagian bawahnya untuk memudahkan proses pembukaannya dari bagian atas.
Kelebihan jendela hopper: Mudah diakses dan digunakan, hemat energi, dapat mengisolasi energi, cocok untuk area luar ruangan yang sempit, dan perawatannya mudah
Kekurangan jendela hopper: Membatasi area ruang karena dibuka ke arah dalam, memungkinkan untuk masuknya air, dan membatasi privasi
Jendela Tingkap
Pada dasarnya, jendela tingkap adalah jendela berdaun tunggal yang serupa dengan jendela hopper. Bedanya, jendela ini terpasang secara vertikal. Selain itu, sisi jendela juga diberi engsel agar bisa dibuka ke dalam atau ke luar.
Kelebihan jendela tingkap: Ventilasi yang sangat baik, perawatannya mudah, penyekatannya berkualitas baik, dan memiliki beragam desain, ukuran, dan material
Kekurangan jendela tingkap: Sulit dipasangi screen karena jendela ini bergerak ke luar, tidak terlalu aman, dan terbatas ukurannya
Model Jendela Awning
Awning adalah jenis jendela yang hampir sama dengan jendela hopper, tetapi jendela ini dibuka dengan cara dimiringkan ke luar. Mekanisme jendela ini mencegah terjadinya penyempitan ruangan. Namun jendela ini tidak bisa dipasang di rumah yang memiliki tanaman atau pembatas lainnya di sisi luar dinding, sehingga membatasi pergerakan jendela.
Kelebihan jendela awning: Hemat energi, menyediakan penyekatan udara yang baik, dan mencegah salju serta hujan masuk ke dalam ruangan
Kekurangan jendela awning: Sulit untuk membersihkan area luar panel jendela
Jendela Transom
Dalam hal estetika, jendela transom adalah jendela dengan aksen paling umum yang dapat ditemukan di berbagai rumah yang cantik. Secara tradisional, jendela ini biasanya memiliki bentuk seperti AC. Namun sekarang, ia memiliki lebih banyak desain dan bentuk.
Kelebihan jendela transom: Cocok untuk mempercantik rumah dengan memberikan akses bagi cahaya alami dan memberikan aliran udara yang baik
Kekurangan jendela transom: Sulit dibersihkan
Model Jendela Bentuk Arsitektural
Bentuk-bentuk berbeda yang dimiliki oleh jendela ini dibuat untuk tujuan estetika dan digunakan untuk beragam keperluan di dalam rumah. Contohnya, jendela berbentuk bulat atau setengah lingkaran biasanya ditemukan di area dapur dan kamar mandi yang membutuhkan lebih banyak privasi.
Kelebihan jendela arsitektural: Sempurna dan unik untuk keperluan arsitektur serta memberikan akses bagi lebih banyak cahaya untuk masuk ke ruangan
Kekurangan jendela arsitektural: Biasanya tidak memiliki ventilasi udara
Jendela dengan Model Rongga
Jendela rongga memiliki bingkai luar yang biasanya berbentuk hexagonal, yang kemudian menambah luas pada ruangan.
Kelebihan jendela rongga: Menambah luas ruangan, menambah nilai estetika, meningkatkan pemandangan panorama dari luar ruangan, dan dapat dengan instan mentransformasi penampilan rumah karena sentuhan elegannya
Kekurangan jendela rongga: Dapat mengeblok area luar ruangan yang sempit dan biaya pengerjaannya mahal
Model Jendela Busur
Jenis jendela ini adalah variasi dari jendela rongga. Perbedaannya ada pada tepiannya yang heksagonal dan lurus layaknya busur panah. Karena tepiannya yang melengkung, jendela busur biasanya lebih besar dibandingkan jendela rongga.
Kelebihan jendela busur: Desainnya paling elegan, memberikan pemandangan panorama, dan menambah luas ruangan
Kekurangan jendela busur: Mahal, sulit dibersihkan, dan tidak untuk orang-orang yang tidak ingin pencahayaan dan hawa panas berlebih di dalam ruangan
Model Jendela Nako
Jika Anda memprioritaskan aliran udara yang baik, maka jendela nako adalah pilihan terbaik. Jendela ini memiliki susunan kaca paralel, yang dapat digerakkan dan ditutup secara bersamaan. Di samping fungsinya yang amat baik, desain jendela ini pun dapat melengkapi segi estetika rumah dengan tipe apapun.
Kelebihan jendela nako: Menyediakan ventilasi yang layak, memiliki desain yang baik, dan dapat mengelola aliran udara saat badai dan hujan dengan desain kemiringannya
Kekurangan jendela nako: Tidak seaman jendela dengan tipe lainnya dan cenderung sudah kuno
Jendela Bergaya Garden
Tipe jendela ini sempurna untuk orang-orang yang mencintai tanaman. Ia memiliki empat sisi yang meluas ke arah luar untuk mendapatkan jumlah cahaya yang cukup, yang dibutuhkan oleh tanaman. Jadikan jendela ini sebuah taman indoor kecil yang dapat memamerkan tanaman, bunga, atau rempah yang berwarna-warni, segar, dan sehat.
Kelebihan jendela bergaya garden: Memiliki desain yang estetik, bisa menjadi rumah kaca mini, dan memiliki arsitektur yang tahan lama
Kekurangan jendela bergaya garden: Bentuknya yang meluas ke luar dapat mengganggu area trotoar atau fitur eksterior lainnya
Jendela Model Glass Block
Jendela glass block tidak hanya terlihat cantik, tetapi juga memberikan keamanan serta dapat menjaga privasi. Desainnya yang tebal dan tahan lama, membuat jenis jendela ini salah satu dari beberapa yang paling pouler di antara rumah dan kantor.
Kelebihan jendela glass block: Menyajikan tampilan yang kabur untuk menjaga privasi, memiliki banyak desain, dan ketebalan jendela memberikan keamanan ekstra bagi rumah dan kantor
Kekurangan jendela glass block: Tidak ada ventilasi udara dan mendistorsi cahaya serta bayangan
Jendela Storm
Jendela storm dipasang di bagian luar atau dalam dari jendela kaca utama. Pembatas kedua yang ada di bagian atas jendela asli membantu menjaga kehangatan rumah selama musim dingin, juga membantu menjaga hawa dingin selama musim panas. Keunikan arsitektur dan desainnya menciptakan engsel solid yang dapat meningkatkan penyekatan rumah untuk menjaganya dari elemen apapun yang datang dari luar.
Kelebihan jendela storm: Lebih murah dari pada jendela berpanel ganda lainnya, instalasinya mudah, meningkatkan insulasi rumah, dan menjaga efisiensi jendela standar
Kekurangan jendela storm: Perawatannya sulit dan kondensasi antara dua lapisan dapat merusak eksterior kayu
Jendela Egress
Sisi estetika memang dianggap penting, tetapi fungsi memainkan peran lebih penting menyangkut hal yang berkaitan dengan perbaikan rumah. Hal yang menonjol dari jendela egress adalah gaya serta sisi keamanannya. Jenis jendela ini menyediakan sebuah jalur khusus untuk bisa Anda gunakan dalam keadaan darurat seperti kebakara, gempa bumi, dll. Jendela ini pun memberikan akses bagi petugas penyelamat untuk dapat melakukan tugasnya.
Kelebihan jendela egress: Dapat menyediakan jalur keluar yang aman dalam keadaan darurat, menerangi ruangan yang gelap seperti basement, menyediakan ventilasi udara yang cukup bagi ruangan, hemat biaya, dan terlihat atraktif
Kekurangan jendela egress: Dapat menyebabkan masalah kelembapan jika tidak dipasang dengan layak dan pemasangan serta perencanaannya cukup sulit
Jendela Loteng
Jendela loteng dipasang di atap atau langit-langit bangunan untuk tujuan pencahayaan. Jenis jendela ini sering ditemukan di rumah-rumah peristirahatan atau kabin. Hal ini dikarenakan jendela loteng dapat menyajikan pemandangan indah dari langit.
Kelebihan jendela loteng: Menerangi area yang gelap dengan cahaya alami, menyediakan sinar matahari secara tidak langsung, indah dari segi estetik, dan cocok dengan berbagai interior
Kekurangan jendela loteng: Pemasangan dan perawatannya mahal, terkadang menyebabkan kebocoran atap, dan berpotensi untuk merusak struktur atap
Jendela Lingkaran
Jendela lingkaran terinspirasi dari rose window yang ada pada arsitektur bergaya Gothic. Ada pula jendela lingkaran modern yang memiliki tujuan dan fungsi yang serupa. Bagian bangunan ini dibuat untuk menjadi titik fokus dari detail eksterior struktur, serta untuk mencukupi akses cahaya dan aliran udara.
Kelebihan jendela lingkaran: Memiliki detail dan desain yang unik serta memberikan lebih banyak cahaya alami pada ruangan
Kekurangan jendela lingkaran: Kebanyakan jendela lingkaran tidak bisa dibuka atau ditutup dan kurang populer
Jendela Lengkung
Jendela jenis ini banyak ditemukan pada arsitektur bergaya Roma, tetapi ia tak lekang oleh waktu karena tampilan strukturnya yang modern. Kehadiran jendela ini menambah daya tarik eksterior rumah.
Kelebihan jendela lengkung: Menawarkan daya tarik unik dari segi arsitektur, perawatan mudah, dan memiliki desain serba guna
Kekurangan jendela lengkung: Tidak memiliki ventilasi dan tidak dapat memberikan akses untuk keadaan darurat
Jendela Atap
Jendela atap memberikan area tambahan pada ruangan serta memberikan akses bagi cahaya alami. Di masa sekarang, banyak rumah membuat jendela atap palsu untuk tujuan estetika. Namun rumah dengan jendela atap asli juga masih ada.
Kelebihan jendela atap: Menambah luas ruangan, akses aliran udara, fungsional, dan serba guna
Kekurangan jendela atap: Pemasangannya cukup rumit, biaya mahal, dan perawatannya sulit
Itulah ke-27 model jendela yang bisa Anda pilih untuk tempat tinggal Anda. Anda bisa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya lebih dulu sebelum menjatuhkan pilihan. Pastikan jendela yang Anda pilih dapat memenuhi nilai fungsi serta melengkapi sisi estetika rumah Anda.