Interiordesign.id – Menghias dinding dengan foto jadi cara yang sudah tidak asing lagi untuk percantik ruang.
Sejak kecil kita sudah terbiasa melihat rumah nenek yang dihiasi foto-foto keluarga, ketika ibu bapak sewaktu masih kecil, pernikahan tante, atau bahkan kelahiran kita.
Foto jadi satu-satunya cara untuk mengabadikan momen pada masa itu, maka tak heran jika hasilnya dijadikan hiasan dinding yang memiliki nilai personal.
Ada banyak cara untuk menghias dinding dengan foto, seperti yang di bawah ini!
Baca juga:ย DIY: 3 Kreasi Unik Dekorasi Rumah, Persembahan untuk Seluruh Anggota Keluarga di Hari Valentine
5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Membuat Galeri Dinding
5 Gaya Menghias Dinding dengan Foto

- Potret dinding: memasang foto besar pada dinding, seperti lukisan besar.
- Galeri dinding: memasang beberapa foto kecil dalam satu komposisi yang rapi.
- Stiker foto: menempel stiker foto pada dinding.
- Print canvas: mencetak foto pada canvas dan memasangnya pada dinding.
- Frame foto: memasang foto dalam frame dan menempelnya pada dinding.
Dari kelima gaya tersebut kali ini kita akan membahas cara membuat galeri dinding, kelebihan dan kekurangannya, hingga cara merawatnya.
Memasang sekumpulan foto pada dinding hingga menghasilkan kolase atau formasi yang indah di dinding, itulah galeri dinding.
Lalu bagaimana cara membuatnya? Ini dia!
Langkah Membuat Galeri Dinding

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat galeri dinding dengan sekumpulan foto:
1. Pilih foto: pilih beberapa foto yang ingin kita tampilkan.
2. Tentukan konsep: tentukan konsep atau tema untuk galeri dinding, misalnya warna, tipe foto, dan lainnya. Kita bisa memilih konsep black and white yang bisa berikan kesan lebih dramatis misalnya.
3. Sesuaikan ukuran: sesuaikan ukuran foto agar sesuai dengan ukuran dinding atau frame yang akan kita gunakan.

4. Persiapkan frame: beli atau buat frame yang sesuai dengan ukuran foto dan konsep kita. Penggunaan frame tidak jadi keharusan, bisa juga kita langsung menempel dan menyusun foto tanpa menggunakan frame.
5. Susun komposisi: susun komposisi foto dengan cara yang kita inginkan, bisa secara acak atau berdasarkan konsep tertentu.

6. Tempelkan foto: tempelkan foto ke dalam frame (jika menggunakan frame) lalu mulai susun foto pada dinding sesuai dengan komposisi yang sudah ditentukan.
7. Jaga jarak: pastikan jarak antar foto cukup untuk menampilkan foto dengan baik dan membuat komposisi terlihat nyaman dilihat.
Sampai akhirnya kita bisa nikmati hasil galeri dinding yang bisa diperbarui foto-fotonya untuk berikan tampilan baru agar tak bosan!
Tapi sebelum memutuskan ingin membuat galeri foto ada baiknya kita perhatikan kelebihan dan kekurangannya. Tentu agar tidak ada penyesalan dan bisa mempersiapkannya lebih baik.

Kelebihan dari Galeri Dinding
- Personal, membuat ruangan lebih pribadi dengan menampilkan foto yang berarti.
- Estetika, mempercantik ruangan dengan menampilkan foto yang indah.
- Memori, memperingati memori dan kenangan dengan menampilkan foto yang personal.
Kekurangan dari Galeri Dinding
- Pemeliharaan, foto yang terpapar di dinding membutuhkan pemeliharaan dan penyegaran secara teratur.
- Biaya, membuat dan memasang foto dapat menjadi mahal, terutama untuk opsi seperti print canvas.
- Ruang, menambahkan foto ke dinding dapat memakan ruang visual dan membuat ruangan terlihat sempit.
Jika sudah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, ada hal yang juga tak kalah penting. Ini bisa menentukan keawetan galeri dinding yang kita buat.
Ya, cara merawatnya! Tentu kita tidak ingin setelah susah payah membuat komposisi yang cantik lalu rusak begitu saja karena foto-foto mulai memudar.
Nah agar menanggulangi kejadian seperti itu, ada lima langkah yang harus diperhatikan ketika merawat galeri foto. Ini dia!
Cara Merawat Galeri Dinding agar Lebih Tahan Lama

Berikut adalah beberapa cara merawat galeri dinding:
Jangan terkena sinar matahari langsung: hindari memasang galeri dinding di bawah sinar matahari langsung untuk mencegah pengikisan dan pengurangan warna foto.
Bersihkan dengan hati-hati: bersihkan frame dan foto dengan lembut dan lembab untuk mencegah goresan.
Gunakan pelindung UV: gunakan pelindung UV pada foto untuk melindunginya dari sinar matahari dan kotoran.
Perbarui secara teratur: perbarui foto secara teratur untuk memperbaharui tampilan galeri dinding.
Hindari memasang di udara lembab: hindari memasang galeri dinding di area yang lembab atau lembap untuk mencegah jamur dan kerusakan pada foto.
Menjadikan dinding kita sebagai galeri foto tentu memiliki nilai dan kenangan tersendiri. Banyak momen berharga yang terabadikan di sana.
Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya, cara membuat, hingga cara merawatnya, persiapan membuat galeri dinding akan lebih baik.
Jika ragu, kita bisa meminta jasa profesional untuk mendesain ruang termasuk untuk ikut merencanakan galeri dinding yang akan dibuat. Bersama Interiordesign.id kita bisa memilih desainer sesuai dengan keahliannya dan lihat berbagai project yang sudah dikerjakan di sini.
Sekarang mulai kumpulkan foto-foto terbaik dan buat galeri dindingmu sendiri!