fbpx
Hello, Guest

7 Jenis Bambu untuk Pagar Rumah yang Cocok dengan Berbagai Gaya Arsitektur

Posted by Mochamad Rezky Pradhana Tuesday, March 21 2023

Interiordesign.id – Jika Anda ingin menghias pekarangan rumah dengan pagar yang tampil unik dan menarik, maka menggunakan bambu sebagai bahan pembuatannya bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain tampil cantik dan estetik, bambu juga cukup kuat dan tahan lama.

Menggunakan bambu sebagai material pagar rumah bisa memberikan banyak keuntungan. Penggunaan bambu juga memberikan kelebihan seperti kekuatan dan daya tahan yang baik, serta biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan material lainnya. 

pinterest

Namun, ada banyak jenis bambu yang bisa digunakan untuk membuat pagar rumah, dan masing-masing memiliki karakteristik dan kelebihan yang berbeda-beda. Artikel ini akan membahas lebih detail mengenai jenis-jenis bambu yang bisa dijadikan sebagai material pagar rumah.

Baca Juga : 

7 Jenis Bambu yang Dapat Dijadikan Pagar Rumah

Berikut adalah 7 jenis bambu yang bisa dijadikan pagar rumah.

1. Bambu Betung

Bambu betung memiliki diameter yang cukup besar dan panjang yang mencapai 20 meter, sehingga cukup kuat untuk digunakan sebagai bahan pembuatan pagar rumah yang tahan lama. 

Warna kulit bambu betung cenderung keabu-abuan dengan tekstur yang kasar. Namun, bambu ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk dan ukuran sehingga dapat menyesuaikan dengan desain pagar rumah yang diinginkan.

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan bambu betung.

Kelebihan bambu betung:

  • Kuat dan tahan lama: Bambu betung memiliki serat yang kuat sehingga tahan terhadap beban dan tekanan, sehingga bisa bertahan lama.
  • Tahan terhadap serangan hama: Bambu betung mengandung zat alami yang bisa mencegah serangan hama dan rayap, sehingga tidak perlu repot-repot menggunakan bahan kimia untuk melindunginya.
  • Mudah ditemukan: Bambu betung banyak tersedia di Indonesia, sehingga mudah ditemukan dan harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan jenis bambu lain.

Kekurangan bambu betung:

  • Mudah berubah warna: Bambu betung cenderung mudah berubah warna dan menjadi kuning kecoklatan ketika terkena sinar matahari atau kelembaban yang berlebihan.
  • Tidak sekuat bambu jenis lain: Meskipun cukup kuat, bambu betung tidak sekuat jenis bambu lain seperti bambu wulung atau bambu petung.
  • Memiliki ruas pendek: Bambu betung memiliki ruas pendek sehingga tidak cocok untuk pembuatan bangunan atau pagar yang tinggi.

2. Bambu Petung

Bambu petung memiliki diameter yang cukup besar dan panjang mencapai 30 meter, sehingga cukup kuat untuk digunakan sebagai bahan pembuatan pagar rumah yang tahan lama. 

Memiliki warna kulit hijau kecoklatan yang halus dan tekstur yang lembut. Namun, bambu ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk dan ukuran sehingga dapat menyesuaikan dengan desain pagar rumah yang diinginkan.

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan bambu petung.

Kelebihan bambu petung:

  • Kuat dan tahan lama: Bambu petung memiliki serat yang kuat dan ketahanan yang baik terhadap tekanan, sehingga dapat bertahan lama dalam penggunaannya sebagai bahan bangunan atau pagar.
  • Tahan terhadap serangan hama: Bambu petung mengandung zat alami yang dapat melindunginya dari serangan hama dan rayap.
  • Cocok untuk bangunan yang tinggi: Bambu petung mempunyai ruas yang cukup panjang, sehingga cocok digunakan untuk bangunan yang tinggi.

Kekurangan bambu petung:

  • Harganya relatif mahal: Harga bambu petung relatif lebih mahal dibandingkan dengan jenis bambu lainnya.
  • Tidak mudah ditemukan: Bambu petung tidak sebanyak jenis bambu lain seperti bambu betung, sehingga lebih sulit ditemukan di pasar.
  • Mudah berubah warna: Bambu petung cenderung mudah berubah warna ketika terkena sinar matahari atau kelembaban yang berlebihan.

3. Bambu Bali

Diameter bambu bali bervariasi tergantung dari usia dan jenisnya. Pada umumnya, bambu bali memiliki diameter antara 3 hingga 8 cm. Namun, bambu bali yang lebih tua dan besar bisa mencapai diameter hingga 20 cm. 

Bambu Bali memiliki warna kulit hijau kekuningan yang halus dan tekstur yang lembut. Namun, bambu ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk dan ukuran sehingga dapat menyesuaikan dengan desain pagar rumah yang diinginkan.

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan bambu bali.

Kelebihan bambu Bali:

  • Tahan lama: Bambu Bali memiliki serat yang kuat dan tahan lama terhadap cuaca dan serangan hama, sehingga cocok digunakan sebagai bahan bangunan atau pagar yang tahan lama.
  • Mudah didapatkan: Bambu Bali mudah didapatkan di pasar, sehingga relatif lebih mudah ditemukan dibandingkan dengan jenis bambu lainnya.
  • Banyak varian ukuran: Bambu Bali tersedia dalam berbagai ukuran, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan.

Kekurangan bambu Bali:

  • Rentan terhadap jamur: Bambu Bali rentan terhadap serangan jamur jika tidak diawetkan dengan benar.
  • Harganya relatif mahal: Harga bambu Bali relatif lebih mahal dibandingkan dengan jenis bambu lainnya.
  • Cenderung rapuh: Bambu Bali cenderung lebih rapuh dan mudah patah jika dibandingkan dengan jenis bambu lainnya.

4. Bambu Wulung

Diameter bambu wulung bervariasi tergantung dari usia dan jenisnya. Pada umumnya, bambu wulung memiliki diameter antara 2 hingga 6 cm. Namun, bambu wulung yang lebih tua dan besar bisa mencapai diameter hingga 12 cm. 

Bambu wulung memiliki warna kulit hijau keabu-abuan yang halus dan tekstur yang sedikit kasar. Namun, bambu ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk dan ukuran sehingga dapat menyesuaikan dengan desain pagar rumah yang diinginkan.

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan bambu wulung.

Kelebihan bambu wulung:

  • Kuat dan tahan lama: Bambu wulung memiliki serat yang kuat sehingga tahan terhadap beban dan tekanan, sehingga bisa bertahan lama.
  • Tahan terhadap serangan hama: Bambu wulung mengandung zat alami yang bisa mencegah serangan hama dan rayap, sehingga tidak perlu repot-repot menggunakan bahan kimia untuk melindunginya.
  • Mudah ditemukan: Bambu wulung banyak tersedia di Indonesia, sehingga mudah ditemukan dan harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan jenis bambu lain.

Kekurangan bambu wulung:

  • Mudah berubah warna: Bambu wulung cenderung mudah berubah warna dan menjadi kuning kecoklatan ketika terkena sinar matahari atau kelembaban yang berlebihan.
  • Susceptible terhadap jamur: Bambu wulung cenderung rentan terhadap jamur jika terlalu lembab atau terkena air yang tergenang.
  • Susceptible terhadap retak: Bambu wulung mudah retak ketika terkena benturan atau tekanan yang berlebihan.

5. Bambu Hitam

Diameter bambu hitam bervariasi tergantung dari usia dan jenisnya. Pada umumnya, bambu hitam memiliki diameter antara 3 hingga 10 cm. Namun, bambu hitam yang lebih tua dan besar bisa mencapai diameter hingga 20 cm.

Bambu hitam memiliki warna kulit hitam kehijauan yang unik dan tekstur yang halus. Namun, bambu ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk dan ukuran sehingga dapat menyesuaikan dengan desain pagar rumah yang diinginkan.

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan bambu hitam.

Kelebihan bambu hitam:

  • Tahan lama: Bambu hitam memiliki serat yang kuat dan tahan lama terhadap cuaca dan serangan hama, sehingga cocok digunakan sebagai bahan bangunan atau pagar yang tahan lama.
  • Tampilan menarik: Bambu hitam memiliki warna dan corak yang unik dan menarik sehingga bisa menjadi pilihan yang bagus untuk mempercantik tampilan bangunan atau pagar.
  • Mudah didapatkan: Bambu hitam mudah didapatkan di pasar, sehingga relatif lebih mudah ditemukan dibandingkan dengan jenis bambu lainnya.

Kekurangan bambu hitam:

  • Harganya relatif mahal: Harga bambu hitam relatif lebih mahal dibandingkan dengan jenis bambu lainnya.
  • Sulit dipotong: Bambu hitam sulit dipotong dan dikerjakan karena seratnya yang keras dan kuat.
  • Cenderung berongga: Bambu hitam cenderung memiliki rongga yang lebih besar dibandingkan dengan jenis bambu lainnya sehingga memerlukan pengawetan dan perawatan khusus agar tidak mudah rusak.

6. Bambu Ampel

Diameter bambu ampel bervariasi tergantung dari usia dan jenisnya. Pada umumnya, bambu ampel memiliki diameter antara 2 hingga 6 cm. Namun, bambu ampel yang lebih tua dan besar bisa mencapai diameter hingga 12 cm. 

Bambu ampel memiliki warna kulit hijau kekuningan yang halus dan tekstur yang sedikit kasar. Namun, bambu ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk dan ukuran sehingga dapat menyesuaikan dengan desain pagar rumah yang diinginkan.

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan bambu ampel.

Kelebihan bambu ampel:

  • Tahan lama: Bambu ampel memiliki serat yang kuat dan tahan lama terhadap cuaca dan serangan hama, sehingga cocok digunakan sebagai bahan bangunan atau pagar yang tahan lama.
  • Tampilan menarik: Bambu ampel memiliki warna dan corak yang unik dan menarik sehingga bisa menjadi pilihan yang bagus untuk mempercantik tampilan bangunan atau pagar.
  • Fleksibel: Bambu ampel cukup fleksibel dan mudah dibentuk sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan desain yang diinginkan.

Kekurangan bambu ampel:

  • Tidak sekuat bambu betung: Meskipun cukup kuat, bambu ampel tidak sekuat bambu betung sehingga perlu diatur dengan tepat agar bisa mendukung beban yang ditanggung.
  • Sulit didapatkan: Bambu ampel cukup sulit didapatkan di pasaran karena hanya tumbuh di daerah tertentu.
  • Tidak seawet bambu wulung: Bambu ampel tidak seawet bambu wulung sehingga perlu perawatan khusus agar tidak mudah rusak. 

7. Bambu Tali

Diameter bambu tali bervariasi tergantung dari usia dan jenisnya. Pada umumnya, bambu tali memiliki diameter antara 1 hingga 3 cm. Namun, bambu tali yang lebih tua dan besar bisa mencapai diameter hingga 5 cm.

Bambu tali memiliki warna kulit hijau kecoklatan yang unik dan tekstur yang halus. Namun, bambu ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk dan ukuran sehingga dapat menyesuaikan dengan desain pagar rumah yang diinginkan.

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan bambu tali.

Kelebihan bambu tali:

  • Kuat: Bambu tali memiliki serat yang kuat sehingga bisa digunakan sebagai bahan bangunan atau pagar yang tahan lama.
  • Tahan terhadap serangan hama: Bambu tali memiliki kandungan silica yang cukup tinggi sehingga tahan terhadap serangan hama seperti rayap.
  • Mudah dibentuk: Bambu tali cukup mudah dibentuk sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan desain yang diinginkan.
  • Tahan terhadap cuaca: Bambu tali cukup tahan terhadap cuaca ekstrem seperti panas dan hujan sehingga cocok digunakan di berbagai daerah.

Kekurangan bambu tali:

  • Harga yang relatif mahal: Harga bambu tali lebih mahal dibandingkan dengan bambu-bambu lainnya karena ketersediaannya yang terbatas.
  • Kurang umum: Bambu tali tidak seumum bambu-bambu lainnya sehingga mungkin sulit didapatkan di pasaran.
  • Memerlukan perawatan khusus: Seperti bambu-bambu lainnya, bambu tali juga memerlukan perawatan khusus agar tidak cepat rusak.

Penutup

Dari tujuh jenis bambu yang telah disebutkan, masing-masing memiliki karakteristik dan kelebihan yang berbeda-beda. Namun, yang jelas adalah bahwa bambu merupakan pilihan yang tepat dan cocok untuk dijadikan sebagai material pagar rumah. 

Selain tampilannya yang alami dan estetis, penggunaan bambu sebagai material pagar rumah juga memberikan kelebihan seperti daya tahan yang baik dan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan material lainnya.

Semoga artikel ini dapat membantu. Terimakasih telah membaca!

InteriorDesign.id dibandingkan dengan desainer interior konvensional, mana yang terbaik untuk Anda?

Saatnya Mendesain Ulang Rumah Anda

Mau dekorasi, atau renovasi rumah?

Interiordesign.id adalah perusahaan desain interior online terkemuka yang dipercaya oleh ribuan pemilik rumah untuk menjadikan hunian mereka lebih baik. Desainer-desainer kami spesialis dalam berbagai gaya desain. Anda akan bekerja secara langsung bersama mereka saat proses desain. Online, terjangkau, dan profesional.

Ketika desain selesai, kami juga menangani proses renovasi. Tim renovasi dan produksi internal kami, dengan manajemen proyek berpengalaman, akan memastikan proyek renovasi ditangani secara profesional. Jangan khawatir, untuk pembiayaan, kami tidak mahal.

Info lebih lanjut, kontak CS

Artikel Terkait

Berapa estimasi biaya renovasi Anda?

Memiliki rumah impian sesuai anggaran yang anda miliki? Sangat mungkin dan mudah.

4000+ desain telah diselesaikan, dapatkan lebih banyak inspirasi!

...
Ketahui anggaran biaya renovasi rumah Anda sejak awal!
Estimasikan biaya interior rumah Anda dengan menjawab beberapa pertanyaan sederhana.
Estimasikan sekarang!
Ketahui anggaran biaya renovasi rumah Anda sejak awal!
Ketahui anggaran biaya renovasi rumah Anda sejak awal!
Estimasikan sekarang!
Let's share!
Hello interiordesign.id