Interiordesign.id – Desain Taman kering indoor minimalis dikenal sebagai xeriscape yang dirancang dengan menggunakan tumbuhan dengan kebutuhan sedikit air untuk bertahan hidup.
Berasal dari daerah dengan iklim kering atau gurun yang memiliki ketersediaan air terbatas. Taman ini sangat cocok dipakai di pekarangan karena memiliki kebutuhan air yang sedikit.
Penggunaan air untuk irigasi dan meminimalkan kebutuhan pemeliharaan, sambil tetap menciptakan lingkungan luar yang indah dan estetis.
Tanaman yang secara alami tumbuh dan berkembang di lingkungan dengan sedikit air diantaranya tumbuhan sukulen seperti kaktus, agave, dan aloe vera.
Sumber:Pinterest
Selain itu, berbagai tumbuhan hias dapat diterapkan salah satunya adalah bunga yang memiliki daya adaptasi tinggi terhadap kekeringan seperti lavender, yucca, dan juniper.
Desain taman kering indoor minimalis dirancang dengan mempertimbangkan tata letak yang efisien dan pengaturan yang optimal sehingga sangat cocok untuk gaya rumah minimalis.
Pekarangan tumbuhan kering sering menggunakan material tidak hidup seperti batu, kerikil, atau pasir untuk menciptakan struktur dan pola yang menarik.
Karena membutuhkan sedikit air, sistem irigasi nya pun cukup efisien hanya mencakup penyiraman manual yang terjadwal, atau teknologi irigasi.
Keuntungan dari desain taman kering indoor minimalis adalah penggunaan air yang lebih hemat, perawatan yang lebih rendah, dan keberlanjutan lingkungan yang lebih baik.
Desain taman kering indoor minimalis juga dapat memberikan keindahan alami, struktur yang menarik, dan keanekaragaman hayati yang unik.
Alasan Mengapa Memilih Taman Kering Indoor Minimalis
Desain taman kering indoor minimalis merupakan pilihan cerdas untuk menghadirkan nuansa alami ke dalam rumah tanpa perawatan yang rumit.
Dalam artikel ini dibahas alasan mengapa taman kering indoor minimalis cocok untuk hunian modern.
1. Ketersediaan Ruang Terbatas
Sumber:Pinterest
Jika Anda tinggal di apartemen atau rumah dengan ruang terbatas, taman kering indoor minimalis merupakan solusi yang baik.
Mereka dapat menghadirkan sentuhan alam dan keindahan tanpa memakan banyak ruang.
Membuat taman kering indoor minimalis untuk ruang terbatas memerlukan kreativitas dalam desain dan penggunaan ruang secara efisien.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menciptakan taman kering indoor minimalis yang cantik dan berfungsi dengan baik, bahkan di ruang terbatas.
2. Perawatan yang Mudah
Sumber:Pinterest
Taman kering indoor minimalis membutuhkan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan dengan taman tradisional.
Tanaman kering seperti tumbuhan sukulen dan kaktus umumnya tahan di tempat yang memiliki kadar air yang sedikit
Tumbuhan kering juga tidak memerlukan pemupukan rutin atau pemangkasan yang intensif.
Berbagai jenis tumbuhan dapat dipakai untuk tanaman yang identik dengan suasana gurun.
3. Estetika Minimalis
Desain taman kering indoor minimalis dengan penekanan pada kesederhanaan dan kebersihan dapat menciptakan tampilan yang elegan dan teratur.
Taman kering indoor minimalis dengan tanaman sukulen atau kaktus yang memiliki bentuk, tekstur, dan warna yang menarik dapat menjadi sentuhan dekoratif yang sempurna untuk rumah minimalis Anda.
Sumber : Pinterest
Menggunakan tumbuhan kering tidak membutuhkan ruang yang luas dan besar untuk penempatannya.
Cukup dengan menyediakan tempat seperti di sudut ruangan, pemilik rumah dapat meletakan tumbuhan kering.
4. Lingkungan dengan Kelembaban Rendah
Sumber:Pinterest
Tinggal di daerah dengan iklim kering namun ingin memberikan sentuhan kesegaran, taman kering indoor solusinya.
Jika dalam keseharian, menggunakan sistem pemanas atau pendingin udara yang mengurangi kelembaban udara.
Tumbuhan kering dapat membantu menjaga kelembaban dan keseimbangan udara di dalam ruangan.
Selain membantu memberikan kelembaban, ruangan menjadi lebih cantik dan estetik tanpa membutuhkan ruang yang besar.
5. Penghematan Air
Sumber:Pinterest
Taman kering indoor minimalis membutuhkan sedikit air atau bahkan tidak memerlukan air sama sekali.
Ini dapat membantu Anda menghemat air dan mengurangi dampak lingkungan yang terkait dengan penggunaan air yang berlebihan.
Penggunaan air untuk irigasi dan meminimalkan kebutuhan pemeliharaan, sambil tetap menciptakan lingkungan luar yang indah dan estetis.
6. Fleksibilitas Desain
Taman kering indoor minimalis dapat dirancang dan disesuaikan dengan selera pemilik rumah.
selain itu, tumbuhan yang ditanam di dalam rumah disesuaikan dengan dan kebutuhan pribadi penghuni.
Sumber:Pinterest
Pengaturan tanaman dan elemen dekoratif dalam berbagai pola dan tata letak yang kreatif untuk menciptakan tampilan yang unik dan menarik.
Desain yang menarik dan menyenangkan merangsang ide kreatifitas pemilik rumah dalam menjalankan aktivitas.
Kendala yang Dihadapi saat Membuat Taman Kering Indoor Minimalis
Meskipun taman kering indoor minimalis memiliki banyak keuntungan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membuatnya.
Berikut adalah beberapa keadaan yang mungkin dihadapi pemilik rumah saat memutuskan memilih taman kering indoor minimalis sebagai dekorasi:
1. Keterbatasan Pilihan Tanaman
Sumber:Pinterest
Membuat taman kering indoor minimalis merupakan pilihan yang cocok untuk pemilik rumah yang simpel.
Tanaman kering indoor terutama menggunakan tanaman kering yang tahan terhadap kekeringan.
Ini dapat membatasi pilihan tanaman yang dapat Anda gunakan dalam desain taman Anda.
Jika Anda mencari tanaman dengan daun hijau yang lebat atau bunga yang berwarna-warni, mungkin akan sulit menemukannya di dalam kategori tanaman kering.
2. Perawatan yang Teliti
Sumber:Pinterest
Meskipun taman kering membutuhkan sedikit air, mereka tetap memerlukan perawatan yang cermat untuk menjaga kondisi tanaman dan memastikan tumbuh dengan baik.
Pantau kelembaban tanah dan memastikan tanaman mendapatkan cahaya yang cukup,
Lakukan pemeliharaan rutin seperti membersihkan debu, lumut dan segala macam kotoran dari daun tanaman.
Jika perawatan tidak dijaga, tanaman tidak memancarkan keindahannya bahkan bisa saja mati
3. Tanah yang Kering
Sumber:Pinterest
Tanaman kering membutuhkan tanah yang sangat baik drainasenya untuk mencegah akumulasi air yang berlebihan.
Jika tanah dalam pot atau wadah tidak memiliki drainase yang baik, itu dapat menyebabkan masalah seperti akumulasi kelebihan air atau akar yang busuk.
Oleh karena itu, pada tumbuhan kering penting hukumnya pemilik mengetahui tata cara menanam beberapa tanaman.
Bahkan untuk tumbuhan kaktus, kadar air yang diperlukan sangat sedikit karena akan menimbulkan kebusukan.
Setiap kekurangan ini perlu dipertimbangkan dengan matang sesuai dengan preferensi dan kondisi spesifik Anda sebelum memutuskan untuk membuat taman kering indoor minimalis.
Langkah Jitu dalam Merancang Taman Kering Indoor Minimalis
Membuat taman kering indoor minimalis adalah cara yang menarik untuk menghadirkan keindahan alam ke dalam ruangan Anda tanpa memerlukan banyak perawatan. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat taman kering indoor minimalis yang menarik dan mudah dirawat:
1. Pilih Tanaman Kering yang Cocok
Sumber:Pinterest
Pilih tanaman sukulen, kaktus, atau tanaman kering lainnya yang sesuai dengan kondisi ruangan Anda, seperti pencahayaan dan suhu.
Pastikan tanaman yang Anda pilih tahan terhadap kekeringan dan cocok untuk lingkungan indoor.
Ini dapat membatasi pilihan tanaman yang dapat Anda gunakan dalam desain taman Anda.
Jika Anda mencari tanaman dengan daun hijau yang lebat atau bunga yang berwarna-warni, mungkin akan sulit menemukannya di dalam kategori tanaman kering.
2. Gunakan Pot atau Wadah yang Sesuai
Sumber:Pinterest
Pilih pot atau wadah dengan desain minimalis dan ukuran yang sesuai dengan ruang yang Anda miliki.
Pot berukuran kecil atau pot gantung sering menjadi pilihan yang baik untuk taman kering indoor minimalis.
Gunakan wadah yang bernilai seni tinggi untuk menambah dekorasi sehingga menciptakan keindahan dalam ruangan.
Sebaiknya gunakan warna cat yang selaras dengan gaya rumah untuk mendapatkan hasil yang memikat.
3. Buat Desain Simetris
Sumber:Pinterest
Pertimbangkan untuk membuat desain taman yang simetris dan teratur untuk memberikan kesan rapih.
Penataan simetris memberikan tampilan yang rapi dan harmonis pada taman kering Anda.
Selain itu, penataan secara simetris menambah nilai seni yang terkandung dalam keindahan taman.
pilih warna-warna yang sesuai dengan gaya dekorasi rumah agar memberikan kesan selaras.
4. Gunakan Batu dan Kerikil
Sumber:Pinterest
Gunakan batu, kerikil, atau pasir sebagai elemen dekoratif untuk mengisi ruang kosong dan memberikan sentuhan estetika pada taman kering.
Elemen ini juga membantu mengurangi permukaan tanah terbuka dan mengurangi penguapan air.
dengan menggunakan batu dapat dijadikan sistem drainase yang sangat berguna untuk tanaman,
pilih batu yang memiliki bentuk yang unik untuk mempercantik tumbuhan yang akan diletakkan.
5. Pencahayaan yang Cukup
Sumber:Pinterest
Faktor pencahayaan dalam, sebuah desain sangat penting hukumnya karena dapat menyempurnakan hasil rancangan.
Gunakan pencahayaan yang berasal dari LED atau lampu lainnya agar terlihat lebih estetik.
Pastikan taman kering Anda mendapatkan pencahayaan yang cukup karena akan memberikan kesan yang kurang pas.
Tempatkan taman dekat jendela atau gunakan lampu yang cocok untuk tanaman indoor jika pencahayaan alami terbatas.
6. Jaga Kebersihan dan Estetika
Sumber:Pinterest
Pastikan untuk menjaga kebersihan tanaman dan elemen dekoratif, seperti membersihkan debu dari daun tanaman dan membersihkan batu atau kerikil jika diperlukan.
Perhatikan tingkat kelembaban pada tumbuhan agar tidak terjadi kebusukan pada tanaman hias.
Cabut daun-daun liar yang tumbuh disekitar tanaman hias sehingga terhindar dari kesan kumuh.
Bersihkan pot dan wadah yang digunakan oleh tanaman hias agar memberikan kesan segar dan terawat
7. Rencanakan Pola dan Tata Letak
Sumber:Pinterest
Pertimbangkan dengan matang pola dan tata letak taman kering sebelum mulai merancangnya.
Ukur lahan yang tersedia sebelum menentukan pilihan wadah atau pot yang akan digunakan.
Buatlah sketsa atau gambaran visual untuk membantu Anda merencanakan taman dengan baik.
Simpulan
Konsep Taman kering sangat cocok dipakai di pekarangan Indoor minimalis karena memiliki kebutuhan air yang sedikit.
Taman kering dirancang dengan menggunakan tumbuhan dengan kebutuhan sedikit air untuk bertahan hidup.
Konsep taman kering berasal dari daerah dengan iklim kering atau gurun yang memiliki ketersediaan air terbatas.
Tanaman yang secara alami tumbuh dan berkembang di lingkungan dengan sedikit air diantaranya tumbuhan sukulen seperti kaktus, agave, dan aloe vera.
Selain itu, berbagai tumbuhan hias dapat diterapkan salah satunya adalah bunga yang memiliki daya adaptasi tinggi terhadap kekeringan seperti lavender, yucca, dan juniper.
Taman kering didesain dengan mempertimbangkan tata letak yang efisien dan pengaturan yang optimal sehingga sangat cocok untuk gaya rumah minimalis.
Ingatlah untuk mempertimbangkan faktor seperti pencahayaan, suhu, dan kelembaban dalam ruangan saat memilih tanaman kering dan merancang taman kering indoor minimalis.
Namun, jika Anda ingin memaksimalkan taman kering indoor yang baik dan benar. Sebaiknya Anda bisa mencari solusi dengan berkonsultasi kepada kami disini untuk mengatasi segala masalah interior rumah Anda. tunggu apa lagi, segera hubungi kami disini!
