fbpx
Hello, Guest

Panduan Memasang Atap Asbes

Posted by Iqbal Mujahid Thursday, October 12 2023

Interiordesign.id – Dengan meningkatnya kemandirian masyarakat dalam merenovasi rumahnya berbanding lurus dengan pencarian berbagai tutorial di dunia maya, salah satu yang populer adalah panduan memasang atap asbes.

Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi biaya pembangunan, bahkan pemilik rumah rela memasang atap asbes dengan pengetahuan seadanya untuk menciptakan tempat tinggal yang sesuai dengan keinginan.

Sebelum membahas tentang cara memasang atap asbes yang benar, sebaiknya Anda mengenal lebih jauh  mengenai fungsi dan tantangan dari genteng model ini.

Sumber:Pinterest

 

Atap asbes terbuat dari silikat mineral yang berserat dan fleksibel yang dicampur dengan bahan perekat seperti semen atau bahan lainnya. 

Serat asbes digunakan dalam konstruksi atap ini untuk memberikan kekuatan dan ketahanan terhadap cuaca eksternal. 

Atap asbes telah digunakan secara luas dalam konstruksi bangunan komersial dan perumahan di masa lalu karena sifatnya yang tahan lama dan tahan terhadap elemen cuaca.

Asbes memiliki beberapa sifat yang membuatnya digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti kekuatan, ketahanan terhadap panas, ketahanan terhadap korosi, dan insulasi termal.

Fungsi Atap Asbes

Atap asbes adalah jenis genteng yang terbuat dari serat silika yang dicampur dengan semen atau bahan perekat lainnya.

Penggunaan asbes sebagai material atap sangat populer karena berbagai sifat yang sangat ideal untuk sebuah pelindung bangunan baik rumah maupun komersial.

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari atap asbes:

1. Perlindungan dari Cuaca

Sumber:Pinterest

 

Salah satu fungsi utama atap asbes adalah sebagai pelindung dari cuaca eksternal. Atap asbes membantu melindungi bangunan dan isinya dari berbagai elemen cuaca dan lingkungan yang mungkin merusak. 

Atap asbes menahan hujan dan mengalirkan air hujan secara efisien melalui saluran air atau talang air. Ini membantu mencegah air hujan masuk ke dalam bangunan dan merusak struktur serta barang-barang di dalamnya.

Di daerah yang mengalami musim dingin, atap asbes dapat membantu menahan dan mengeluarkan salju dan es dari atap. Ini mencegah penumpukan berat salju atau es yang dapat merusak atap atau bahkan menyebabkan keruntuhan struktural.

Jenis ini memberikan perlindungan dari panas matahari dan sinar UV karena memiliki kemampuan reflektansi yang membantu mengurangi pemanasan berlebihan di dalam bangunan saat cuaca panas. Ini dapat membantu menjaga suhu di dalam bangunan lebih nyaman dan mengurangi kebutuhan pendingin udara.

Selain itu atap asbes tahan terhadap angin dan badai, yang membantu menjaga atap tetap pada tempatnya dan mencegah kerusakan struktural akibat angin kencang atau badai.

Atap asbes membantu mencegah debu dan kotoran dari udara luar masuk ke dalam bangunan. Ini menjaga lingkungan dalam bangunan tetap bersih dan nyaman.

Meskipun bukan fungsi utamanya, atap asbes memiliki sifat isolasi akustik yang bisa membantu meredam suara hujan atau suara-suara lain dari luar bangunan.

 

2. Isolasi Panas dan Dingin

Sumber:Pinterest

 

Atap asbes memiliki sifat isolasi termal yang dapat membantu menjaga suhu di dalam bangunan. Ini bisa membantu mengurangi panas yang masuk saat cuaca panas dan mempertahankan kehangatan saat cuaca dingin.

Atap asbes memiliki kemampuan untuk memantulkan sebagian sinar matahari yang jatuh padanya. Hal ini membantu mengurangi pemanasan berlebihan di dalam bangunan saat cuaca panas, sehingga menjaga suhu di dalamnya tetap lebih sejuk.

Atap jenis ini dapat memantulkan sebagian sinar matahari, mereka juga mampu menyerap panas dalam jumlah terbatas. Namun, kemampuan ini tergantung pada jenis atap asbes yang digunakan.

Meskipun atap asbes tidak seefisien dalam menjaga suhu di dalam bangunan saat cuaca dingin seperti beberapa jenis insulasi lainnya, mereka tetap memiliki sifat isolasi dingin yang bisa membantu. 

3. Ketahanan Terhadap Api (Tergantung pada Jenis)

Sumber:Pinterest

 

Beberapa jenis atap asbes dilengkapi dengan bahan tahan api, yang membuatnya kurang rentan terhadap penyebaran api. Ini dapat membantu dalam perlindungan dari kebakaran.

Atap asbes umumnya memiliki ketahanan terhadap api yang lebih baik daripada beberapa jenis bahan atap lainnya. Mereka sering digolongkan dalam kategori tahan api rendah hingga sedang. Ini berarti bahwa dalam situasi kebakaran ringan hingga sedang, atap asbes akan membantu menghambat 

Asbes dapat menghadapi suhu tinggi yang terkait dengan api tanpa meleleh atau terbakar dengan cepat. Ini membuatnya lebih tahan terhadap api dibandingkan dengan beberapa jenis bahan atap lainnya yang lebih mudah terbakar.

4. Harga Terjangkau

Sumber:Pinterest

 

Atap asbes seringkali lebih ekonomis daripada beberapa jenis atap lainnya seperti genteng keramik atau metal. 

Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi banyak pemilik rumah dan bisnis.

Bahan utama dalam pembuatan atap asbes adalah serat asbes, yang pada saat itu relatif terjangkau. Ini membuat produksi atap asbes menjadi lebih ekonomis.

Proses pembuatan atap asbes umumnya lebih sederhana dibandingkan dengan beberapa jenis bahan atap lainnya seperti genteng keramik atau atap metal. Ini dapat mengurangi biaya produksi.

 

5. Pemasangan yang Cepat

Sumber:Pinterest

 

Atap asbes dapat dipasang dengan cepat dan relatif mudah dibandingkan dengan beberapa jenis atap lainnya. Ini dapat menghemat waktu dan biaya instalasi.

Pemasangan atap asbes sering dianggap cepat dan mudah jika dibandingkan dengan beberapa jenis bahan atap lainnya. Ini disebabkan oleh beberapa faktor yang membuatnya relatif sederhana dalam hal instalasi. 

Memiliki bobot yang relatif ringan dibandingkan dengan beberapa jenis atap lainnya seperti genteng beton atau metal. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk ditangani dan dipasang oleh pekerja konstruksi.

Atap asbes biasanya tersedia dalam lembaran besar yang dapat menutupi area yang luas dengan cepat. Ini berarti pekerja konstruksi dapat memasang lebih sedikit lembaran, menghemat waktu dalam proses pemasangan.

Ketahanan Terhadap Rayap dan Serangga

 

Atap asbes biasanya tahan terhadap rayap dan serangga pengganggu lainnya. Ini adalah salah satu keunggulan dari penggunaan asbes dalam konstruksi.

Serat asbes adalah bahan yang tidak diminati oleh rayap, karena mereka lebih suka bahan-bahan organik seperti kayu.

Atap asbes tidak memberikan nutrisi atau sumber makanan bagi rayap. Rayap umumnya mencari makanan berupa selulosa yang ditemukan dalam kayu dan material organik lainnya, bukan dalam bahan mineral.

Atap jenis ini memiliki ketahanan terhadap cuaca dan kerusakan yang tinggi. Ini berarti atap asbes jarang mengalami kerusakan yang akan memberikan akses ke rayap ke dalam bangunan.

 

Tantangan yang Dihadapi saat Memilih Atap Asbes

Meskipun memiliki berbagai fungsi yang ideal untuk sebuah konstruksi bangunan rumah maupun komersial, namun penting untuk diingat bahwa penggunaan asbes telah dibatasi atau dilarang di banyak negara.

Penggunaan atap asbes telah menjadi sumber kontroversi yang signifikan karena berhubungan dengan risiko kesehatan terkait serat asbes terbukti berpotensi berbahaya bagi manusia. 

Berikut adalah beberapa poin kontroversial terkait dengan penggunaan atap asbes:

1. Bahaya Kesehatan

Sumber:Pinterest

 

Kontroversi utama terkait penggunaan atap asbes adalah dampak negatifnya terhadap kesehatan manusia. 

Serat asbes dapat menjadi mudah terbang dalam bentuk debu serat, dan jika terhirup atau terpapar dalam jumlah besar, dapat menyebabkan penyakit paru-paru serius seperti asbestosis, mesothelioma, dan kanker paru-paru. Ini telah menyebabkan pembatasan dan larangan penggunaan asbes di banyak negara.

Asbestosis adalah kondisi paru-paru yang terjadi akibat paparan serat asbes dalam jangka waktu yang panjang. Ini dapat menyebabkan paru-paru mengalami fibrosis atau pengerasan, yang dapat mengakibatkan sesak napas, batuk, dan penurunan fungsi paru-paru.

Mesothelioma adalah kanker yang terkait erat dengan paparan serat asbes. Ini adalah jenis kanker yang jarang namun sangat agresif, dan prognosisnya seringkali sangat buruk.

Paparan serat asbes juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru, terutama pada individu yang merokok atau memiliki paparan asbes yang tinggi.

Selain kanker paru-paru dan mesothelioma, asbes juga dapat meningkatkan risiko kanker lain seperti kanker perut dan kanker tenggorokan.

 

2. Larangan dan Pembatasan

Sumber:Pinterest

 

Banyak negara telah mengeluarkan larangan atau pembatasan terhadap penggunaan asbes dalam berbagai aplikasi, termasuk konstruksi bangunan dan manufaktur produk konsumen. 

Larangan ini dimaksudkan untuk melindungi kesehatan pekerja dan masyarakat umum dari risiko yang terkait dengan asbes.

Beberapa negara telah membatasi atau bahkan melarang penggunaan asbes sepenuhnya karena risiko kesehatan yang terkait dengan serat asbes yang dapat berbahaya jika terhirup atau terpapar.

Berikut beberapa negara yang dengan tegas menerapkan larangan dan pembatasan penggunaan atap asbes, diantaranya: Uni Eropa (EU), Australia, Kanada, Amerika Serikat, India dan Afrika Selatan.

3. Masalah Pembuangan Limbah

Sumber:Pinterest

 

Pembongkaran atau penggantian atap asbes yang sudah ada menghadirkan masalah lain terkait pembuangan limbah asbes. 

Pembuangan limbah asbes harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan peraturan lingkungan yang ketat, karena limbah asbes yang dibuang secara tidak benar dapat mencemari lingkungan dan berpotensi merusak kesehatan.

Banyak negara dan wilayah memiliki pedoman khusus yang mengatur pembuangan atap asbes, termasuk persyaratan pengemasan, pelabelan, dan lokasi pembuangan yang sah.

Dalam konteks pembuangan atau perawatan atap asbes, penggunaan penyedot debu HEPA (High Efficiency Particulate Air) adalah salah satu langkah yang penting untuk mengendalikan penyebaran serat asbes yang berpotensi berbahaya ke udara dan mencegah paparan serat asbes yang dapat membahayakan kesehatan manusia. 

Kontroversi penggunaan asbes telah mendorong industri untuk mencari dan mengembangkan alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan, seperti bahan atap metal, genteng keramik, atau atap plastik. Bahan-bahan ini biasanya memiliki keunggulan dalam hal kesehatan dan lingkungan dibandingkan dengan asbes.

Meskipun banyak negara telah melarang atau membatasi penggunaan asbes, beberapa negara masih mengizinkan penggunaan asbes dalam beberapa aplikasi tertentu dengan regulasi ketat. Ini termasuk beberapa negara yang masih menggunakan asbes dalam industri tertentu seperti pertambangan atau manufaktur.

Tips Cara Memasang Atap Asbes yang Tepat

Penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya mengenai fungsi dan tantangan saat memilih memasang atap asbes, diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan pertimbangan.

Jika masih ingin memilih genteng jenis ini dengan segala resikonya, langkah berikutnya adalah memasuki ulasan mengenai tips cara memasang atap asbes untuk mempermudah prosesnya.

Memasang atap asbes dengan benar adalah langkah penting dalam memastikan keamanan dan ketahanan atap Anda. 

Berikut adalah beberapa tips cara memasang atap asbes dengan baik

1. Kenali Risiko Kesehatan

Sumber:Pinterest

 Pemasangan atap asbes melibatkan risiko kesehatan yang signifikan karena potensi paparan serat asbes yang berbahaya. 

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan perlengkapan pelindung diri yang tepat untuk melindungi diri Anda selama proses pemasangan.

Pakai masker NIOSH N95 atau yang lebih tinggi adalah yang disarankan karena dapat menangkap partikel-partikel kecil, termasuk serat asbes, dari udara sebelum Anda menghirupnya. Pastikan masker sesuai dengan wajah Anda dengan baik.

Gunakan sarung tangan yang dirancang khusus untuk melindungi tangan Anda dari paparan serat asbes. Pastikan sarung tangan sesuai dengan tangan Anda dengan baik dan tidak ada celah yang memungkinkan serat asbes masuk.

Gunakan kacamata atau pelindung mata yang melindungi mata Anda dari partikel-partikel yang mungkin terlepas selama pemasangan.

Pakaian pelindung yang meliputi seluruh tubuh dan dilengkapi dengan penutup kepala dan sepatu pelindung dapat membantu mengurangi risiko paparan serat asbes pada kulit Anda.

Untuk pekerjaan yang sangat berpotensi menghasilkan serat asbes yang berlebihan, topeng wajah penuh dengan pernapasan terintegrasi dapat memberikan perlindungan tambahan.

Jika pekerjaan melibatkan penggunaan perkakas berat atau berisiko tinggi yang menghasilkan suara keras, perlindungan telinga juga dapat diperlukan.

Gunakan sepatu pelindung yang sesuai dengan pekerjaan Anda untuk melindungi kaki Anda dari serat asbes dan bahan-bahan lain yang mungkin ada di area kerja.

2. Siapkan Peralatan dan Bahan

Sumber:Pinterest

 

Pastikan Anda memiliki semua peralatan dan bahan yang diperlukan untuk pemasangan. Ini termasuk alat pemotong asbes, sekrup khusus asbes, alat ukur, tang potong dan perlengkapan pelindung diri.

Pemasangan atap asbes memerlukan peralatan dan bahan tertentu untuk melakukan pekerjaan dengan benar dan efisien. 

Kualitas bahan yang digunakan sangat penting untuk mendapatkan hasil maksimal pada bangunan rumah maupun komersial.Lembaran Asbes: Ini adalah bahan utama yang akan Anda pasang sebagai atap. 

Berikut ini adalah bahan yang dibutuhkan dalam pemasangan atap diantaranya: Lembaran asbes, Rangka Bawah, Sekrup atau Paku, Pelapis Tambahan (Opsional), Penutup Atap (Opsional).

Pastikan untuk memilih bahan dan peralatan yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan Anda lakukan, dan pastikan juga untuk mengikuti pedoman keselamatan yang berlaku dan peraturan lingkungan terkait dengan penggunaan dan pembuangan asbes.

  

3. Persiapkan Permukaan

Sumber:Pinterest

 

Pastikan permukaan bawah (subrata) yang akan Anda pasang atap asbes sudah bersih dan rata. 

Menyiapkan permukaan bawah atap agar rata adalah langkah penting dalam pemasangan atap, termasuk atap asbes. 

Permukaan bawah yang tidak rata dapat mengakibatkan masalah seperti air menggenang, bocor, atau ketidaksempurnaan pada pemasangan atap. 

Anda juga dapat memasang rangka penyangga jika diperlukan untuk mendukung berat atap asbes.

Bersihkan permukaan bawah atap dari debu, kotoran, atau benda asing lainnya. Pastikan permukaan ini bebas dari halangan yang dapat mengganggu pemasangan atap.

4. Pemotongan Asbes

Sumber:Pinterest

 

Memotong lembaran asbes sesuai dengan kebutuhan adalah langkah penting dalam pemasangan atap asbes.

Potong lembaran asbes sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan dengan menggunakan alat pemotong asbes yang sesuai. 

Pastikan untuk melakukannya di area yang baik ventilasi agar serat asbes yang terlepas tereduksi.

Lembaran asbes yang sudah dipotong harus dibuang dengan benar sesuai dengan pedoman pembuangan limbah asbes yang berlaku di wilayah Anda.

Pastikan untuk selalu mematuhi pedoman keselamatan dan peraturan terkait asbes saat memotong lembaran asbes. 

Serat asbes yang terlepas saat pemotongan dapat berbahaya jika tidak dikendalikan dengan benar, oleh karena itu, penting untuk memastikan perlindungan diri yang tepat dan mengikuti prosedur yang aman saat melakukan pekerjaan ini.

5. Pasang Atap Asbes

Sumber:Pinterest

 

Pemasangan atap asbes adalah pekerjaan yang memerlukan keterampilan dan perhatian terhadap detail.

Pasang lembaran asbes dengan hati-hati, mulai dari bagian bawah ke atas. Pastikan untuk mengamankan lembaran dengan sekrup khusus asbes yang dirancang untuk digunakan dengan bahan ini.

Pasang lembaran asbes dengan hati-hati, mulai dari bagian bawah dan bergerak ke atas. Pastikan untuk mengamankan lembaran dengan sekrup atau paku yang sesuai pada titik-titik yang telah Anda tandai.

Pastikan sambungan antar lembaran asbes dan tepi atap terpasang dengan rapat dan rapi.

6. Sesuaikan dan Kencangkan

Sumber:Pinterest

 

Sesuai dengan panduan pemasangan atap asbes, mengatur dan mengencangkan atap asbes dengan benar adalah kunci untuk memastikan keberhasilan pemasangan dan kinerja atap.

Jika ada lembaran asbes yang tidak sejajar atau miring, sesuaikan posisinya. Pastikan mereka sejajar dengan tepi atap dan dengan lembaran asbes lainnya.

Pastikan sambungan antara lembaran asbes terpasang dengan baik dan rapat. Jika ada celah atau ketidakrataan, sesuaikan dan dorong lembaran asbes agar lebih rapat.

Periksa semua sekrup atau paku yang digunakan untuk mengencangkan lembaran asbes. Pastikan mereka terkencang dengan baik dan tidak ada yang terlalu longgar.

Jangan terlalu menekan sekrup atau paku, karena ini dapat merusak lembaran asbes.

Jika Anda menemukan sekrup atau paku yang terlepas atau kendur, kencangkan mereka kembali dengan hati-hati. Pastikan mereka aman dan tidak bergerak.

7. Beri Pelapis Tambahan (Opsional)

Sumber:Pinterest

 

Pemberian lapisan tambahan pada atap asbes dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap cuaca ekstrem, meningkatkan insulasi, dan memperpanjang umur atap.

Anda dapat memasang pelapis atap di atas lembaran asbes yang telah terpasang. Pelapis atap tersedia dalam berbagai jenis, seperti pelapis bitumen, pelapis polimer, atau pelapis karet. Pelapis atap dapat membantu mencegah kebocoran, mengurangi panas, dan meningkatkan tahan lama atap.

Sedangkan pelapis aluminium atau Zincalume membantu mengurangi panas dan melindungi atap dari korosi.

Pasang penutup atap sebagai komponen tambahan yang dipasang di sepanjang puncak atau pinggir atap untuk melindungi sambungan dan ujung lembaran asbes dari masalah kebocoran. Ini adalah bagian penting dari sistem atap yang baik.

8. Cek Kekencangan dan Integritasi

Sumber:Pinterest

 

Setelah pemasangan selesai, periksa kekencangan semua sekrup dan keintegritasan atap asbes. Pastikan tidak ada sambungan yang longgar atau rusak.

Memeriksa kekencangan sekrup pada atap asbes adalah langkah penting dalam pemeliharaan atap Anda. Sekrup yang kendur atau longgar dapat mengakibatkan kebocoran atau bahkan kerusakan pada atap.

Lakukan pemeriksaan visual pada atap untuk mengidentifikasi area-area di mana sekrup mungkin kendur atau terlepas. 

Biasanya, area-area ini terletak di sekitar sambungan lembaran asbes, ujung atap, dan di dekat sambungan penutup atap (ridge cap atau hip cap).

9. Bersihkan Area Kerja

Sumber:Pinterest

 

Membersihkan area kerja pemasangan atap asbes adalah langkah penting untuk menjaga keamanan dan menjaga lingkungan tetap bersih. 

Pemasangan atap asbes dapat menghasilkan debu dan serpihan yang mengandung serat asbes, yang perlu dikelola dengan hati-hati. 

Setelah pekerjaan selesai, bersihkan area kerja dengan cermat. Pastikan untuk mengumpulkan semua potongan asbes yang terlepas dan bersihkan debu yang mungkin terakumulasi selama pemasangan.

Sebelum Anda mulai membersihkan, pastikan Anda mengenakan perlindungan diri seperti masker pernapasan N95, sarung tangan tahan asbes, dan kacamata pelindung. Ini akan membantu melindungi Anda dari potensi paparan serat asbes.

Usahakan untuk mengendalikan debu sebaik mungkin saat membersihkan. Hindari menggesek atau menggosok permukaan yang dapat memicu pelepasan serat asbes.

Gunakan penyedot debu HEPA untuk membersihkan debu secara efektif. Pastikan penyedot debu ini memiliki filter HEPA yang mampu menangkap serat-serat asbes yang sangat kecil.

Ingatlah bahwa pemasangan atap asbes yang benar memerlukan pemahaman tentang bahaya yang terkait dengan asbes dan mematuhi semua pedoman keselamatan dan peraturan yang berlaku di wilayah Anda. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam memasang atap asbes, sangat disarankan untuk menggunakan jasa profesional yang berpengalaman dalam pemasangan atap ini.

 

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, atap asbes memiliki fungsi yang bermanfaat bagi pemilik rumah penyuka hal yang sederhana dan praktis.

Fungsi atap asbes yang sangat bermanfaat bagi pemilik rumah, diantaranya: perlindungan terhadap cuaca, harga murah, isolasi terhadap suhu yang panas dan dingin, tahan api, pemasangan mudah dan tahan terhadap rayap dan serangga.

Proses memasang atap asbes pun cukup mudah dilakukan secara mandiri, diawali dengan tahap persiapan perlindungan diri hingga pembersihan area kerja agar hasil terlihat lebih maksimal.

Namun dibalik fungsinya yang sangat bermanfaat bagi pemilik rumah, terdapat beberapa tantangan yang menjadi kontroversi dalam penggunaan atap asbes di sebuah bangunan karena terbukti secara klinis berbahaya bagi kesehatan.

Namun jika mengalami kebingungan dan membutuhkan masukan mengenai cara memasang atap asbes, Anda bisa mencari solusi dengan berkonsultasi kepada kami disini untuk mengatasi segala masalah interior rumah Anda.

Baca selanjutnya

InteriorDesign.id dibandingkan dengan desainer interior konvensional, mana yang terbaik untuk Anda?

Saatnya Mendesain Ulang Rumah Anda

Mau dekorasi, atau renovasi rumah?

Interiordesign.id adalah perusahaan desain interior online terkemuka yang dipercaya oleh ribuan pemilik rumah untuk menjadikan hunian mereka lebih baik. Desainer-desainer kami spesialis dalam berbagai gaya desain. Anda akan bekerja secara langsung bersama mereka saat proses desain. Online, terjangkau, dan profesional.

Ketika desain selesai, kami juga menangani proses renovasi. Tim renovasi dan produksi internal kami, dengan manajemen proyek berpengalaman, akan memastikan proyek renovasi ditangani secara profesional. Jangan khawatir, untuk pembiayaan, kami tidak mahal.

Info lebih lanjut, kontak CS

Artikel Terkait

Berapa estimasi biaya renovasi Anda?

Memiliki rumah impian sesuai anggaran yang anda miliki? Sangat mungkin dan mudah.

4000+ desain telah diselesaikan, dapatkan lebih banyak inspirasi!

...
Ketahui anggaran biaya renovasi rumah Anda sejak awal!
Estimasikan biaya interior rumah Anda dengan menjawab beberapa pertanyaan sederhana.
Estimasikan sekarang!
Ketahui anggaran biaya renovasi rumah Anda sejak awal!
Ketahui anggaran biaya renovasi rumah Anda sejak awal!
Estimasikan sekarang!
Let's share!
Hello interiordesign.id