Hal yang Perlu Diketahui Tentang Atap Metal

Atap metal memiliki berbagai macam keunggulan yang menjadikannya populer dan amat diandalkan sebagai penutup bangunan berkualitas baik.

Estimated reading time: 6 minutes

Atap metal kini telah mendapatkan banyak perhatian dari orang-orang yang akan membangun rumah. Selain itu, atap ini pun menjadi pilihan yang layak untuk hampir semua rumah, kecuali yang memiliki bentuk atap sangat datar.

Terlebih saat ini, sudah ada produk atap metal ala sirap yang hampir tidak bisa dibedakan dengan atap sirap aspal tradisional. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang kelebihan dari atap ini, berikut adalah sembilan hal yang perlu anda ketahui tentang atap satu ini.

#1 Atap Metal Bukanlah Sesuatu yang Baru

Dulu, atap metal hanya ditemukan di rumah-rumah mewah yang dirancang oleh arsitek. Namun sekarang, atap ini tidak hanya ada di sana. Salah satu jenis atap ini semakin banyak ditemukan di berbagai rumah konvensional. Ini dikarenakan ketersediaan material yang meningkat dan proses manufaktur yang lebih baik.

Menurut statistik industri yang diterbitkan pada tahun 2017, pangsa pasar atap logam meningkat sekitar 3 persen. Ini terjadi setiap tahun selama beberapa tahun. Selain itu, sekitar 15 persen dari semua instalasi atap menggunakan bahan satu ini. Pada saat yang sama, pangsa pasar untuk atap sirap aspal menurun dan menyumbang sekitar 59 persen dari total atap yang dipasang.

#2 Bagian Atas Atap yang Ada Dapat Dipasangi Atap Metal

Jika Anda ingin memasang atap ini di atas atap yang sudah ada, Anda bisa melakukannya, bahkan tanpa merobek sirap itu sendiri. Ini bisa dilakukan asal aturan bangunan setempat mengizinkannya. Meskipun menyingkirkan atap sirap terlebih dahulu mungkin lebih disukai, bekas sobekannya yang berantakan bisa meningkatkan biaya pekerjaan.

Masalah yang mungkin terjadi dengan jenis instalasi atap seperti ini adalah uap air yang terperangkap. Jika ia terjebak di antara atap metal dan atap yang ada, uap air dapat menumpuk, menyebabkan jamur, serta busuk. Namun tukang atap dapat memasang atap berventilasi, sehingga masalah seperti ini dapat dihindari. Atau atap logam ini bisa dipasang di atas furring strips (1 x 3s atau serupa), sehingga atap ini dapat naik dan kantong udara ventilasi di antara lapisan dapat tersedia.

Pastikan Anda sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan orang berkepentingan setempat sebelum memasang atap metal di atas atap sirap tua. Beberapa aturan mungkin memerlukan pembongkaran penuh setiap kali atap baru dipasang.

#3 Atap Berbahan Logam Ini Tidak Lebih Berisik dari Atap Aspal

Terdapat kesalahpahaman bahwa atap metal akan menimbulkan suara berisik saat hujan atau hujan es. Padahal kenyataannya, saat atap ini dipasang dengan benar, ia tidak akan seberisik jenis atap lainnya. Atap ini biasanya dipasang di atas substrat padat. Selain itu, loteng dan insulasi memberikan penghalang suara. Dari dalam rumah, penghuni jarang mendengar adanya kebisingan akibat hujan saat atap ini sudah dipasang.

#4 Penutup Bangunan Ini Tidak Menarik Petir

Anda mungkin pernah berpikir bahwa atap metal dapat menarik petir, tetapi hal ini tidak pernah ada dukungan fakta atau statistiknya. Menurut buletin teknis dari Asosiasi Konstruksi Metal, “Atap ini sama sekali tidak meningkatkan risiko atas sambaran petir.” Tidak hanya itu, meski atap ini memang tersambar petir, bahan ini tidak lebih mudah terbakar dibandingkan atap konvensional lainnya seperti atap kayu atau atap sirap.

Buletin tersebut pun menegaskan, “Karena atap metal merupakan konduktor listrik dan bahan yang tidak mudah terbakar, risiko yang berkaitan dengan penggunaan dan perilakunya selama adanya petir menjadikan konstruksi ini paling diinginkan.”

Alasan mengapa atap metal tidak menarik perhatian petir sangatlah sederhana. Petir akan mencari jalan ke tanah, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan struktur semacam itu cenderung menarik petir. Atap ini merupakan komponen struktural terisolasi, tanpa jalur langsung ke tanah yang melekat pada desainnya. Oleh karena itu, tidak ada alasan ilmiah yang menyatakan bahwa petir akan menyambar atap metal dibandingkan atap sirap aspal.

#5 Terjangkaunya Harga Atap Metal

Sebagian besar produk atap metal memberikan jaminan yang sebanding dengan atap sirap aspal terbaik, yakni selama 30 tahun. Meski begitu, dalam praktiknya, atap ini rupanya dapat bertahan hingga 50 tahun atau lebih,

Menurut statistik Asuransi Pertanian Negara, atap metal biasanya memiliki umur sekitar 40 sampai 70 tahun. Oleh karena itu, sangat jarang bagi pemilik rumah untuk mengganti atap ini selama ia tinggal di rumah tersebut. Sebaliknya, pemilik rumah dengan atap sirap aspal biasanya akan mengganti atap ini sebanyak tiga bahkan empat kali dalam periode 50 tahun. Dapat disimpulkan bahwa meski atap metal memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan atap aspal, sifat atap ini membuat penghuni bisa menghemat uang dalam waktu jangka panjang.

#6 Tahan terhadap Api, Kebusukan, dan Kerusakan Karena Serangga Adalah Keunggulan Atap Ini

Salah satu alasan utama mengapa atap metal sangat populer adalah karena ia hampir tahan terhadap api. Meningkatnya kebakaran hutan membuat atap ini menjadi bahan atap pilihan yang dipakai di berbagai negara. Tidak hanya itu, berikut adalah beberapa keunggulan lain dari atap ini:

• Serangga seperti rayap tidak akan pernah bisa memakan atap metal
• Atap ini tahan terhadap pembusukan dan jamur
• Karena dapat menghantarkan panas dengan cepat dari matahari, salju dapat meluncur dari atap lebih cepat dibandingkan dengan atap konvensional lainnya

#7 Atap Metal Lebih Hemat Energi

Studi industri menunjukkan bahwa atap ini dapat memantulkan panas radiasi matahari, sehingga bisa mengurangi biaya pendinginan sebesar 10 sampai 25 persen. Pada iklim di mana biaya pendinginan lebih tinggi dari pada biaya pemanasan, melapisi atap logam dengan lapisan mengilap atau granular dapat memaksimalkan kapasitas reflektif atap dan meninkatkan penghematan energi.

#8 Dapat Bekerja pada Atap Kemiringan Rendah

Banyak orang berpikir bahwa atap metal hanya cocok untuk rumah dengan kemiringan yang curam. Padahal, atap satu ini dapat bekerja dengan baik pada atap dengan kemiringan rendah. Jenis atap ini dipasang dalam lembaran besar dengan sambungan yang dinaikkan dan disegel rapat untuk menahan air. Sementara beberapa kemiringan diperlukan untuk memastikan limpasan air, sebagian besar rumah dapat menerima atap satu ini.

#9 Hujan Es Cukup Parah Dapat Merusak Atap Metal

Atap metal bersifat jauh lebih tahan lama dan bebas perawatan dibandingkan atap sirap aspal serta atap lainnya. Selain itu, atap ini pun tidak bisa dihancurkan. Namun ada satu kondisi cuaca yang memberikan dampak buruk bagi atap metal, yakni hujan es besar.

Alumunium dan tembaga dapat rentan terhadap penyok saat hujan es memiliki ukuran sebesar bola golf. Anda yang menggunakan atap jenis ini harus berhati-hati jika kondisi lingkungan tempat tinggal Anda biasa dilanda hujan es. Hujan es yang hanya seukuran kacang polong tidak akan menjadi masalah. Namun hujan es yang lebih besar dapat merusak atap metal.

Itulah kesembilan hal penting yang perlu Anda ketahui tentang atap metal. Jika Anda merasa bahwa lingkungan dan kondisi rumah Anda amat cocok dengan segala keunggulan atap ini, segera pakai atap ini sebagai penutup bangunan Anda. Namun jika lingkungan dan berbagai hal dalam hunian Anda tidak terlalu mendukung, saatnya mempertimbangkan untuk menggunakan jenis atap lain.

Baca Juga : Genteng Metal: Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya