Selain desain minimalis, dalam arsitektur dan desain interior, juga dikenal istilah dekorasi minimalis atau dekorasi interior minimalis. Dekorasi berbeda dengan desain, tetapi merupakan satu kesatuan.
Estimated reading time: 7 minutes
Interiordesign.id – Bagi sebagian orang dekorasi rumah gaya minimalis dengan dominasi warna netral mungkin terasa dingin dan hambar. Desain minimalis dianggap terlalu sederhana dan menjadikan ruangan kurang menarik secara visual. Akibatnya, rumah dengan gaya interior ini terasa kurang inviting.
Tetapi itu dulu. Saat ini, meski gaya dekorasi interior yang lain mulai banyak diadaptasi ke dalam hunian-hunian kontemporer, gaya minimalis masih jadi yang terbaik. Konsep desain minimalis masih menjadi pilihan utama gaya interior di banyak bangunan-bangunan residensial.
Apa itu minimalis?
Minimalis adalah tren desain yang dimulai pada abad ke-20 dan berlanjut hingga sekarang. Ini adalah gagasan desain yang dipreteli, menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, hingga hanya meninggalkan elemen-elemen pentingnya saja.
Pernyataan terkenal untuk konsep minimalis berasal dari seorang arsitek bernama Ludwig Mies van der Rohe: โLess Is More.โ. Motto lain datang dari seorang desainer, Buckminster Fuller: โDoing more with less.โ.
Desain minimalis dimulai dengan sebuah rancangan arsitektur, sekitar tahun 1920-an. Arsitek Pasca Perang Dunia I Van der Rohe adalah salah satu arsitek terkemuka pertama yang menggunakan prinsip-prinsip dalam desainnya yang menjadi contoh konsep minimalis.
Alasan arsitektur minimalis mulai lepas landas adalah tersedianya bahan dan material-material modern seperti kaca, beton dan baja. Selain itu, mulai terbentuknya cara-cara standar membangun sebuah gedung, turut mempercepat rancang bangun gedung minimalis secara lebih efektif.
Tren berlanjut hingga pertengahan abad ke-20, saat Buckminster Fuller berhasil mendesain kubah menggunakan bentuk geometris sederhana yang masih berdiri dan terlihat sangat modern.
Fokus pada kesederhanaan ini turun dan diadopsi ke dalam berbagai aliran seni; seni melukis, desain interior, fashion, dan juga musik. Begitulah cara desain minimalis memengaruhi segala bidang hingga menjadi semacam gaya desain yang sangat lumrah. Sejalan dengan pernyataan terkenal dari seorang pelukis terkenal Frank Stella yang mengatakan, โWhat you see is what you see.โ
Seni Minimal
Seni minimal berkembang di tahun 1960an di Amerika. Mirip dengan gerakan seni De Stijl, pelukis bereaksi terhadap seni โabstrak-ekspresionismeโ hingga akhirnya hanya menggunakan bentuk geometris yang belum sempurna dalam karya seni mereka dan tidak menambahkan hiasan apapun atau elemen-elemen lainnya.
Tentu saja, fokus pada kesederhanaan juga memengaruhi desain produk. Ikea adalah salah satunya. Perusahaan furniture asal Swedia ini adalah contoh lain dari produk konsumen yang dirancang sangat minimalis. Perabotannya sangat sederhana, sehingga seringkali bahkan tanpa memerlukan petunjuk penggunaan atau pemasangan karena sudah sangat jelas.
Minimalis menjadi tren desain yang dimulai sejak abad ke-20. Ini merupakan gagasan desain yang dipreteli, menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, hingga hanya meninggalkan elemen-elemen pentingnya saja.
Dekorasi interior minimalis
Selain desain minimalis, dalam arsitektur dan desain interior, juga dikenal istilah dekorasi minimalis atau dekorasi interior minimalis. Gaya dekorasi ini berbeda dengan desain interior, tetapi masih merupakan bagian dari desain interior secara umum.
Meski masih banyak orang yang berpikir bahwa antara desain interior dan dekorasi interior adalah hal yang sama, padahal kenyataanya tidak. Desain interior berbeda dengan dekorasi interior. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Mengutip digitalartschool, perbedaan antara dekorasi dan desain interior bisa dijelaskan dari cakupan kerjanya. Desain interior adalah seni dan sains untuk memahami perilaku orang-orang untuk menciptakan ruang fungsional di dalam sebuah bangunan atau gedung. Sementara dekorasi adalah soal perabotan atau hiasan ruang dengan titik fokus pada estetika dan hal-hal yang modis atau indah saja.
Konsep interior paling populer
Seperti sudah disinggung sebelumnya, minimalis memiliki pengaruh ke dalam hampir semua gagasan desain. Dari desain antarmuka (user interface), desain perangkat keras, desain mobil, film dan game, desain web, desain interior dan juga arsitektur.
Beberapa dari kita juga mungkin tidak menyadari secara pasti apa itu minimalis atau minimalisme? Namun, besar kemungkinan saat ini kita justru sedang mengakrabi dan bahkan intim dengan gagasan tersebut.
Minimalis sebenarnya lebih dari sebuah konsep desain. Ini lebih merupakan prinsip daripada sekadar sebuah gaya visual. Karakter utama yang dapat dilihat secara kasat mata dalam konsep desain ini adalah penampilannya yang tidak mencolok dan wah, serta lebih mengedepankan kesederhanaan.
Warna Rumah Minimalis
Dalam konsepnya yang paling “klasik”, salah satu dekorasi rumah minimalis yang paling populer adalah soal warna. Rumah-rumah dengan dekorasi minimalis hampir selalu tercitrakan sebagai sederhana dengan penggunaan dominan warna-warna netral atau putih.
Setiap ruangan dalam rumah minimalis selalu tampak bersih, lega, dan juga lapang. Ia benar-benar menggambarkan gagasan hidup less is more. Dan gegara hal itu pula lah konsep minimalis sekaligus menjadi terasa sangat klasik, dalam tanda kutip. Tidak sedikit yang menganggapnya hambar dan membosankan.
Namun, seiring perkembangan, minimalis saat ini justru lebih banyak bermain dengan nada warna. Minimalis berhasil keluar dari kesan kaku dan membosankan. Ia sukses mencitrakan dirinya sebagi sebuah konsep desain yang sederhana yang tetap dapat tampil elegan.
Dalam sebuah artikel berjudul Apa Itu Minimalisme dan Mengapa Menjadi Semakin Populer? disebutkan bahwa minimalis akan memungkinkan Anda untuk fokus pada apa yang paling penting saja.
Gaya hidup minimalis menghilangkan gangguan yang tidak perlu. Minimalis hanya berfokus pada hal-hal yang dibutuhkan. Dan ketika Anda tidak terganggu oleh semua kekacauan, Anda akan mengembangkan apresiasi yang lebih besar untuk barang-barang favorit Anda dan dapat lebih menghargainya.
Prinsip dekorasi rumah minimalis
Terdapat 5 hal atau prinsip dasar dekorasi minimalis yang tidak boleh diabaikan jika ingin mencapai kesempurnaan saat bekerja dengan gagasan dan konsep desain ini. Kelima prinsip ini dibilang merupakan hal esensial dan sangat penting untuk diperhatikan.
Berikut adalah 5 prinsip dekorasi minimalis yang dikutip dari house method:
1. Fungsionalitas
Minimalis adalah gerakan yang mengalir dari seni populer ke desain rumah pada tahun 1920-an, dan dianggap sebagai salah satu gaya paling inovatif. Minimalis telah dilabeli sebagai pelopor dari desain pemikiran ke depan, tetapi tidak terbawa oleh keinginan mewah. Dekorasi minimalis memecah ruangan menjadi kebutuhan โ ini berarti setiap barang harus berfungsi secara maksimal.
2. Bentuk dekorasi minimalis
Setelah menunjukkan dengan tepat perabotan yang dibutuhkan ruangan, pertimbangkan bentuk masing-masing bagian. Pikirkan bentuk dasar: kotak dan persegi panjang. Kemudian pikirkan garis yang paling umum digunakan dalam desain: horizontal, vertikal, diagonal, zigzag, dan melengkung. Pengikut gerakan De Stijl, yang dimulai pada tahun 1917 dan dianggap sebagai pendahulu minimalis, membatasi diri pada bentuk-bentuk ini demi penyederhanaan dan mencapai inti sari seni.
3. Aliran minimalis
Apakah Anda menginginkan setiap ruangan terlihat sangat harmonis? Anda bisa berinovasi dengan desain dan dekorasi minimalis. Modern-minimalis, Skandi-minimalis, Minimalis-Jepang, Eklektik-minimalis, atau yang lainnya. Pastikan satu fitur tidak menonjol dan mendominasi yang lain.
4. Pilihan warna dalam dekorasi minimalis
Mewarnai ruang minimalis dengan nuansa sederhana seperti putih, krem, dan abu-abu sangat populer, tetapi menjelajah warna-warna lain bukanlah dosa terhadap dekorasi minimalis. Ini mungkin akan menyebabkan dekorasi rumah terlihat lebih kontemporer alih-alih minimalis. Tetapi prinsipnya tetap sama, less is more dan keep it simple.
5. Minimalis dalam lantai
Beton dan kayu adalah dua pilihan lantai paling populer untuk desain minimalis. Arsitek minimalis Mies van der Rohe menyukai bahan-bahan konstruksi yang dianggap modern pada paruh pertama abad ke-20 โ khususnya baja dan kaca industri โ karena sifatnya yang sederhana.
Anda dapat menggunakan isyarat van der Rohe dan menerapkan prinsip yang sama pada beton dan kayu. Selain itu, memasang karpet di lantai juga bisa menjadi metode populer dalam dekorasi rumah minimalis untuk menambahkan kehangatan ke dalam ruangan.
Dekorasi rumah minimalis dalam praktik
Sangat penting bagi kita untuk berpikir secara holistik tentang dekorasi minimalis. Minimalis tidak terbatas sebuah gaya, tapi ia juga bisa merupakan struktur arsitektur.
Rumah dengan arsitektur minimalis tentu memiliki kemudahan untuk didekorasi dengan gaya interior ini. Dan sebaliknya, rumah gaya retro, vintage, apalagi klasik, bakalan agak sulit untuk didekorasi dengan gaya minimalis.
Simpulan
Anda tidak diharuskan untuk menjadi seorang arsitek untuk bisa mendapatkan esensi dari desain minimalis. Lakukan saja apa yang dapat Anda lakukan. Sesederhana itu. Sesimpel itu.
Meski begitu, -minimalis yang mengakar pada dasar filosofinya, keep it simple-, tidak pernah ada cara sederhana untuk memaknainya. Sederhana tidak selalu berarti menyederhanakan.
- โ Proses desain yang mudah, Online kapanpun, di manapun
- โ Desainer-desainer terbaik dan profesional
- โ Harga desain terjangkau, sesuaikan dengan kebutuhan, flat per room