Gaya desain Vietnamese menekankan minimalisme. Terinspirasi dari persimpangan keindahan yang romantis dan halus, fitur nostalgia dari Perancis dan Asia Timur, dan adaptasi dengan kebiasaan hidup, serta tradisi Vietnam.
InteriorDesign.id – Gaya desain Vietnamese (bahasa Indonesia: Vietnam) merujuk pada gaya desain yang terinspirasi oleh budaya dan seni Vietnam. Gaya desain ini seringkali menampilkan motif tradisional Vietnam, seperti gambar bunga teratai, simbol naga, dan dekorasi tradisional berbentuk geometris.
Ciri khas dari gaya desain Vietnam adalah penggunaan warna-warna cerah seperti merah, kuning, hijau, dan biru, serta keterampilan dalam penggunaan teknik sulam, rajutan, dan anyaman.
Desain interior Vietnam cenderung sederhana, namun elegan, dan seringkali memadukan unsur-unsur modern dengan sentuhan tradisional. Selain itu, gaya desain Vietnam juga seringkali menekankan pada kesederhanaan dan keberlanjutan, dengan menggunakan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan.
Gaya desain Vietnam telah menjadi semakin populer di seluruh dunia, terutama dalam industri fashion, dekorasi rumah, dan seni rupa.

Sejarah gaya desain Vietnam mencerminkan pengaruh yang berasal dari budaya-budaya yang pernah menguasai Vietnam, serta perkembangan internal Vietnam itu sendiri. Pengaruh terbesar pada gaya desain Vietnam adalah pengaruh budaya Tionghoa dan Perancis.
Pengaruh budaya Tionghoa sangat kuat dalam sejarah Vietnam, dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan Vietnam, termasuk seni, arsitektur, dan desain. Pengaruh ini dapat dilihat pada motif-motif dekoratif yang sering digunakan dalam gaya desain Vietnam, seperti bunga teratai, naga, dan karakter Tionghoa. Selain itu, teknik sulam, rajutan, dan anyaman yang rumit juga sering digunakan dalam desain Vietnam, yang juga merupakan ciri khas seni dan kerajinan Tionghoa.
Pada abad ke-19, Vietnam menjadi jajahan Perancis, dan pengaruh Perancis terlihat dalam arsitektur dan desain Vietnam. Gaya arsitektur Indochina (yang mencakup Vietnam, Kamboja, dan Laos) yang diadopsi selama masa kekuasaan Perancis menggabungkan elemen-elemen gaya arsitektur Eropa dengan elemen-elemen tradisional Asia. Pengaruh Perancis juga terlihat dalam industri fashion dan desain interior Vietnam.
Setelah Vietnam merdeka pada tahun 1954, gaya desain Vietnam mengalami perubahan dan perkembangan baru. Seni dan desain Vietnam mulai dipengaruhi oleh gerakan modernisme dan abstraksi, dan desainer Vietnam mulai mengeksplorasi bahasa desain yang lebih kontemporer dan ekspresif.
Dalam beberapa tahun terakhir, gaya desain Vietnam telah menjadi semakin populer di seluruh dunia, terutama di bidang mode, dekorasi rumah, dan seni rupa. Gaya desain Vietnam telah menjadi representasi dari keberagaman budaya Vietnam dan mempromosikan keindahan tradisi dan seni rupa Vietnam.



Karakteristik Dari Gaya Desain Vietnam
- Motif dan Simbol Tradisional
Gaya desain Vietnam menampilkan banyak motif dan simbol tradisional Vietnam, seperti gambar bunga teratai, naga, dan dekorasi geometris. - Penggunaan Warna Cerah
Warna-warna cerah seperti merah, kuning, hijau, dan biru seringkali digunakan dalam desain Vietnam. - Keterampilan Tangan
Desain Vietnam seringkali melibatkan keterampilan tangan seperti teknik sulam, rajutan, dan anyaman yang rumit. - Pengaruh Budaya Tionghoa dan Perancis
Gaya desain Vietnam memiliki pengaruh budaya Tionghoa dan Perancis, dan memadukan elemen-elemen tradisional Asia dengan elemen Eropa. - Kesederhanaan dan Keberlanjutan
Gaya desain Vietnam menekankan pada kesederhanaan dan keberlanjutan, dengan menggunakan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan. - Perpaduan Antara Tradisional dan Modern
Desain Vietnam seringkali memadukan unsur-unsur tradisional dengan sentuhan modern, menghasilkan kesan yang elegan dan kontemporer. - Simetris dan Teratur
Gaya desain Vietnam seringkali menggunakan pola simetris dan teratur, yang mencerminkan estetika Asia Timur yang cenderung teratur dan harmonis.
Karakteristik-karakteristik tersebut mencerminkan kekayaan dan keindahan budaya Vietnam dan menjadikan gaya desain Vietnam semakin populer di seluruh dunia.



Berikut Ini Adalah Beberapa Tips Tentang Cara Menerapkan Gaya Desain Vietnamese Pada Suatu Ruangan
- Gunakan warna cerah seperti merah, kuning, hijau, dan biru, jadi gunakanlah warna-warna tersebut pada dinding, perabotan, atau aksesori. Pastikan warna-warna yang dipilih dapat menciptakan suasana hangat dan ramah.
- Tambahkan aksen tradisional Vietnam seperti anyaman atau sulaman pada bantal, taplak meja, atau tirai. Aksen-aksen tersebut dapat menambahkan sentuhan tradisional yang indah pada ruangan.
- Gaya desain Vietnam menekankan penggunaan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan. Gunakanlah furnitur dan aksesori yang terbuat dari kayu alami seperti jati, mahoni, atau bambu untuk menambahkan kehangatan dan kesederhanaan pada ruangan.
- Pencahayaan yang tepat dapat membantu menciptakan suasana yang hangat dan ramah. Gunakanlah lampu berwarna kuning yang lembut untuk menciptakan suasana yang hangat pada ruangan. Juga, jangan lupa untuk memanfaatkan sinar matahari dengan membuka jendela dan menggunakan tirai tipis untuk mengatur cahaya yang masuk.
- Gaya desain Vietnam menekankan kesederhanaan dalam desain, jadi jangan terlalu banyak memadukan elemen dekorasi. Pilihlah aksesori yang memiliki fungsi ganda dan letakkan dengan rapi agar terlihat sederhana dan estetis.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat dengan mudah menerapkan gaya desain Vietnam pada ruangan Anda dan menciptakan suasana yang indah dan ramah.