InteriorDesign.ID – Tips memilih karpet bukan perkara sepele. Barang yang akan menghiasi rumah Anda bisa menjadi masalah jika tak tepat cara memilihnya. Maka dari itu pilih karpet yang tepat agar mudah cara membersihkannya dan tidak merepotkan dalam proses perawatan.
Cara memilih karpet meliputi warna, pencocokan dekorasi, serta bahan karpet yang akan menghiasi lantai rumah. Tiga hal tersebut bukan perkara mudah bagi pemilik rumah baru, apalagi yang baru mengenal barang-barang rumah tangga yang banyak pilihannya di pasaran.
Memilih karpet rumah bukan hanya perkara bagus, cocok, dan pas diaplikasikan ke dalam ruangan tapi juga aspek perawatan. Hal yang mungkin serius untuk pemilik rumah, mengingat karpet sangat mudah menyerap debu dan bersentuhan langsung dengan kaki.
Agar pemilik rumah tetap sehat dan menjaga kebersihan, ada baiknya memilih karpet yang tepat sesuai kebutuhan dan sanggup untuk dirawat dalam jangka panjang. Berikut ulasan cara memilih karpet beserta tips, bahan, dan perawatannya.
Pemilihan Karpet Secara Umum
Ada hal yang paling biasa diterapkan oleh orang Indonesia kebanyakan yakni memilih karpet sesuai dengan tema ruangan dan warna. Kedua hal tersebut mungkin terkesan sepele, tapi sebenarnya tanpa dua hal tersebut karpet rumah tak akan terlihat estetis.
1. Tips memilih karpet: Tentukan tema ruangan
Anda harus tahu tema interior ruangan terlebih dahulu, maka akan dengan mudah menentukan barang dan furniture yang ada di dalamnya, termasuk karpet rumah. Pastikan Anda memilih karpet yang tepat untuk hunian agar terlihat indah sesuai keinginan.
Tema ruangan tak melulu soal interior scandinavian, minimalist, rustic, classic, elegant, bohemian, dll. Tapi menentukan tema ruangan juga bisa berdasarkan kepribadian Anda. Terkadang warna yang bertabrakan akan terlihat indah dan berwarna daripada terpaku dengan satu tema interior.
Misalnya, tidak selamanya karpet turki dengan motif yang rumit cocok ditempatkan pada rumah kayu bertema klasik. Pun tak selamanya rumah klasik harus memasang karpet rumah yang bermotif. Bahkan dengan pemilihan yang tepat, karpet Turki bisa sesuai di rumah scandinavian.
2. Tips memilih karpet: Mencocokan warna
Bagaimana bisa karpet turki ditempatkan pada rumah scandinavian? Bukankan karpet bermotif lebih cocok ada di American Old House? Semuanya tergantung warna dan motif. Interior dan seni adalah hal yang misterius namun bisa menjadikan hidup Anda lebih indah.
Perhatikan komposisi ruangan, misalnya karpet yang ada di ruangan minimalis serba putih bukan berarti tak bisa menempatkan karpet Turki. Sah-sah saja selama karpet Turki tidak menjadi dominan di ruangan tersebut atau tidak menggantikan keaslian interior minimalis tersebut.
Hidup itu tidak melulu sempurna, begitu pula interior rumah Anda. Memasukan elemen yang berlawanan sedikit, bisa menghidupkan satu sisi agar terlihat lebih unik.
Pemilihan Tekstur Karpet
Bahan sintetis seperti polipropilen dan nilon lebih murah di pasaran, tahan terhadap noda dan tidak mudah berjamur.
Maka dari itu banyak orang yang menyukai bahan polipropilen untuk menghiasi ruang tamu atau kamar tidur. Namun kekurangannya, kedua bahan tersebut lebih cepat aus dan kasar sehingga tidak ramah untuk kulit sensitif.
Serat alami seperti wol dan sisal (agave) harganya lebih mahal dan rentan luntur, serta mudah menarik perhatian serangga. Tapi seratnya elastis sehingga tahan lama.
Ada banyak bahan di pasaran yang bisa Anda pilih. Kekurangan dan kelebihannya bisa Anda ukur sesuai kebutuhan. Maka dari itu interiordesign akan mendeskripsikan beberapa bahan yang bisa Anda pertimbangkan untuk memilih karpet yang tepat.
Tips memilih karpet: 1. Polipropilena
Kain sintetis polipropilena bisa Anda pilih saat budget terbatas, karena biasanya harganya lebih murah. Jika disentuh terasa lembut dan lebih tahan noda. Tapi tumpahan minyak atau barang sejenisnya seperti lilin dan krayon akan sulit hilang di karpet polipropilena. Bahan ini sangat mudah menyerap minyak.
2. Polyester
Populer karena terlihat dan terasa seperti wol, polyester biasanya bercampur dengan bahan wol asli. Seperti bahan sintetis lainnya, keunggulannya adalah tahan noda. Terkadang terbuat dari botol plastik daur ulang, dan jika Anda tipe orang bergaya hidup ramah lingkungan memilih karpet rumah polyester bisa menjadi pilihan.
Tips memilih karpet: 3. Nilon
Nylon yang nama lainnya poliamida, adalah serat sintetis yang paling tahan lama. Lebih elastis dan bisa merenggang tanpa merubah bentuknya, sehingga sangat baik untuk Anda yang sering memindahkan furnitur.
4. Wol
Karpet wol berbahan material alami bulu domba yang tahan lama, menghangatkan dan peredam suara yang ideal. Wol mampu menyerap dan melepaskan kelembaban ruangan dan mengontrol tingkat kelembaban. Harganya cenderung lebih mahal, warnanya rentan pudar jika terpapar sinar matahari, rawan terhadap kutu namun unggul secara fungsional.
5. Sisal dan bahan nabati lainnya
Berkat perkembangan teknologi bahan karpet nabati semakin populer, apalagi motif dan desainnya yang semakin beragam.
- Sisal kasar terkenal ketahanannya. Kelemahan besarnya adalah dapat dengan mudah ternoda apalagi cairan berwarna. Tumpahan cairan berwarna akan sangat sulit dibersihkan karena mudah terserap sisal.
- Karpet berbahan rami kurang tahan lama dibandingkan sisal, tetapi lebih lembut sehingga tak ada salahnya memilih karpet rami untuk kamar tidur. .
- Karpet lamun tahan terhadap noda dan flek, tapi pilihan warnanya tidak banyak karena bahan ini sulit menyerap pewarna.
- Karpet serabut tahan lama dan tidak perlu perawatan khusus, tetapi terasa kasar sehingga lebih cocok untuk area outdoor atau tempat dimana penghuni rumah mengenakan sepatu.
Kekurangan dan Kelebihan Membeli Karpet
Setiap material memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, Anda bebas memilih karpet yang sesuai dengan kondisi rumah, suhu dan iklim.
Berdasarkan Klasifikasi Material
Perhatikan tabel di bawah ini untuk memastikan bahan karpet yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kelebihan | Kekurangan | |
Polypropylene | Tahan nodaMudah untuk dibersihkan | Mudah terbakar |
Polyester | Tahan warnaTahan noda | Tidak cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi |
Nylon | Tahan nodaTahan warna dengan baikPilihan bagus jika Anda memiliki hewan peliharaan | Mudah kotor dan menempel pada minyak |
Wool | Serat alamiMewah | MahalTidak tahan noda seperti pilihan lainnya |
Sisal | Serat alamiKuat dan tahan pakai | Noda dengan mudahSulit dibersihkan |
Tips memilih karpet: Pilih yang Unggul dan Terbaik
Semua bahan karpet baik adanya, tidak sedikit produsen karpet memproduksi barang dari bahan pilihan agar konsumen nyaman menggunakan karpet. Tapi sebanyak-banyaknya pilihan, sebanyak-banyaknya manfaat yang bisa Anda dapatkan apalah artinya jika karpet tidak sesuai dengan rumah Anda.
Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan dengan effort tinggi dan ketelitian yang tinggi agar Anda bisa memilih karpet yang tepat.
1. Tips memilih karpet: Memiliki katalog dan sampel
Jika sebuah merek memiliki katalog dan sampel karpet, artinya produsen tersebut memfasilitasi konsumen yang teliti dalam memilih barang. Anda bisa merasakan tekstur dan bahannya sesuai dengan yang ada di katalog.
Produsen yang memiliki katalog biasanya menyimpan karpet dengan steril di dalam kemasan sehingga tidak ada satupun pelanggan yang bisa menyentuh. Sebagai gantinya, katalog dan sampel yang bisa pelanggan sentuh teksturnya untuk memastikan bahan dan kualitas.
Jika Anda masih merasa ragu, Anda bisa memfoto ruangan yang ingin Anda pasang karpet. Tidak sedikit produsen karpet memfasilitasi teknologi virtual untuk mencocokan karpet dengan interior ruangan.
2. Tips memilih karpet: Pastikan karpet memiliki underlay
Lapisan terbawah atau underlay membantu karpet untuk tetap di lantai dan terpasang secara merata. Underlay membantu agar karpet tidak bergeser dan bisa bertahan selama mungkin. Pastikan Anda memiliki anggaran untuk mengganti underlay karpet, karena lapisan terbawah ini mudah aus.
3. Estimasi harga
Anda harus meminta surveyor datang untuk memberi Anda estimasi anggaran, apalagi kalau Anda ingin melapisi setiap sudut rumah dengan karpet. Anggaran yang dimaksud biasanya meliputi harga karpet dan lapisan bawah plus aksesori tambahan (seperti trim pintu) dan biaya pemasangan.
Pemilihan Karpet Berdasarkan Jenis Ruangan
Setiap ruangan memiliki fungsi dan kebutuhannya masing-masing, maka dari itu tidak semua karpet sesuai ditempatkan di ruang tamu begitu juga tidak setiap karpet pas ditempatkan di kamar tidur.
Pertimbangan utama memilih karpet juga berdasarkan kondisi penghuni, kelembaban udara, dan mobilitas penghuni ruangan.
1. Kamar tidur
Di kamar tidur, karpet harus selembut dan senyaman mungkin, jadi memilih tekstur atau tipe material adalah kuncinya. Berkembangnya teknologi memungkinkan banyak karpet didesain dengan motif yang beragam sehingga Anda bisa menyesuaikannya dengan interior kamar tidur.
Anda bisa memilih serat karpet kamar tidur yang alami atau sintetis. Wol adalah bahan yang paling ideal untuk ditempatkan di kamar tidur karena menghasilkan efek yang mewah dan teksturnya yang lembut.
Jika kamar Anda berukuran besar dan ingin menggelar karpet yang luas, karpet bahan nylon dan polyester mungkin bisa menjadi pilihan. Terutama karena bahannya yang murah dan lebih banyak pilihannya. Jika Anda menderita alergi atau asma, karpet polyester adalah pilihan tepat.
Karpet saxony bisa menjadi alternatif jika ingin menghasilkan tampilan yang mewah dan elegan. Teksturnya yang lembut, dengan serat yang panjang dan longgar menghasilkan efek beludru yang padat, sehingga tampilannya bisa sangat berbeda dari yang lain.
2. Ruang Tamu
Mengaplikasikan karpet di ruang tamu adalah hal vital. Ruang tamu adalah wajah bagi sebuah rumah, disitulah orang dari luar akan melihat first impression rumah Anda.
Tentunya ruang tamu Anda memiliki kebutuhan yang berbeda dengan ruang tamu tetangga, berikut hal-hal detail yang jangan sampai terlewat ketika memilih karpet rumah.
3. Mobilitas tinggi
Area ruang tamu adalah tempat dengan mobilitas tinggi, baik penghuni yang lalu lalang atau tamu yang datang mengunjungi rumah Anda.
Cara memilih karpet ruang tamu yang ideal adalah yang bantalan dengan kepadatan tinggi sehingga menciptakan kenyamanan untuk kaki yang berpijak.
Karpet yang memiliki ketahanan yang baik sangat direkomendasikan untuk ruang tamu, karena kemungkinan tamu datang dengan alas kaki atau mobilitas orang berada di ruang tamu menjadi faktor penentu. Pilihlah bahan nylon, polyester, olefin dan tiextra yang tahan terhadap tekanan.
4. Hewan peliharaan
Tidak jarang penghuni rumah memiliki hewan peliharaan sebagai teman. Karpet yang baik untuk tuan rumah yang memelihara hewan adalah yang tahan cakar, mudah dibersihkan, dan tidak menyerap bulu. Adapun kriteria lain yang harus Anda perhatikan seperti:
- Karpet berwarna gelap: sempurna untuk menyembunyikan bulu dan kotoran hewan peliharaan dan membuat ruangan besar terasa lebih nyaman.
- Nilon: memberikan daya tahan yang luar biasa, sempurna untuk hewan peliharaan aktif Anda.
- Polyester: sangat tahan noda; bagus jika Anda memiliki anak anjing atau kucing yang belum terlatih ke toilet.
- Frieze cut pile: mengandung serat pendek dan tahan lama yang menyembunyikan banyak kotoran dan bulu.
5. Mudah menyembunyikan debu dan noda
Pasangan muda yang sedang membesarkan balita mungkin sangat lelah untuk membereskan ruangan, sehingga mencuci karpet tidak mungkin dilakukan setiap hari.
Pilihlah warna gelap agar kotoran tidak mudah terlihat, perhatikan tipe-tipe karpet yang dijual di pasaran agar ruangan tetap terlihat elegan meski terpasang karpet gelap seperti:
- Polypropylene: tipe material yang tahan noda, tidak mudah pudar dan harga yang terjangkau.
- Wol: meski bahannya halus, wol ternyata sangat mudah menyembunyikan noda. Kualitasnya yang tinggi, harga yang mahal, namun sangat praktis untuk dibersihkan dengan sikat atau vakum kering dan tampilannya sangat mewah.
6. Ruang makan
Menempatkan karpet pada ruang makan sah-sah saja, namun jika ruang makan itu sering digunakan untuk sehari-hari dan Anda memiliki anak kecil dan lansia sebaiknya jangan tempatkan karpet di ruang makan.
Akan tetapi jika ruang makan yang digunakan sehari-hari dihuni oleh remaja hingga dewasa usia produktif, akan lebih baik untuk kelangsungan bersama.
Ruang makan adalah tempat dimana Anda menyajikan makanan dan mengkonsumsi makanan ke dalam tubuh. Sebaiknya hindari penumpukan bakteri di area tersebut.
Orang usia remaja hingga dewasa akan lebih hati-hati menjaga kebersihan rumah, sehingga dengan sadar mereka akan menggenggam makanan atau minuman dengan hati-hati.
Pilihlah karpet yang mudah dibersihkan, bukan yang bisa menutupi noda dan kotoran. Karpet ruang tamu harus sering dibersihkan karena karpet ini yang ada di area makan.
Pilihlah pula karpet yang memiliki daya tahan tinggi sehingga tidak mudah rusak ketika disikat atau saat kursi bergeser.
Kesimpulan
Banyak aspek yang mempengaruhi pembelian karpet, sehingga Anda harus dengan matang merencanakan membeli karpet sesuai kebutuhan.
Memperhatikan berbagai aspek dengan teliti akan lebih mudah dalam hal perawatan, dan membiarkan karpet berfungsi dengan baik di rumah Anda.
Tidak semua ruangan cocok dipasangkan dengan segala jenis karpet, begitu pula sebaliknya.
Memperhatikan aktivitas sehari-hari, sensitivitas saluran pernapasan, dan ukuran ruangan menjadi pertimbangan penting saat berada di toko untuk memilih karpet.