Interiordesain.id – Desain rumah pada tahun 1940-an terutama di lokasi dapur adalah perubahan yang sangat unik, dengan gaya dan bahan yang lebih tua mengganti semua perabotan modern menjadi old classic.
“Desain seperti ini baru dipakai di akhir perang dunia ll di tahun 1940-an dan 1950-an.”
Gaya desain rumah tahun 1940 mulai mendominasi di abad ke-20. Bahan seperti Linolium masih banyak digunakan sebagai penutup lantai. Serta warna yang dominan pastel menjadi tren di jaman itu.
Bentuk dapur yang ikonografis seperti kerang adalah hal yang biasa, dan lemari dapur berbahan kayu pinus lebih disukai dan sering digunakan karena harganya yang murah.
Sentuhan desain ini akan membawa kita merasakan nuansa jaman dimana nenek moyang kita menjalani kehidupanya.
Baca Juga : Desain Minimalis: Sejarah Singkat, Ciri Khusus, dan Tip Praktis
Berikut Adalah Beberapa Desain Rumah Tempo Doeloe 1940
Desain Rumah Tahun 1940 : Periode Transisi
Menjadi tren di tahun 1946 material linolium, yang di produksi oleh Armstrong World Industries Inc. Untuk membentuk lantai seperti ini merupakan dari 3 jenis bahan linolium yang di gabungkan.
Denah Lantai Yang Ikonografis 1940
Desain dapur unik berbentuk oval ini dibuat yakni bertujuan untuk mempermudah kita dalam bekerja di dapur, wastafel, kompor, dan kulkas semuanya menjadi sangat mudah dijangkau.
Dapur Biru Linolium 1940
Dapur ini, material linolium tidak hanya digunakan untuk lantai, bahkan wastafel dan meja. Di tahun itu sangat jarang yang memakai bahan ini untuk meja dapur.
Kamar Mandi Pinus 1946
Kamar mandi di buat dalam gaya kolonial dengan sentuhan kayu pinus dan tambahan kain yang terinspirasi dari Shaker.
Material pinus sering digunakan di dapur pada saat itu, dan jarang ditemukan sebagai elemen di kamar mandi.
Kamar Mandi Modern Regency
Kamar mandi tahun 1940 versi modern, konsep ini merupakan gaya Hollywood Regency, atau Regency Modern, di desain dengan harga murah dengan lantai berbahan linolium.
Hampir keseluruhan furnitur terbuat dari kayu lapis. Karena bahan tersebut populer di akhir tahun 1940-1950. Kayu lapis kelas tinggi sering juga digunakan untuk membuat tempat tidur, lemari, dan kursi.
Ruang Makan 1940
Desain ruang makan tahun 1940 ini merupakan interpretasi. Dengan pola emas crenelated applique di sepanjang taplak meja menjadikanya serasi.
Skema warna perpaduan ungu-emas di ruang makan ini sangat menarik perhatian.
Kamar Tidur Anak 1940
Tiga susun tempat tidur ini gunanya untuk meminimalisir ruang, dan rak yang ada di belakang tempat tidur di buat proposional dengan ketinggian masing-masing tempat tidur.
Dan terdapat sebuah tangga bergerak agar membantu anak-anak menjangkau lemari atas.
Desain Lobi Rumah 1940
Desain ini merupakan tampilan klasik dengan sentuhan warna merah dan biru cerah membuatnya menjadi perhatian pengungjung rumah, dimana masa ketika buku sering berjajar di dinding rumah, namun, rumah ini memiliki dinding buku di sepanjang tangga.