4 Rekomendasi Pembersih Lantai Alami Murah, Hemat dan Praktis

InteriorDesign.ID – Pembersih lantai alami adalah pilihan tepat untuk Anda yang bosan menggunakan produk yang beredar di pasaran. Produk kimiawi sebenarnya aman-aman saja untuk lantai, namun berganti bahan saat tidak sempat ke supermarket bisa menjadi alternatif untuk menjadikan rumah tetap bersih.

Tidak semua bahan alami bisa digunakan ke segala jenis lantai, karena bahannya yang rentan rapuh atau bisa menyebabkan kerusakan. Misalnya membersihkan keramik dengan lemon aman-aman saja, tapi tidak direkomendasikan untuk lantai marmer. Parquet yang merupakan lantai kayu asli, akan berbeda bahan pembersih dengan vinyl.

Maka dari itu Interiordesign.id menyajikan informasi menarik untuk Anda agar bisa merawat lantai dengan cara yang benar, sehingga lantai jenis apapun awet di rumah Anda tanpa kotoran dan debu. 

Bahan Alami yang Tepat untuk Lantai Kayu Parquet

Lantai parquet merupakan lantai yang terbuat dari kayu alami yang berupa irisan-irisan lantai. Masing-masing lantai parket memiliki ketebalan dan warna yang berbeda tergantung bahan kayu atau proses pewarnaan yang dilakukan di pabrik. Lantai parket biasanya tebal dan cenderung keras karena umumnya bahan parket adalah kayu jati, oak, dan sonokeling. 

Cara membersihkan lantai kayu tentu berbeda dengan jenis lantai lainnya apalagi jika Anda memilih bahan alami. Ada beberapa pilihan yang bisa Anda coba untuk membersihkan lantai kayu parket. Anda bisa memilih yang paling efektif dan yang paling sesuai dengan lantai kayu dirumah. Berikut pembersih lantai kayu alami, yang mudah ditemui di pasaran:

1. Air dan Cuka

Campur air dengan cuka, kemudian masukan ke dalam botol spray. Sebelum membersihkan lantai Anda, pastikan Anda terlebih dahulu menguji efeknya di area yang tidak mencolok karena cuka dapat merapuhkan pelapis lantai kayu. Setelah Anda yakin bahwa campuran  cuka aman untuk permukaan parket, Anda dapat menggunakannya untuk mengepel, membersihkan, dan mengkilapkan lantai kayu.

2. Tambahan minyak esensial

Air cuka biasanya tidak memberikan sensasi kesegaran. Anda boleh mencampurkan minyak lavender dan minyak mawar ke dalam campuran spray pembersih. Jika Anda kurang menyukai aroma cuka, mungkin bisa mengganti air lemon agar wanginya lebih segar. 

3. Jus lemon, cuka, minyak zaitun, dan air panas

Campurkan minyak zaitun dan cuka putih dengan perbandingan yang sama, beberapa sendok teh jus lemon, dan lima sendok makan air panas. Celupkan pel atau lap Anda ke dalam larutan, peras perlahan, lalu bersihkan lantai dengan pembersih lantai kayu. Selain membersihkan debu, campuran ini membantu membuat lantai kayu bersinar dan mengkilap.

4. Teh hitam

Asam tanat dan astringency dalam teh hitam dapat mempercantik lantai kayu sehingga Anda tidak butuh pewarnaan ulang. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah merebus satu liter air dan mencelupkan tiga kantong teh, lalu diamkan selama lima belas menit. Setelah dingin, lap lantai kayu keras Anda dengan teh, dan biarkan mengering.

Perlu diingat bahwa ini adalah teknik yang bagus untuk lantai kayu keras, tetapi bisa saja tidak cocok untuk pelapis lantai kayu. Maka dari itu coba terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya ke seluruh permukaan. 

Tips merawat lantai kayu

Adapun beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan sebelum membersihkan lantai kayu dengan pembersih lantai alami, yaitu:

• Gunakan sapu dan vacuum secara teratur agar kotoran di permukaan lantai terbebas dari debu. Sering-sering gunakan pel debu kering atau bantalan microfiber untuk menghilangkan kotoran, debu, dan bulu setidaknya seminggu sekali Lakukan hal ini sebelum mengaplikasikan pembersih lantai alami. 

• Jika Anda melihat ada tumpahan atau noda di lantai kayu sebaiknya segera membersihkannya, sebelum sempat meresap jauh ke dalam lantai.
• Jangan pernah membiarkan air atau cairan lain — termasuk pembersih lantai kayu buatan sendiri yang telah kami daftarkan — ada di permukaan lantai kayu dalam waktu lama. Upayakan agar cairan yang ada sebelum tidak menembus dan menodai lantai Anda.
• Agar tidak ada goresan lantai, sebaiknya potong kuku hewan peliharaan Anda serta lapisi lantai dengan kain saat menggeser perabot.
• Saat ada renovasi rumah, Sebaiknya lapisi lantai kayu agar permukaannya tidak rusak.

Pembersih Alami Khusus Lantai Marmer dan Granit

Marmer dan granit terkenal dengan keindahan keramik yang berkelas dan eksklusif. Harganya yang diatas rata-rata, langka, namun indah dipandang menjadikan marmer dan granit sebagai material lantai berkelas. Perawatannya tidak bisa sembarangan, bahkan tidak semua bahan bisa menjadikan marmer lantai yang indah.

Untuk membersihkan marmer, Anda bisa menyiapkan:

• 1/4 cangkir alkohol gosok isopropil 
• 3 tetes castile soap atau sampo bayi
• 10 tetes minyak esensial lavender, rosemary, atau thyme dan air steril. 
• Botol spray yang terbuat dari kaca.

Cara membuat pembersih:

1. Tuang alkohol gosok ke dalam botol kaca
2. Tambahkan sabun bayi.
3. Tambahkan minyak esensial.
4. Isi botol dengan air steril. 
5. Letakkan tutup semprotan pada botol dan kocok agar semua bahan tercampur merata.
6. Jika ada noda mustard atau saus di atas lantai marmer, bersihkan terlebih dahulu dengan sabun cuci piring dan air. Kemudian semprotkan pembersih lantai yang sudah Anda racik ke dalam botol spray. 
7. Gunakan kain lembut untuk mengusap semprotan pembersih lantai.
8. Kocok setiap kali sebelum digunakan.

Tips Menggunakan Minyak Kayu Putih Pada Marmer

Minyak kayu putih terkenal dengan sifat pembersihan yang ampuh, bahkan alat musik yang kotor juga menggunakan minyak kayu putih sebagai cairan pembersih yang diandalkan. Marmer adalah salah satu material yang dapat merespon minyak kayu putih dengan baik sebagai cairan pembersih. 

Marmer adalah batu yang sensitif saat menerima zat kimia, meski aman digunakan di kulit manusia. Maka dari itu, menggunakan minyak kayu putih untuk membersihkan lantai marmer sebaiknya jangan terlalu sering dan hati-hati dalam menggunakannya. Teteskan minyak kayu putih pada kain microfiber lalu Anda bisa usapkan kain tersebut pada marmer yang kotor.

Lantai Vinyl

Vinyl adalah material lantai yang menyerupai kayu namun dibuat dari bahan plastik. Beberapa lantai vinyl mungkin dibuat dari bahan dasar kayu, namun dicampur dengan material lain. Instalasi vinyl yang memerlukan perekat khusus, serta materialnya yang berbeda dengan keramik – vinyl juga membutuhkan perawatan khusus. 

Anda bisa membersihkan vinyl setiap hari dengan menggunakan sapu atau vacuum cleaner, namun perlu pembersihan khusus seminggu sekali agar bersih menyeluruh tanpa merusak permukaan vinyl. Agar lantai vinyl bersih menyeluruh, Anda memerlukan bahan-bahan seperti: 

• 3-liter air hangat.
• ½ cangkir alkohol pembersih
• ½ cangkir cuka putih
• 1/8 sdt sabun cuci piring (tanpa pemutih, minyak atau pelembab)

Lap lantai secara menyeluruh dengan campuran tersebut. Untuk menghindari penumpukan sabun atau residu pembersih yang tidak diinginkan. Setelah mengoleskan seluruh permukaan dengan pembersih racikan,  Anda harus mengelap dengan lap basah yang lembut dan mengelap seluruh permukaan lantai dan mengeringkan vinyl dalam kurun waktu 15-20 menit. 

Lantai keramik

Meski banyak pilihan pembersih lantai buatan untuk keramik yang instan dan praktis, membersihkan dengan bahan buatan sendiri akan sangat memuaskan. Terkadang, noda yang sulit dibersihkan dengan pembersih instan belum tentu hilang. Mungkin cara ini bisa menjadi alternatif pembersih lantai alami, dan Anda hanya perlu menyiapkan:

• 2 sdm soda kue
• 1 cangkir air perasan lemon
• 1 sdt sabun cuci piring cair
• Botol semprotan

Tambahkan sabun cuci piring cair ke dalam botol semprot. Taburkan soda kue pada noda porselen, dan semprotkan porselen dengan larutan jus lemon. Diamkan campuran jus lemon dan soda kue bereaksi selama sekitar lima menit. Semprot ulang dengan air lemon, dan ambil spons atau lap pel untuk menghilangkan kotoran. Bilas porselen dengan air.

Kesimpulan

Masing-masing bahan lantai berbeda cara menanganinya. Anda hanya perlu ketelitian dan pengamatan yang baik dan benar untuk memastikan efektivitas racikan alami yang Anda buat. Bahan lantai kayu perlu pembersih PH rendah, agar tidak merusak permukaan kayu. 

Vinyl yang terbuat dari bahan plastik juga perlu perhatian, karena beberapa produsen mencampurkan bahan kayu ke dalam vinyl. Maka dari itu, membersihkan vinyl harus lekas dikeringkan agar tidak merusak vinyl dan lem perekat. 

Meski marmer, granit dan keramik sama-sama keras, namun ketahanan mereka terhadap bahan kimia berbeda. Marmer yang cepat aus tidak cocok dibersihkan dengan cairan asam seperti vinegar atau air lemon. Sebaliknya, keramik atau porselen bisa menerima cairan lemon dan merespon dengan baik untuk membunuh kotoran.