InteriorDesign.id – Atap Go Green menjadi salah satu jenis atap yang menjadi bahan perbincangan masa kini. Dari namanya saja kita tahu bahwa jenis atap satu ini merupakan atap yang ramah lingkungan. Namun apa sebenarnya atap go green itu? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Atap Go Green?
Atap yang merupakan terobosan baru yang memungkinkan orang untuk menggunakan atap yang terbuat dari plastik bahan baja ringan yang dibuat menggunakan teknologi tinggi. Berbeda dengan atap biasa, atap satu ini menjadi ramah lingkungan karena bahan pembuatannya bisa didaur ulang sehingga tidak akan mencemari tanah.
Apa Kelebihannya?
Ada banyak kelebihan dari atap satu ini. Mari simak selengkapnya berikut ini:
1.Kelebihan Atap Go Green: Bahan Ramah Lingkungan
Atap terbuat dari bahan ramah lingkungan yang anti karat dan bebas toxic atau racun sehingga aman untuk digunakan. Bila sudah tidak digunakan, jenis atap satu ini juga masih bisa didaur ulang. Bahannya yang anti karat sangat cocok untuk negara tropis yang kelembapan udaranya tinggi.
2. Ada Lapisan Anti Ultraviolet
Kelebihan lainnya adalah atap satu ini sudah dilapisi anti ultraviolet yang memungkinkan untuk memantulkan kembali sinar matahari dan mencegah sinar UV masuk rumah sehingga mampu menurunkan suhu diluar ruangan hingga 30%.
3. Lebih Kuat
Meskipun terbilang ringan dibanding atap seng, namun atap green mampu menopang beban lebih dari 100kg. Hal ini dikarenakan atap satu ini terbuat dari campuran plastik dan baja ringan sehingga mampu menopang dan lebih fleksibel.
4. Pemasangan yang Mudah
Berkat bentuknya yang fleksibel dan ringan, pemasangan atap satu ini menjadi lebih mudah. Pengaplikasian atap green ini lebih cocok dipasang pada rangka atap baja ringan. Anda hanya perlu memastikan ukuran setiap atapnya sama agar lapisan atap bisa menurut dengan rapat tanpa celah.
5. Harga Ekonomis
Mengingat kelebihan yang ditawarkan, harga Atap satu ini memiliki harga yang lebih terjangkau dibanding jenis atap lainnya.
Kekurangannya:
alibaba
Selain memiliki kelebihan, atap green juga memiliki kekurangan. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Kekurangan Atap Go Green: Bentuknya Monoton / Standar
Bagi Anda yang suka dengan sesuatu yang unik atau berbeda, jenis atap satu ini mungkin akan kurang memuaskan secara bentuknya sangat standar dan monoton. Memiliki bentuk standar atap gelombang, tidak ada hal unik lainnya yang bisa dibanggakan dari segi estetikanya.
2. Cara Memasang yang Harus Pas
Meskipun terbilang mudah untuk memasangnya, namun Anda harus hati-hati. Karena bila memasang paku pada atap ini tidak pas, maka ada kemungkinan atap satu ini pecah atau retak.
3. Ukuran yang Harus Sama
Seperti yang sudah disebutkan, pastikan untuk memilih ukuran atap yang sama karena selisih beberapa milimeter saja akan menyebabkan celah antar sambungan atap sehingga atap akan lebih mudah bocor di musim hujan karena perlindungannya yang tidak maksimal.
4. Tidak Tersedia Versi Transparan
Sayangnya, atap ini tidak memiliki pilihan warna transparan sehingga tidak bisa digunakan sebagai penutup kanopi tembus pandang atau skylight.
Harga Atap Go Green
Harga Atap per 2023 adalah berikut ini:
- Atap Go Green 150cm mulai dari Rp70.000
- Atap Go Green 180cm mulai dari Rp59.000
- Atap Go Green 210cm mulai dari Rp66.000
- Atap Go Green 240cm mulai dari Rp77.000
- Atap Go Green 300cm mulai dari Rp97.000
Jika Anda tertarik untuk menggunakan atap jenis ini, maka Anda bisa menggunakan jasa desain interior profesional dari InteriorDesign. Kami akan membantu Anda mendapatkan hunian yang Anda inginkan.
Maksimalkan budget dan dapatkan atap green terbaik untuk hunian Anda bersama InteriorDesign. Kami akan membantu Anda mendapatkan atap go green dengan kualitas terbaik yang cocok tanpa menghilangkan kesan estetik untuk hunian Anda. Silahkan cek portofolio kami di sini dan buat ruang impian Anda bersama kami di sini!
Baca Juga : Berbagai Model dan Jenis Atap Rumah Terbaik yang Bisa Anda Pilih