Namanya diambil dari pemerintahan Revolusi Perancis yang dikenal sebagai “direktori” yang naik ke tampuk kekuasaan setelah Pemerintahan Teror pada tahun 1794.
InteriorDesign.id – Gaya Desain Directoire adalah gaya desain yang berkembang di Perancis pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, selama masa pemerintahan Direktori.
Gaya ini dikenal dengan kesan klasik, sederhana, dan fungsional, dengan pengaruh dari gaya Klasik Yunani dan Romawi. Desain Directoire sering digunakan dalam arsitektur, perabot, dan mode, dan ditandai oleh garis-garis lurus, simetri, dan elemen geometris.
Gaya Desain Directoire muncul sebagai reaksi terhadap gaya yang lebih ekstravagans dan kontroversial yang berkembang selama masa Revolusi Perancis. Gaya ini dikenal dengan kesan klasik, sederhana, dan fungsional, dengan pengaruh dari gaya Klasik Yunani dan Romawi. Desain Directoire sering digunakan dalam arsitektur, perabot, dan mode, dan ditandai oleh garis-garis lurus, simetri, dan elemen geometris.
Directoire menjadi populer di kalangan elite sosial dan intelektual Perancis, dan juga digunakan dalam proyek pemerintah yang mencakup pembangunan jalan, jembatan, dan bangunan publik. Gaya ini juga mempengaruhi desain di negara-negara lain, terutama di Inggris dan Amerika Serikat.
Kelebihan dari Desain Directoire
- Memiliki kesan klasik dan sederhana yang menampilkan elemen geometris dan garis-garis lurus yang membuatnya terlihat elegan dan timeless.
- Diperuntukkan untuk digunakan dalam situasi sehari-hari dan difokuskan pada fungsionalitas.
- Sangat simetris dan terorganisir, yang memberikan kesan harmoni dan keseimbangan.
- Membuat proses produksi perabot dan arsitektur lebih efisien dan mudah.
Kekurangan dari Desain Directoire
- Terkadang dianggap terlalu sederhana dan kurang kreatif.
- Kurang ekspresif dibandingkan gaya lain seperti Empire yang lebih ekstravagans dan monumental.
- Kurang inovatif dan tidak memberikan ruang untuk eksperimenasi.
- Memerlukan pembuatan yang baik dan bahan yang berkualitas, sehingga harganya relatif mahal.
Bagaimana Cara Menerapkan Desain ini Kedalam Ruangan
Gunakan warna yang klasik seperti putih, abu-abu, atau warna-warna yang berasal dari alam seperti hijau, krem, atau kuning.
Pilih perabot yang memiliki garis-garis lurus dan elemen geometris, seperti sofa dengan bentuk L atau perabot kayu dengan ukiran yang sederhana.
Buat keseimbangan dan harmoni dengan menempatkan perabot secara simetris di dalam ruangan.
Pilih aksesori yang sederhana dan memiliki elemen geometris, seperti lampu dengan bentuk lingkaran atau persegi.
Gunakan material yang alami seperti kayu, batu, atau marmer untuk memberikan kesan klasik dan alami.
Pilih tekstil yang sederhana dan natural seperti linen atau katun untuk menambah kesan klasik dan sederhana.
Tambahkan taman dalam ruangan dengan tanaman yang sederhana dan alami seperti ferns atau sansevieria.
Perlu diingat bahwa menerapkan gaya Desain Directoire tidak harus terlalu kaku dan sederhana, Anda dapat mencampur dan mencocokkan dengan gaya lain yang cocok dengan selera Anda.
