Interiordesign.id – Atap shingles adalah sebuah jenis material atap yang terbuat dari serat asbes, serat sintetis, atau serat alam yang dikemas dalam bentuk lapisan tipis yang digunakan untuk melindungi atap rumah dari hujan, angin, dan sinar matahari.
Shingles dapat dibuat dari berbagai jenis bahan seperti aspal, fiberglass, atau cedar dan dapat diberikan warna atau desain yang berbeda untuk menambah estetika rumah.

Shingles umumnya dipasang dengan cara diikatkan pada atap dengan bantuan paku atau lem, dan dapat bertahan selama beberapa dekade jika diperawat dengan baik.
Fungsi utama dari atap shingles adalah melindungi rumah dari cuaca seperti hujan, angin, dan sinar matahari. Atap shingles juga dapat menjaga suhu di dalam rumah agar tetap stabil dan mengurangi beban pada sistem pendingin udara atau pemanas.
Selain itu, atap shingles juga dapat memberikan estetika yang menarik pada rumah dan dapat meningkatkan nilai jual rumah. Atap shingles juga dapat digunakan untuk memberikan perlindungan tambahan pada rumah yang memiliki atap yang tidak rata atau tidak konsisten.
Kelebihan Atap Shingles
- Mudah dipasang dan dapat dilakukan oleh pemasang atap berpengalaman atau oleh pemilik rumah yang berpengalaman.
- Relatif murah dibandingkan dengan jenis atap lainnya, seperti metal atau keramik.
- Tersedia dalam berbagai warna dan desain yang dapat disesuaikan dengan gaya rumah dan lingkungan sekitar.
- Dapat bertahan selama beberapa dekade jika dipelihara dengan baik.
- Memberikan estetika yang menarik pada rumah dan meningkatkan nilai jual rumah.
- Melindungi rumah dari hujan, angin, dan sinar matahari yang menyebabkan kerusakan pada atap rumah.
- Material Shingles yang terbuat dari Fiberglass dapat meningkatkan insulasi rumah, sehingga membuat rumah lebih hemat energi.
Kekurangan Atap Shingles
- Memerlukan perawatan yang cukup sering seperti membersihkan dari sampah dan pohon yang tumbuh di atasnya, atau memperbaiki kerusakan yang terjadi.
- Tidak tahan terhadap cuaca ekstrem seperti badai salju atau topan yang keras, yang dapat menyebabkan kerusakan pada atap.
- Biaya perbaikan atap shingles dapat cukup tinggi jika terjadi kerusakan yang besar pada atap.
- Dapat menjadi licin saat basah, yang dapat menyebabkan risiko kecelakaan bagi orang yang berada di atas atap.
- Umur pakai yang terbatas, sehingga harus diganti setelah beberapa tahun.
- Menimbulkan suara berisik saat hujan, sehingga dapat mengganggu kenyamanan seseorang yang berada di dalam rumah.
Cara Memasang Atap Shingles
Persiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan seperti paku atau lem, gunting atau pisau, dan shingles.
Bersihkan atap dari debu atau sampah sebelum memulai pemasangan.
Mulai dari sisi atap yang berada di dekat dinding rumah dan pasang shingles di sepanjang garis atap.
Pakai lem atau paku untuk mengikat shingles pada atap.
Pastikan shingles dalam posisi yang benar dan rapat, tanpa ada celah.
Lanjutkan proses pemasangan shingles pada seluruh atap, dengan memperhatikan kondisi cuaca, pastikan saat hujan atau topan tidak memasang atap.
Jangan lupa untuk memasang shingles pada dinding atap yang berada di atas dinding rumah dan di sekitar ventilasi atap.
Setelah selesai pemasangan, bersihkan atap dari sampah atau debu yang tersisa.




Note : Perlu diingat, jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam memasang atap shingles, disarankan untuk menyewa profesional yang berpengalaman untuk melakukannya. Memasang atap yang salah dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar pada rumah dan juga dapat menimbulkan risiko kecelakaan.
Baca Juga : Wajib Kamu Ketahui Tentang Material Atap Dan Mengenal Tentang Model Atap Rumah