InteriorDesign.ID – Ada banyak jenis lantai motif kayu yang bisa dipasang di rumah atau bangunan manapun. Terdapat motif lantai kayu mulai dari yang kuno dalam desainnya hingga desain yang lebih kontemporer.
Pola pada lantai kayu yang dipasang dapat mengubah seluruh tampilan dan nuansa ruangan Anda. Oleh karenanya, Anda harus hati-hati memilih lantai kayu yang digunakan di rumah impian Anda.
Setiap lantai bermotif kayu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pada keterampilan dan gaya individu.
Berikut adalah tujuh jenis lantai motif kayu untuk Anda pertimbangkan dalam menambah kecantikan dan estetik rumah.
Baca Juga :
- Keramik Lantai Motif Kayu; Sebuah Jalan Tengah
- Lantai Kayu; Pengertian, Jenis, Perbandingan, Kelebihan, dan Kekurangan
7 Jenis Lantai Motif Kayu
1. Lantai Motif Kayu: Herringbone
Lantai bermotif kayu herringbone sudah ada sejak lama. Motif ini merupakan serangkaian persegi panjang tegak lurus yang dapat dipasang sejejar dengan batas ruangan atau pada sudut 45 derajat.
Lantai motif kayu herringbone adalah tampilan klasik yang cocok untuk hampir semua jenis ruangan, mulai dari dapur hingga kamar tidur.
Namun, memasang herringbone tidaklah sederhana. Dibutuhkan banyak pemotongan dan banyak perencanaan awal. Memasang herringbone yang salah dapat menyebabkan banyak pemborosan atau ruangan yang terlihat tidak rapi.
Nama herringbone sendiri adalah hasil dari tampilan akhirnya, yang desainnya mirip dengan tulang ikan.
2. Lantai Motif Kayu: Brick
Lantai motif brick atau bata menggunakan papan panjang yang seragam untuk menciptakan tampilan lantai bata tradisional.
Jenis lantai kayu ini mudah dipasang karena keseragaman panjangnya berarti minim pemotongan. Brick atau bata ini juga mengharuskan setiap papan dipasang dengan jarang setengah panjang dari papan sekitarnya, seperti halnya dinding bata.
Gaya desain pedesaaan ini menghadirkan tampilan klasik ke dalam rumah modern. Kebanyakan desainer menyukai jenis ini karena tampilan lantai motif kayu ini terlihat clean dan teratur.
3. Chevron
Lantai bermotif kayu chevron sangat mirip dengan herringbone. Chevron adalah pola “V” terbalik menciptakan zigzag mulus, yang melintas ke seluruh ruangan. Perbedaan antara herringbone dan chevron adalah sudut pemotongan dan penempatan papan.
Chevron dilakukan pada sudut yang lebih kecil, sedangkan herringbone dipasang pada sudut siku-siku tegak lurus. Sudut bawah Chevron memberikan tampilan “V” terbalik.
Chevron sangat populer saat ini, dan digunakan sebagai motif untuk lantai dan backsplash.
Namun, karena dibutuhkan sudut yang tepat, dibutuhkan tingkat keahlian yang tinggi untuk memasang dengan benar sehingga seringkali menimbulkan banyak pemborosan.
4. Lantai Motif Kayu: Basketweave
Lantai bermotif kayu anyaman yakni kotak berukuran sama yang terdiri dari papan individual yang diimbangi satu sama lain.
Misalnya, satu kotak akan berisi empat papan yang berjalan secara vertikal, sedangkan kotak yang berdekatan akan berisi empat papan yang berjalan secara horizontal.
Pola pengulangan offset ini menciptakan tampilan seperti tenunan jika dilakukan dengan benar.
Basketweave relatif mudah dipasang. Tahap pra-perencanaan dan pengukuran adalah bagian yang lebih penting. Bagian tersulit adalah mendapatkan pengukuran yang tepat untuk tampilan seragam yang sesuai dengan ruangan.
5. 3D Parquet
Lantai kayu motif parket 3D adalah pola aneh yang paling sering ditemukan di rumah bangsawan tua dan rumah besar abad ke-19 daripada rumah biasa.
Lantai bermotif kayu ini disesuaikan namanya dari kemampuan unik untuk menciptakan ilusi optik di lantai. Jika dilakukan dengan benar, lantai parket 3D dapat mewujudkan kubus, berlian, dan tangga yang tampak vertikal.
Parket 3D adalah lantai yang sangat tradisional yang membutuhkan tingkat keahlian pengrajin untuk membuatnya. Nuansa yang berbeda, panjang papan, dan perencanaan intensif diperlukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Untuk alasan tersebut, ini bukan gaya lantai yang populer untuk rumah pada umumnya dan tidak dapat diatur oleh pemilik rumah pada umumnya. Lantai motif kayu ini akan disukai oleh orang yang mencari desain tradisional, victoria, atau elegan di rumah tertentu.
6. Lantai Motif Kayu: Straight Run
Lantai kayu motif ini mungkin merupakan pola termudah dan paling dasar untuk dipasang. Ini adalah gaya lantai yang paling umum dan ditemukan di seluruh dunia.
Straight run dapat dilihat pada rumah yang dibangun tahun ini dan rumah yang dibangun tiga ratus tahun yang lalu.
Pola straight run dapat dipasang baik secara vertikal maupun horizontal. Lantai dapat dipasang dengan papan panjang seragam atau papan panjang variabel.
Salah satu alasan pola lantai ini begitu populer adalah karena mudah dipasang dengan sedikit keterampilan yang dibutuhkan.
Straight Run memiliki sangat sedikit pemborosan atau perhitungan yang perlu diselesaikan. Satu-satunya kekurangannya adalah tampilan klasik seringkali terlalu mendasar untuk selera desain sebagian orang.
7. Diagonal
Lantai motif diagonal berfungsi sebagai jalan tengah antara pola yang lebih rumit seperti herringbone dan pola sederhana seperti straight run.
Lantai kayu motif diagonal lebih kontemporer daripada beberapa lantai kuno karena lantai ini digunakan untuk memecah transisi antara lantai dan ruangan dengan cara yang tidak pernah dilakukan oleh orang-orang di masa lalu.
Demikianlah 7 inspirasi lantai kayu motif yang dapat menambah kesan lebih estetik rumah Anda. Jika masih ragu dan ingin berdiskusi mengenai interior desain, Anda dapat menghubungi interiordesign.id yang akan memberikan konsultasi terhadap permasalahan terkait desain rumah Anda.
