Avant garde dikenal sebagai gaya artistik yangย edgy,ย yang menerobos genre gaya tradisional.
InteriorDesign.id – Avant-Garde adalah gaya yang inovatif dan berani, yang mengejar ide-ide baru dan tidak terbatas oleh norma atau tradisi. Ini sering digunakan dalam seni, arsitektur, dan mode untuk mengejar estetika yang unik dan mengejutkan. Gaya ini sering diidentikan dengan eksperimentasi, kebebasan, dan perlawanan terhadap konvensi.
Dimulai pada awal abad ke-20, ketika beberapa seniman dan desainer mulai mengejar ide-ide baru dan menantang konvensi yang ada. Ini ditandai dengan munculnya gerakan seni seperti Fauvisme, Futurisme, dan Cubisme, yang mengejar estetika yang unik dan mengejutkan.
Pada tahun 1920-an, desain avant-garde menjadi semakin populer di Eropa dan Amerika, di mana seniman dan desainer mulai mengejar ide-ide yang lebih radikal dan eksperimental. Ini ditandai dengan munculnya gerakan seperti Bauhaus di Jerman, yang mencoba untuk menyatukan seni dan desain dengan tujuan membuat produk yang fungsional dan estetis.
Desain avant-garde juga menjadi penting dalam mode, di mana perancang seperti Coco Chanel dan Elsa Schiaparelli mulai mengejar ide-ide yang inovatif dan menantang dalam pembuatan busana.
Cara penerapan gaya desain avant-garde dalam ruangan dapat bervariasi tergantung pada individu yang menerapkannya.
Beberapa cara umum untuk menerapkan gaya ini dalam ruangan adalah:
Sering mengejar estetika yang unik dan mengejutkan, sehingga penggunaan bentuk dan warna yang eksperimental dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Ide-ide yang tidak terbatas oleh norma atau tradisi, sehingga penggunaan material yang tidak biasa dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Penggunaan teknologi dan ilmu pengetahuan baru dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Penggunaan ruang yang tidak biasa dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Sering mengejar estetika yang unik dan mengejutkan, sehingga penggunaan elemen seni yang kontemporer dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Perlu diingat, bahwa gaya desain avant-garde tidak terbatas pada aturan yang pasti, sehingga menerapkannya dalam ruangan dapat menjadi sangat subjektif dan berbeda-beda.