Meski berukuran kecil, interior butik gaya modern klasik memiliki penampilan yang sederhana, sekaligus mewah dan elegan.
InteriorDesign.id โ Memanfaatkan area atau ruangan kecil di rumah sebagai tempat usaha bisa menjadi ide yang sangat cerdas dan brilian. Banyak sekali keuntungan yang bisa didapat, seperti biaya sewa yang tidak perlu Anda keluarkan, di mana kita tahu, investasi sewa tempat merupakan salah satu cost tertinggi saat membangun bisnis.
Namun, ide memanfaatkan space di rumah tentu harus didukung dengan gagasan desain ruang yang benar-benar menarik. Pilihan gaya interior menjadi pertaruhan. Gaya interior saat ini menjadi salah satu strategi untuk menciptakan atmosfer ruang yang menarik dan mendukung gagasan bisnis.
Seperti desain butik Ibu Siti Aisah yang belokasi di Papua dan Butik Kaina milik Mbak Tika di Jakarta. Keduanya sama-sama memanfaatkan space di rumahnya dan mengubahnya menjadi ruang usaha, sebuah Butik.
Meski berukuran mungil dengan kebutuhan interior yang cukup banyak, -dengan perencanaan yang tepat-, butik mungil mereka bisa memiliki tampilan yang mewah dan elegan. Gaya interior modern klasik menjadi tema dan konsep utama kedua butik tersebut.
Interior Butik Modern Klasik
Prinsip modern identik dengan garis lurus yang sederhana. Sementara klasik, kerap kali menghadirkan bentuk-bentuk yang rumit.
Modern dan klasik merupakan dua gaya interior yang berbeda dan memiliki keunikan serta ciri khasnya masing-masing. Modern hadir dengan penampilannya yang sederhana plus penggunaan material yang tidak berlebihan. Sementara gaya klasik merupakan gagasan desain yang cenderung rumit dan memiliki banyak ornamen unik dengan penampilan yang mewah dan elegan.
Prinsip modern identik dengan garis lurus yang sederhana. Sementara klasik, kerap kali menghadirkan bentuk-bentuk yang rumit. Meski begitu, modern dan klasik juga memiliki kesamaan prinsip, yakni penggunaan warna-warna netral.
Interior Butik Berukuran 16,5 M2
Untuk sebuah butik, memang akan sangat menunjang jika ukurannya setidaknya memiliki luas 20 meter persegi. Pertanyaannya kemudian, bagaimana menyiasati ruang kecil yang tersedia? Ssementara itu, kebutuhan akan furniture atau perabotan, aksesori, dan elemen desain pendukung lainnya cukup banyak?
Jawabannya adalah pilihan gaya interior.
Menjadi tantangan tersendiri saat mendesain butik milik Ibu Siti. Ruangan butik miliknya hanya memiliki ukuran 16,5 meter persegi saja.
Dengan konsep modern yang dipadukan dengan nuansa klasik ala timur tengah, meski dengan ukuran ruang yang terbatas, layout dan jenis perabotan berhasil dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan display yang cukup beragam.
Interior Butik Berukuran 14 M2
Butik Milik Mbak Tika di Jakarta ini juga mengambil sebuah space kecil dengan ukuran 14 meter persegi. Menggunakan konsep modern klasik, ruangan kecil tersebut berhasil disulap secara cerdik dan akhirnya bisa memiliki penampilan yang cukup mewah serta elegan.
Aspek modern hadir melalui bentuk furniture geometris yang simple and chic. Sedangkan nuansa klasik tampil melalui elemen dekorasi seperti frame profile, jenis furniture lepas, dan pemilihan tone warna.