Desain smart apartemen yang membuktikan bahwa ukuran tidak lagi jadi masalah. Mereka tetap dapat memilki visualisasi, tampilan yang indah dan menarik. Terutama memiliki fungsi yang maksimal.
Interiordesign.id โ Hanya karena berukuran kecil, bukan berati kekurangan kemampuan untuk menyilaukan dan juga memesona. Desain smart apartemen atau flat berukuran mungil berikut ini merupakan sebuah karya terbaik di kalangan arsitek, yang menggunakan dan mengerahkan keahlian mereka untuk mengoptimalkan penggunaan ruang.
Kami mendaftar delapan desain smart apartemen di kota Hong Kong, yang mengubah flat atau apartemen berukuran mungil dengan ruang yang sangat sempit menjadi sebuah tempat tinggal yang bergaya dan trendi.
1. Domestic Transformer, desain smart apartemen yang bisa bertransformasi menjadi 24 ruangan berbeda
Pendiri Edge Design Institute, Gary Chang Chee-keung, terkenal dengan desain smart apartemen bernama “Domestic Transformer” berukuran 31 meter perseginya. Desain smart apartemen tersebut bisa berubah menjadi 24 konfigurasi ruangan yang berbeda dengan hanya menggeser furnitur dan dindingnya.
Smart Flat atau smart apartemen tersebut bisa masuk ke kamar mandi dengan bathtub Duravit, ruang tamu dengan tempat tidur gantung, dapur lengkap, lemari pakaian, ruang makan untuk lima orang, ruang cuci dan masih banyak banyak lagi.
2. Desain smart apartemen berukuran 18 meter persegi
Chang baru-baru ini mengambil tantangan yang lebih ambisius – untuk merancang rumah seukuran kabin kapal pesiar standar.
Smart apartemen seluas 31 meter persegi tersebut juga memiliki dan berisi sejumlah besar elemen yang dapat ditransformasikan. Seperti lemari es untuk penyimpanan anggur, mesin cuci dan lemari sepatu yang bisa menampung 12 pasang alas kaki.
3. Desain Smart Apartemen untuk “Couple”
Chris Lam Chik-fung dari Zip Interiors berhasil mengubah apartemen Ma On Shan seluas 25 meter persegi menjadi apartemen mini studio dengan lebih banyak tempat penyimpanan, kamar mandi lebih besar dan dapur.
Setelah memindahkan semua dinding internal yang ada dan bertukar dapur dan kamar mandi, Lam mengangkat area kamar tidur di atas panggung kayu, yang disejajarkan dengan jendela bay untuk memanfaatkan ruang. Selain itu, ia juga mengubah jendela bay menjadi bangku untuk memungkinkan lebih banyak space tersedia.
4. Desain smart apartemen: ‘The Pit Stop’
“The Pit Stop” adalah pemenang dalam Hong Kong Institute of Architectsโ Innovative Youth Housing Design Competition, yang diubah menjadi flat atau apartemen show di The New Territories Desember lalu.
Flat atau apartemen studio seluas 13 meter persegi ini memiliki langit-langit setinggi 3,7 meter dan desain lantai terbuka yang menampilkan kamar tidur loteng, dapur kecil, kamar mandi pribadi dan banyak ruang penyimpanan tersembunyi. Apartemen ini juga dilengkapi rak buku yang berfungsi ganda sebagai pintu.
5. The Ultimate Hong Kong Smart Home
Otto Ng Chun-lun, salah satu pendiri LAAB, mengubah sebuah apartemen mungil menjadi sebuh rumah pintar yang mengakomodasi home theater yang nyaman, dapur dan juga ruang makan.
Di dalam rumah pintar tersebut, bak mandi bisa berubah menjadi tempat tidur sofa, televisi bias keluar dari samping lemari es, sebuah counter-top dapat dibuka untuk menawarkan wastafel dan rak-rak di atas dapat turun untuk mengungkap sebuah rancangan dapur yang cukup lengkap.
6. Pesona desain klasik
Desainer interior Prancis Peggy Bels merestrukturisasi apartemen seluas 36 meter persegi dengan atap pribadi dengan ukuran yang sama menjadi sebuah ruang tamu yang menyegarkan, yang mengakomodasi dapur dan ruang tamu terbuka, kamar tidur double dan kamar mandi en-suite.
Desain smart apartemen tersebut tampak lebih luas daripada sebenarnya, berkat warna monokrom dan banyaknya jendela.
7. Menggunakan setiap trik dalam buku
Less is more. Glory Tam Chi-kiu, pendiri Mister Glory, mengoptimalkan nuansa mewah di dalam apartemen seluas 34 meter persegi di Wan Chai dengan menggunakan bahan dengan pilihan warna terbatas – lantai laminasi kayu pucat, mebel veneer kayu pucat, dinding yang halus dan detail marmer putih untuk sentuhan kemewahan.
8. Adatasi Desain Rumah Pohon yang Menyenangkan
Arsitek Nelson Chow Chi-wai mengambil inspirasi dari bukit berhutan di sekitarnya dan merevitalisasi rumah seluas 35 meter persegi dengan mengadaptasi desain rumah pohon yang menyenangkan.
Desain smart apartemen tersebut terdiri dari ruang tamu, dapur, kamar mandi dan “bunk bed” tinggi. Apartemen mungil terlihat sangat blending secara sempurna dengan “lingkungan berdaun” di sekitarnya.
Mencoba mengaburkan batas antara eksterior dan interior, Chow melukis dinding interiornya dengan warna biru tua dan menambahkan pohon bugenvil ke dek mirip kaca mini seperti taman untuk menampakan view luar.
Benar-benar rancangan arsitektur dan interior yang canggih. Bagaimana para perancang tampaknya telah menemukan solusi bahwa ruang-ruang kecil dan bahkan mungil, bukan lagi masalah. Mereka tetap dapat memiliki visualisasi yang indah dan benar-benar menarik. Dan yang terpenting adalah fungsi yang maksimal.