InteriorDesign.ID – Warna karpet adalah kunci atmosfer rumah untuk menciptakan sentuhan yang berbeda. Tak hanya sekedar estetika, kesan yang tepat bisa menciptakan kehangatan ruangan yang membuat penghuni betah berada di dalamnya.
Keberadaan karpet menjadi magnet ruang tamu, karena disinilah Anda dan keluarga bertemu menyambut kerabat yang berkunjung.
Anda harus bisa memilih karpet yang lembut, awet dan nyaman. Jika dilihat dari unsur dekoratif, karpet yang awet adalah yang mampu bertahan lama dari waktu ke waktu; atau dari tatanan awal hingga merombak tatanan furniture.
Baca Juga : Menyeimbangkan Area Positif dan Negatif pada Ruangan dengan Penggunaan Karpet
Pilihan Warna Karpet Terbaik yang Timeless
1. Warna Karpet: Motif Kuno
Sulit merelakan karpet kuno peninggalan keluarga? Tapi saat momen itulah Anda harus berkreasi dengan perabot yang ada di rumah.
Karpet motif kuno tak seburuk yang Anda bayangkan, justru pecinta seni sangat menyukai karpet motif kuno. Nilai sejarah dan seni tenun yang kompleks membuat karpet ini begitu mahal dan diminati banyak orang.
Jangan malu mengaplikasikan karpet kuno, justru menunjukan nilai barang di rumah Anda adalah kebanggaan tersendiri apalagi dengan nilai seni yang tinggi. Karpet motif kuno pada dasarnya disharmoni yang ideal untuk menciptakan interior yang unik.
Karpet kuno pada bangunan baru seperti gambar diatas. justru menghidupkan interior ruangan yang sepi. Anda bisa berkreasi dengan balutan selimut dengan kesan yang senada dengan ornamen karpet, untuk menyatukan elemen sofa dan karpet lantai.
Ruangan classy nan elegan biasanya dihiasi dengan karpet wol berbulu, namun untuk menciptakan suasana yang berbeda Anda bisa mengaplikasikan karpet kuno ke dalam ruangan.
Kuncinya, warna karpet harus sesuai dengan aspek lain yang ada di ruangan tersebut agar hasilnya menyatu dengan tata interior ruangan.
Karpet bermotif memberi warna tersendiri pada rumah kayu minimalis. Meski sofa dan chimney didesain serba modern, sentuhan karpet turki yang senada dengan warna kayu kusen dan rangka atap mampu terlihat ideal dan estetik dipandang mata.
Adanya elemen hitam dan putih dalam ruang tamu, membuat karpet kuno yang mulai memudar ini tetap terlihat epik bersanding dengan furniture lain.
Bahkan di rumah kayu yang serba minimalis, karpet Turki masih bisa terlihat indah menghiasi ruang tamu. Karpet motif kuno ini tidak membuyarkan interior berjiwa muda yang sudah dimiliki penghuni rumah.
2. Warna Karpet: Tone Warna Coklat
Cinnamon, brunette, coffee, mocha, brown, dll adalah adalah lantai yang bagus untuk segala jenis ruangan.
Warnanya yang netral membuat karpet jenis apapun yang berwarna kecoklatan akan sesuai dengan semua jenis interior ruangan. Memilih bahan karpet dengan tone warna coklat yang tepat bisa awet dalam kurun waktu yang lama.
Karpet berber seperti gambar diatas mampu menghangatkan ruangan. Perpaduan lantai vinyl dan karpet berber berwarna tortilla menghangatkan apartemen minimalis serba putih dengan sentuhan perabto scandinavian.
Karpet kerajinan yang terbuat dari serat eceng gondok bisa menjadi pilihan Anda untuk dekorasi ruangan. Biasanya karpet kerajinan ditempatkan pada interior tipe bohemian, tapi untuk ruang minimalis juga sangat sesuai.
Ketahanan karpet serat eceng gondok tak kalah dengan bahan karpet sintetis dan mudah dibersihkan dengan sikat kering.
Menambahkan elemen kayu pada warna karpet tone coklat mampu mengawinkan furniture baru dan karpet. Dominasi tembok putih, kayu, dan warna kecoklatan adalah kombinasi sempurna untuk menciptakan timeless interior.
Bahkan karpet kecoklatan tetap membuat rumah mediterania yang mewah ini tetap terlihat elegan.
3. Karpet Kelabu
Bukan rahasia warna abu-abu cocok ditempatkan di berbagai ruangan. Baik untuk mendominasi interior, maupun pelengkap. Senada dengan karpet tone coklat, karpet warna kelabu bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama dan memberikan kesan elegan pada ruang tamu.
Tipe karpet pompom yang terbuat dari wol domba ini memberikan kesan mewah dan sangat nyaman bersentuhan dengan kulit.
Karpet wol yang ideal digunakan untuk berbagai jenis iklim, serta warna abu-abu yang menyatu dengan berbagai jenis interior, menjamin karpet tone kelabu akan bertahan dalam kurun waktu yang lama.
Warna karpet kelabu mampu menjadi pemanis ruangan yang bersanding dengan warna castleton. Tampilannya tetap elegan dan futuristik dengan sentuhan lampu modern, dan meja makan marmer.
Karpet abu-abu juga sangat cocok ditempatkan pada apartemen bernuansa kayu. Dengan pemilihan bahan yang tepat, karpet warna abu-abu bisa bertahan lama dan mampu menyesuaikan dengan desain interior ruangan manapun.
4. Putih
Jarang sekali orang memilih karpet warna putih, karena rentan terhadap debu dan kotoran. Selama Anda bisa menjaganya agar tetap bersih dan memilih bahan yang tepat, karpet warna putih akan tetap awet dalam jangka waktu yang lama.
Putih adalah warna yang netral dan mampu menyatu dengan segala jenis elemen lain, termasuk interior ruangan.
Karpet rajut ini sangat populer di resort atau villa Bali. Nuansa bohemian yang friendly membuat karpet warna putih menjadi sangat indah pada teras ruangan.
Kehadiran karpet warna putih tersebut, justru menaikan kasta ruangan yang awalnya terlihat monoton. Lantai abu-abu dan kayu yang sangat berbeda, menjadi seimbang dengan karpet rajut warna putih.
Warna karpet lantai yang bagus salah satunya warna putih, ruangan seperti gambar diatas bisa saja menyandingkan karpet warna lain – tetapi warna putih membuat ruang tamu semakin elegan. Karpet putih mempertegas material lantai kayu dan memantulkan efek terang pada plafon PVC yang glossy.
Kesimpulan
Warna netral dan bahan yang tepat mampu menempatkan karpet pada jenis interior yang berbeda, serta mampu digunakan dalam waktu yang cukup lama.
Karpet bermotif seperti karpet turki atau ala eropa sebenarnya bisa digunakan pada rumah modern dan menjadi center interior jika Anda cermat mengawinkan ornamen dan furniture.
