Bagaimana perancangan interior apartemen dengan mezanin yang baik sehingga ruangan di dalamnya dapat digunakan secara optimal?
Estimated reading time: 5 minutes
InteriorDesign.id – Apartemen saat sekarang menjadi opsi hunian yang cukup populer, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Meski ukuran ruang apartemen cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan landed housing, tetapi furniture yang diterapkan pun lebih compact dan menghemat ruang. Ini menjadikannya bisa memiliki suasana ruang yang minimalis, tetapi tanpa mengesampingkan fungsi dan kebutuhan dari setiap penggunanya.
Di pasaran, terdapat banyak sekali tipe apartemen yang ditawarkan. Beberapa di antaranya adalah tipe apartemen dengan plafon yang tinggi, ataupun yang memiliki mezanin.
Kita akan bahas sedikit soal tipe apartemen dengan mezanin.
Namun, problemnya, bagaimana perancangan desain interior apartemen dengan mezanin yang baik sehingga setiap ruangan di dalamnya dapat digunakan secara optimal?
Interior Apartemen dengan Mezanin
Tentu bukan pekerjaan mudah merancang mezanin di dalam sebuah apartemen. Terutama jika ruang apartemen, seperti disebut sebelumnya, memiliki luasan terbatas, atau katakanlah kecil.
Namun, bukan berarti tidak mungkin.
Ini adalah sedikit trik desain bagaimana merancang interior apartemen dengan mezzanine.
Tentukan Zoning
Pembagian area (Zoning) ruangan adalah hal paling penting. Ini dilakukan untuk memisahkan ruangan berdasarkan fungsi maupun kategori. Misal pemisahan anatar area publik, area semi-publik, area private, dan area service.
Tentukan Layout Furniture
Saat awal perencanaan interior, sebaiknya kita menentukan terlebih dahulu posisi penempatan furniture. Ini dilakukan agar terlihat bagaimana space/ruangan pada saat perabotan nanti ditempatkan.
Apakah posisinya sudah tepat, atau apakah tidak menghalangi sirkulasi penggunanya, dll.
Kita akan bahas sola zoning dan layout furniture ini dalam perancangan interior apartemen salah satu klien kami di bawah ini.
Perancangan Interior Apartemen Mezanin Bergaya Industrial
Ini adalah interior apartemen dengan mezanin salah satu klien kami dari Kota Bandung, Jawa Barat. Secara umum, apartemen dirancang dengan pilihan gaya industrial.
Konsep interior industrial digunakan berdasarkan kebutuhan pemiliknya, di mana ini menggambarkan kepribadian yang simpel, warm, dan fleksibel.
Dalam interior apartemen dengan mezanin ini, area service terletak dekat dengan pintu masuk. Sementara area dapur berada pada bagian lorong dari pintu masuk menuju ruangan bagian dalam.
Seperti disebut sebelumnya, area apartemen terbagi ke dalam beberapa fungsi area, service, publik, semi-publik, dan privat.
Area semi-publik yaitu ruang TV/ruang Keluarga, dan area ruang makan kecil dengan meja makan berbentuk compact, berada di lantai 1.
Karean ruang makan tidak memiliki area khusus, model meja makan pada apartemen ini bisa diganti dengan meja bar, atau bahkan meja foldable. Ini merupakan trik desain untuk penghematan ruang.
Lalu desain area tangga. Pemilihan bentuk dan model tangga, terutama tangga menuju mezanin, disesuaikan dengan konsep desain yang diterapkan. Material tangga ini benar-benar diekspos, memperlihatkan secara terbuka material pembetuknya, besi, wiremesh, dan kayu pada bagian anak tangga.
Penting untuk dicatat, ukuran tangga pada apartemen berbeda dengan model tangga rumah tinggal biasa.
Tangga, Palfon, Treatment Dinding, dan Area Mezanin
Apartemen yang cenderung lebih sedikit aktivitas/sirkulasinya biasanya menggunakan model tangga dengan lebar yang lebih kecil. Ini merupakan bagian dari penghematan ruang, sebab ruangan apartemen memiliki space yang cukup terbatas.
Plafon apartemen dengan mezanin memiliki tinggi yang lebih dari tinggi plafon pada umumnya. Dus, dinding dengan bidang yang lebar dan tinggi pada ruangan ini biasanya terlihat terlalu polos jika tidak diberi ornamen.
Untuk menyiasati agar ruangan tidak terlalu kosong, pada bagian plafon dirancang sebuah lampu gantung.
Juga pada bagian dinding, ada semacam treatment yang tidak hanya dilakukan untuk menambah kadar estetika, tetapi juga penegasan yang berhubungan dengan konsep desain.
Treatment pada dinding dapat berupa wallpaper, pajangan, cermin, dll. Namun, perlu diperhatikan pula untuk tidak memberi treatment/ornamen yang terlalu banyak dan beragam. Terlalu banyak penggunaan ornamen bisa menyebabkan ruangan terasa lebih sempit.
Ingat! Ini tempat tinggal, bukan ruang pameran.
Beralih ke area mezanin, ini dirancang sebagai area private. Area ini penggunaannya lebih terbatas jika dibandingkan dengan area publik atau semi-publik pada lantai 1. Mezanin difungsikan untuk kamar tidur dan juga wardrobe.
Simpulan
Pembagian area pada interior ruangan sangat diperlukan, karena ini berhubungan erat dengan kenyamanan setiap pengguna ruangan tersebut.
Terutama pada apartemen dengan mezanin dengan luasan terbatas, pembagian area dapat dilakukan dengan perbedaan level, lantai 1 dan lantai mezanin itu sendiri. Sementara zonasi atau zoning bisa dilakukan dengan pembedaan penggunaan material. Pemasangan sekat/dinding, model plafon, tangga, dan lantai, bisa menjadi penanda perbedaan area-area dalam apartemen.
- โ Proses desain yang mudah, Online kapanpun, di manapun
- โ Desainer-desainer terbaik dan profesional
- โ Harga desain terjangkau, sesuaikan dengan kebutuhan, flat per room