Interiordesign.id – Cara merawat atap tanah liat menjadi salah satu penyebab model ini populer diterapkan untuk rumah dengan arsitektur tradisional atau estetika klasik.
Dengan cara merawat atap tanah liat yang tepat dapat memberikan nilai tambah estetika dan proteksi yang kuat terhadap rumah Anda.
Sebelum membahas tentang cara merawat atap tanah liat selanjutnya, sebaiknya Anda mengenal lebih lanjut tentang genteng model ini.
Atap tanah liat adalah bagian atas rumah terbuat dari bahan alami yang telah diolah dan dibakar menjadi genteng.
Genteng-genteng ini kemudian digunakan sebagai bahan penutup atap untuk melindungi rumah dari cuaca, air hujan, sinar matahari, dan elemen alam lainnya.
Sumber:Pinterest
Proses pembuatan atap tanah liat atau genteng melibatkan pencampuran tanah liat dengan air dan pengolahan menjadi bentuk yang diinginkan.
Genteng-genteng tersebut kemudian dikeringkan dan dibakar pada suhu tinggi dalam kiln atau tungku pembakaran. Proses pembakaran ini membuat genteng tanah liat menjadi keras, kuat, dan tahan lama.
Genteng tanah liat memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan gaya. Beberapa genteng tanah liat memiliki pola dan tekstur yang unik, sementara yang lain mungkin lebih sederhana dan polos.
Keunggulan Memilih Atap Tanah Liat
Menggunakan atap tanah liat memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk rumah. Berikut adalah beberapa keunggulan utama menggunakan atap tanah liat:
1. Keindahan Estetika
Sumber:Pinterest
Genteng tanah liat memiliki tampilan yang klasik dan estetis yang dapat meningkatkan penampilan keseluruhan rumah.
Mereka tersedia dalam berbagai bentuk, gaya, dan warna yang dapat disesuaikan dengan arsitektur rumah Anda.
Atap tanah liat memiliki keindahan estetika yang khas dan timeless, yang sering kali memberikan sentuhan elegan dan tradisional pada rumah.
Genteng tanah liat sering dikaitkan dengan tampilan arsitektur klasik dan tradisional. Penggunaannya dapat memberikan nuansa yang abadi dan elegan pada rumah.
Atap tanah liat tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Anda dapat memilih genteng yang sesuai dengan gaya arsitektur rumah Anda dan preferensi pribadi.
Beberapa genteng tanah liat memiliki tekstur alami yang memberikan dimensi visual tambahan pada atap. Ini dapat memberikan keindahan yang unik pada rumah Anda.
Warna alami dari tanah liat dapat memberikan kesan hangat dan bumi pada rumah. Warna-warna ini sering cocok dengan lingkungan sekitar dan lanskap alami.
Penggunaan genteng tanah liat sering mengingatkan pada masa lalu dan arsitektur klasik, yang dapat menambah nuansa nilai historis pada rumah Anda.
Selain bentuk dan warna standar, genteng tanah liat juga dapat diatur dalam pola-pola kreatif atau variasi warna untuk menciptakan tampilan yang unik dan menarik.
2. Tahan Lama dan Tahan Cuaca
Sumber:Pinterest
Genteng tanah liat diproses melalui pembakaran pada suhu tinggi, membuatnya menjadi bahan yang keras dan kuat. Ini memungkinkan genteng untuk menahan tekanan dari angin kencang, hujan deras, dan bahkan hembusan debu.
Genteng tanah liat dapat menahan perubahan suhu ekstrem tanpa mengalami deformasi atau kerusakan. Mereka tidak retak atau pecah akibat perubahan suhu yang cepat.
Genteng tanah liat memiliki ketahanan terhadap sinar UV yang tinggi. Ini mencegah perubahan warna atau degradasi dari paparan sinar matahari dalam jangka panjang.
Genteng tanah liat sangat tahan terhadap air dan kelembaban. Mereka tidak menyerap air dengan mudah, sehingga menghindari masalah pembusukan atau kerusakan yang disebabkan oleh kelembaban.
3. Daya Tahan Terhadap Api
Sumber:Pinterest
Atap tanah liat termasuk bahan yang tahan terhadap api. Genteng tanah liat memiliki sifat non-organik dan tahan terhadap suhu tinggi, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk perlindungan terhadap risiko kebakaran.
Genteng tanah liat terbuat dari bahan alami, tetapi setelah diolah dan dibakar pada suhu tinggi, genteng ini menjadi bahan non-organik. Karena itu, genteng tanah liat tidak mudah terbakar atau mendukung nyala api.
Genteng tanah liat dipanaskan dalam proses pembuatan yang melibatkan pembakaran pada suhu tinggi. Ini membuat genteng tanah liat memiliki titik lebur yang tinggi, artinya genteng akan tetap kokoh dan tidak meleleh pada suhu panas yang biasanya terkait dengan kebakaran.
Karena genteng tanah liat tidak terbakar dan tidak menghasilkan bahan kimia berbahaya ketika terkena panas, mereka memiliki dampak kebakaran yang rendah, yang berarti mereka tidak akan menyebabkan penyebaran api atau emisi yang merugikan.
4. Peredaman Suara
Sumber:Pinterest
Genteng tanah liat memiliki sifat peredaman suara yang baik. Mereka dapat membantu mengurangi tingkat kebisingan dari hujan atau angin, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih tenang di dalam rumah.
Genteng tanah liat memiliki massa dan ketebalan yang cukup, yang membantu meredam dan menyerap gelombang suara. Hal ini membantu mengurangi getaran dan resonansi yang dapat menyebabkan suara berisik.
Genteng tanah liat memiliki kekakuan yang tinggi, yang memungkinkan mereka untuk meredam suara dengan efektif. Mereka tidak mudah bergetar atau bergetaran akibat angin atau hujan.
5. Efisiensi Energi
Sumber:Pinterest
Genteng tanah liat memiliki sifat isolasi termal yang baik. Mereka mampu menahan panas dan dingin, membantu menjaga suhu di dalam rumah tetap nyaman tanpa terlalu banyak penggunaan pendingin atau pemanas.
Ini dapat mengurangi konsumsi energi yang diperlukan untuk pemanasan dan pendinginan ruangan.
Warna alami genteng tanah liat cenderung memiliki reflektivitas tinggi terhadap sinar matahari.
Oleh karena itu, genteng dapat memantulkan lebih banyak sinar matahari dan panas daripada menyerapnya. Ini membantu mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah, mengurangi beban pendinginan.
6. Ramah Lingkungan
Sumber:Pinterets
Atap tanah liat terbuat dari bahan alami dan dapat didaur ulang. Mereka memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa bahan atap lainnya.
Genteng tanah liat dibuat dari bahan alami, yaitu tanah liat. Proses pembuatan genteng melibatkan pengolahan dan pembakaran tanah liat, sehingga tidak melibatkan bahan kimia berbahaya atau bahan sintetis.
Genteng tanah liat dapat didaur ulang atau digunakan kembali setelah umurnya habis. Mereka bisa dihancurkan dan digunakan sebagai bahan dasar untuk genteng baru atau bahan konstruksi lainnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa genteng tanah liat lebih berat daripada beberapa jenis atap lainnya, sehingga perlu memastikan bahwa struktur atap mendukung beban tambahan.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan genteng tanah liat, ada baiknya berkonsultasi dengan profesional atap atau arsitek untuk memastikan bahwa genteng ini sesuai dengan kebutuhan dan struktur rumah Anda.
6 Cara Merawat Atap Tanah Liat Agar Tahan Lama
Pengetauan cara merawat atap tanah liat merupakan langkah penting untuk memastikan atap tetap dalam kondisi baik dan tahan lama. Jika cara merawat atap tanah liat sudah benar dapat melindungi rumah Anda dari elemen cuaca dan berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk merawat atap tanah liat:
1. Membersihkan Alga atau Lumut
Sumber:Pinterest
Jika Anda melihat pertumbuhan alga atau lumut di genteng, segera bersihkan dengan hati-hati.
Anda dapat menggunakan campuran air dan sabun cuci rumah atau produk pembersih genteng yang direkomendasikan oleh produsen genteng.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar dan berkonsultasi dengan profesional jika pertumbuhan alga atau lumut berat.
2. Perawatan Plat Tambahan
Sumber:Pinterest
Periksa pelat tambahan di bawah genteng dan pastikan mereka dalam kondisi baik. Gantilah pelat tambahan yang rusak atau lapuk.
Merawat atap tanah liat dengan benar akan membantu mempertahankan penampilannya yang indah dan ketahanannya terhadap elemen cuaca.
Bersihkan atap dari debu, daun kering, dan kotoran secara teratur. Gunakan sapu bulu lembut atau semprotan air tekanan rendah. Jangan gunakan tekanan air yang terlalu tinggi karena bisa merusak genteng.
3. Perawatan Ventilasi
Sumber:Pinterest
Pastikan sistem ventilasi atap berfungsi dengan baik. Bersihkan saluran ventilasi dari kotoran dan debu yang mungkin menyumbat aliran udara.
Perawatan ventilasi udara pada atap tanah liat sangat penting untuk memastikan sirkulasi udara yang sehat di bawah genteng dan menjaga kondisi atap.
Periksa apakah ada tanda-tanda serangga, sarang burung, atau hewan lain yang menyumbat ventilasi. Ini bisa menghambat sirkulasi udara dan harus diatasi segera.
4. Peninjauan Terhadap Hewan atau Vegetasi
Sumber:Pinterest
Periksa apakah ada sarang burung, tikus, atau vegetasi yang tumbuh di atap Anda. Hewan atau vegetasi ini dapat merusak genteng dan harus diatasi dengan segera.
Jika ada cabang pohon yang menggantung di atas atap, pastikan untuk memangkasnya secara teratur. Daun atau ranting yang jatuh dapat merusak genteng atau menghalangi saluran air.
Jika Anda menemukan genteng yang rusak atau retak, segera ganti atau perbaiki. Jangan biarkan masalah kecil berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
5. Perlindungan Terhadap Cuaca Ekstrem
Sumber:Pinterest
Jika Anda tinggal di daerah yang sering mengalami cuaca ekstrem, pertimbangkan untuk memberikan perlindungan ekstra pada genteng Anda, seperti memasang penutup es atau tumpukan salju untuk menghindari kerusakan akibat beban berat.
Atap tanah liat memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca ekstrim dan dapat memberikan perlindungan yang andal terhadap berbagai kondisi cuaca yang keras.
Kekuatan genteng tanah liat dan metode pemasangannya membuatnya mampu menahan angin kencang. Genteng yang terpasang dengan aman dan tumpang tindih akan tetap pada tempatnya bahkan dalam kondisi angin yang keras.
6. Pembersihan Rutin
Sumber:Pinterest
Bersihkan genteng secara rutin menjadi cara merawat atap tanah liat paling penting untuk menghilangkan debu, kotoran, dan daun kering yang menumpuk di atasnya.
Ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat pembersih ringan, seperti sapu bulu lembut atau semprotan air tekanan rendah.
Lakukan pemeriksaan rutin pada atap untuk memeriksa apakah ada genteng yang rusak, patah, atau retak. Genteng yang rusak harus segera diganti untuk mencegah kebocoran.
Merawat atap tanah liat secara rutin akan membantu memperpanjang umur atap dan menjaga tampilannya yang indah. Selalu perhatikan tanda-tanda kerusakan atau perubahan dan tanggapi dengan cepat untuk mencegah masalah lebih besar di masa mendatang.
Simpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa menggunakan atap tanah liat memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk rumah.
Keunggulan yang dapat dirasakan diantaranya keindahan estetika, tahan lama dan tahan cuaca, daya tahan terhadap api, peredaman suara, efisiensi energi dan ramah Lingkungan.
Namun untuk mendapatkan keuntungan tersebut dibutuhkan cara merawat atap tanah liat yang tepat agar berfungsi secara maksimal.
Berbagai cara merawat atap tanah liat diantaranya: membersihkan alga atau lumut, perawatan plat tambahan, perawatan ventilasi, peninjauan terhadap hewan atau vegetasi, perlindungan terhadap cuaca ekstrem dan pembersihan rutin.
Selain keuntungan, dengan cara merawat atap tanah liat yang tepat Anda akan mendapatkan hunian yang estetik dan indah bergaya klasik dan tradisional.
Namun jika mengalami kesulitan dalam cara merawat atap tanah liat, sebaiknya Anda bisa mencari solusi dengan berkonsultasi kepada kami disini untuk mengatasi segala masalah interior rumah Anda. Atau bisa segera langsung order di sini!
