InteriorDesign.ID – Bagi Anda pecinta kucing, permasalahan tentang bulu kucing yang rontok di dalam rumah tentu bukan permasalahan yang asing lagi bagi Anda. Apalagi jika Anda memiliki bulu kucing yang lebat, Anda akan dengan mudah menemukan rontokan bulu tersebut di berbagai sudut ruangan.
Seperti yang sudah diketahui, kucing sangat suka beraktivitas dan bermain di atas karpet, terutama pada karpet tebal. Namun, hal ini menjadi permasalahan, karena bulu-bulu tersebut akan menempel pada karpet dan cenderung sulit untuk dibersihkan hanya dengan sapu. Dalam artikel kali ini, Interiordesign.id akan menjelaskan lebih dalam lagi bagaimana cara mengatasi bulu kucing yang menempel di karpet. Check this out!
Bahaya Bulu Kucing Bagi Kesehatan
1. Alergi
Salah satu bahaya bulu kucing bagi kesehatan manusia adalah dapat menyebabkan alergi. Air ludah dan urine yang ada pada bulu kucing ini mengandung zat yang dapat menyebabkan alergi pada kulit manusia.
2. Toksoplasmosis
Toksoplasmosis merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya yang diakibatkan oleh bulu kucing. Penyakit ini disebabkan oleh parasit yang terdapat pada feses kotoran kucing yang telah terinfeksi dan sisa feses ini dapat menempel pada bulu kucing. Jika parasit ini berpindah kemanusia dapat menyebabkan cacat untuk bayi lahir atau rentan keguguran.
3. Kurap
Penyakit berikutnya akibat bulu kucing adalah infeksi jamur yang dapat meyebabkan kurap. Hal ini terjadi karena bulu kucing menempel pada manusia dan tidak dicuci dengan bersih.
Penyebab Bulu Kucing Rontok
Anda telah mengetahui penyakit berbahaya yang dapat disebabkan oleh bulu kucing. Nah, sebelum mengatasinya dengan berbagai macam teknologi, hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah mengetahui penyebab rontoknya bulu kucing.
1. Alergi
Salah satu penyebab kemungkinan kucing Anda mengalami kerontokan adalah karena alergi. Sama halnya seperti manusia, kucing juga mengalami alergi terhadap beberapa hal, seperti makanan, obat-obatan, serangga atau serbuk sari. Ketika kucing alergi, maka akan cenderung menggaruk area yang gatal dan ini akan menyebabkan bulu kucing rontok
2. Parasit
Penyebab kedua bulu kucing Anda rontok adalah karena adanya parasit pada kucing Anda. Parasit ini dapat berbentuk kutu atau tungau dan dapat menyebabkan gatal pada kucing. Hal inipun, akan membuat bulu kucing rontok, karena bulunya terkena garukan terus menerus.
3. Stress
Sama halnya seperti manusia, kucing juga dapat mengalami stress. Hal ini dapat terlihat ketika kucing mengalami perubahan perilaku, seperti mencakar dan menjilat secara terus-menerus. Cakaran dan jilatan kucing pada bulunya juga dapat menyebabkan kerontokan.
Tips Membersihkan Bulu Kucing di Karpet
Setelah mengetahui penyebab bulu rontok pada kucing, Anda dapat melakukan tindakan preventif terlebih dahulu. Jika Anda tetap menemukan sisa rontokan bulu kucing di sekitar rumah Anda, berikut ini beberapa alat yang dapat Anda gunakan untuk membersihkannya.
1. Serat Rol
Salah satu alat pembersih bulu kucing yang paling banyak digunakan adalah serat rol. Serat rol lengket atau biasa disebut dengan Rol Velcro merupakan alat yang cukup mudah digunakan. Anda hanya perlu mengusapkan rol tersebut pada karpet Anda dan bulu-bulu kucing akan menempel secara otomatis ke serat rol tersebut.
2. Robot Vacuum
Selain serat rol, Anda juga dapat menggunakan robot Vacuum. Alat ini cukup mudah dan simpel digunakan. Anda hanya perlu menekan tombol pada robot Vacuum dan robot tersebut akan membersihkan semua bulu kucing yang rontok.
3. Pelembut Pakaian
Cara terakhir yang dapat Anda gunakan untuk membersihkan bulu kucing pada karpet adalah dengan menyemprotkan pelembut pakaian. Semprotkan pelembut bulu pakaian pada karpet Anda. Setelah itu, Anda dapat menggunakan alat pembersih bulu. Karpet Anda akan menjadi lebih bersih dan wangi.
Nah, itulah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membersihkan bulu kucing pada karpet Anda. Selalu usahakan untuk menjaga kebersihan ruangan Anda agar kesehatan Anda dan keluarga tetap terjaga. Semoga bermanfaat.