InteriorDesign.id – Seni menjadi sesuatu hal yang mahal pada masanya. Tidak semua kalangan memilikiย privilegeย untuk menikmati sebuah seni.
Apa itu Desain African Tribal Modern ??
Merupakan gaya desain yang mengacu pada estetika tradisional dari suku-suku Afrika. Ini sering mencakup pola geometris, warna kontras yang kuat, dan simbol-simbol yang berhubungan dengan mitologi atau kepercayaan suku tertentu. Gaya ini sering digunakan dalam karya seni, perhiasan, dan kerajinan tangan.
Gaya desain African tribal modern diciptakan oleh berbagai seniman dan desainer yang terinspirasi dari estetika tradisional suku-suku Afrika. Seniman dan desainer ini mungkin tidak dapat ditentukan oleh satu orang saja, karena gaya desain African tribal modern telah berkembang dan berubah seiring waktu. Namun, beberapa seniman dan desainer yang dikenal telah memainkan peran penting dalam popularisasi gaya desain African tribal modern.
Beberapa seniman yang dikenal dengan karya-karya yang mengambil inspirasi dari estetika African tribal seperti :
- El Anatsui, seorang seniman Ghana yang terkenal dengan karya seni rupa yang mengambil inspirasi dari estetika African tribal.
- Yinka Shonibare, seorang seniman Inggris-Nigeria yang terkenal dengan karya seni rupa yang mengambil inspirasi dari estetika African tribal.
- William Kentridge, seorang seniman Afrika Selatan yang terkenal dengan karya seni rupa yang mengambil inspirasi dari estetika African tribal.
- Yohannes Tesfaye Ethiopian artist, seorang seniman Ethiopia yang terkenal dengan karya seni rupa yang mengambil inspirasi dari estetika African tribal.
Namun, perlu diingat bahwa gaya desain African tribal telah berkembang dan berubah seiring waktu dan telah diterima oleh banyak orang di seluruh dunia, sehingga tidak dapat ditentukan oleh satu orang saja.
Sejarah gaya desain African tribal berakar pada budaya tradisional suku-suku Afrika. Pola, simbol, dan motif yang digunakan dalam gaya ini sering berasal dari mitologi, kepercayaan spiritual, atau ritual suku tertentu. Desain ini digunakan dalam berbagai macam konteks, termasuk dalam pembuatan perhiasan, kerajinan tangan, dan seni rupa.
Sebagai contoh, suku-suku di wilayah Sahel di Afrika menggunakan pola geometris yang kompleks dalam desain perhiasan dan kerajinan tangan, yang sering diinterpretasikan sebagai simbol-simbol spiritual. Di wilayah lain, seperti di wilayah Bantu di Afrika Selatan, desain yang digunakan sering mengacu pada mitologi suku-suku yang berbeda, seperti simbol-simbol yang mewakili hewan atau elemen alam.
Gaya desain African tribal juga sering digunakan dalam seni rupa, seperti pahatan kayu atau batu, lukisan, dan keramik. Desain ini sering diterapkan dalam konteks seni rupa modern, seperti dalam lukisan abstrak atau seni instalasi.
Walaupun gaya desain African tribal berasal dari budaya tradisional suku-suku Afrika, namun gaya ini telah mengalami perkembangan yang signifikan selama abad terakhir, dan sekarang diakui sebagai salah satu gaya desain yang paling dinamis dan kontemporer di dunia.
Karakter desain African Tribal Modern
Pola geometris yang kompleks : Gaya desain African tribal sering menampilkan pola-pola geometris yang kompleks, seperti pola spiral, pola cincin, dan pola tangga. Pola-pola ini sering berhubungan dengan mitologi atau kepercayaan spiritual suku tertentu.
Simbol-simbol Spiritual : Gaya desain African tribal sering mengandung simbol-simbol yang berhubungan dengan mitologi atau kepercayaan spiritual suku tertentu. Beberapa simbol yang sering digunakan antara lain hewan, tanaman, atau elemen alam yang dianggap memiliki arti spiritual.
Warna-warna Kontras yang Kuat : Gaya desain African tribal sering menampilkan warna-warna yang kontras dan kuat, seperti hitam, putih, merah, dan kuning. Warna-warna ini sering diinterpretasikan sebagai simbol-simbol spiritual atau mitologi.
Tekstur yang kaya : Gaya desain African tribal sering menampilkan tekstur yang kaya, seperti kain, kayu, atau batu yang menambahkan nuansa alami yang khas dari gaya desain African tribal.
Karakter Tradisional : Gaya desain African tribal memiliki karakter yang tradisional karena berasal dari budaya suku-suku Afrika yang berbeda-beda.
Kontemporer : Gaya desain African tribal saat ini telah mengalami perkembangan dan sering digunakan dalam konteks desain yang unik dan kontemporer. Namun tetap mengandung unsur-unsur tradisional dari gaya desain aslinya.
Itu adalah beberapa karakter dari gaya desain African tribal, namun perlu diingat bahwa gaya ini berbeda-beda di setiap suku, setiap wilayah, dan dapat berubah seiring waktu.
Tips Menerapkan Gaya Desain African Tribal Modern
- Pahami dan hormati budaya asal : Sebelum menerapkan gaya desain African tribal modern dalam desain interior ruangan, penting untuk memahami dan menghormati budaya asal dari gaya desain tersebut.
- Pilih warna yang kontras : Warna-warna yang kontras seperti hitam, putih, merah, dan kuning yang sering digunakan dalam gaya desain African tribal dapat digunakan dalam desain interior ruangan untuk memberikan kesan yang kuat.
- Gunakan pola geometris kompleks : Pola-pola geometris yang kompleks seperti spiral, cincin, dan tangga yang sering digunakan dalam gaya desain African tribal dapat digunakan dalam desain interior ruangan untuk memberikan kesan yang unik.
- Tambahkan tekstur : Tekstur yang kaya seperti kain, kayu, atau batu dapat digunakan dalam desain interior ruangan untuk menambahkan nuansa alami yang khas dari gaya desain African tribal modern.
- Gunakan motif dari seni rupa african tribal : motif-motif dari seni rupa african tribal dapat digunakan dalam desain interior ruangan, seperti dalam pembuatan wallpaper, karpet, atau perabotan.
- Menggabungkan dengan gaya desain modern : Gabungkan gaya desain African tribal dengan gaya desain modern untuk menciptakan kontras yang menarik dan membuat ruangan terlihat lebih ekspresif.
- Jangan terlalu banyak menambahkan aksesoris : Jangan terlalu banyak menambahkan aksesoris yang berhubungan dengan mitologi atau kepercayaan spiritual, karena dapat menimbulkan kesan yang berlebihan.
Simpulan
Gaya ini sering digunakan dalam karya seni, perhiasan, kerajinan tangan dan juga diterapkan dalam desain interior ruangan. Namun penting untuk diingat bahwa gaya ini berasal dari budaya tradisional suku-suku Afrika dan harus dihormati dan dipahami dengan baik sebelum digunakan dalam konteks desain.
Meskipun terkesan ramai, semua bisa dipadukan dan disesuaikan dengan selera dan keselarasan ruangan. Tunggu apa lagi?