Interiordesign.id – Lobby adalah area umum di bangunan yang biasanya berada di pintu masuk atau dekat pintu masuk utama. Lobby berfungsi sebagai ruang tunggu bagi orang yang akan memasuki bangunan, ruang penerima tamu, atau ruang transit antara area publik dan area pribadi di dalam bangunan.
Fungsi lobby bisa bervariasi tergantung pada jenis bangunan dan kebutuhan penggunanya.
Di hotel, lobby berfungsi sebagai area penerima tamu dan tempat untuk check-in dan check-out. Sedangkan di gedung perkantoran, lobby berfungsi sebagai area untuk menunggu atau berkumpul sebelum memasuki ruangan kerja.
Desain lobby yang baik dapat menciptakan kesan pertama yang baik bagi pengunjung dan meningkatkan citra bangunan secara keseluruhan.
Sedangkan desain lobby minimalis merupakan salah satu desain interior yang sedang tren saat ini. Konsep desain minimalis pada lobby memiliki karakteristik yang khas dan dapat dikenali dengan mudah. Penggunaan desain minimalis menciptakan suasana ruang yang lebih luas dan bersih.
Desain lobby minimalis memiliki beberapa karakteristik yang harus diterapkan sebelum mendesain lobby minimalis.
Maka, kami sajikan informasi mengenai karakteristik desain lobby minimalis yang bisa Anda simak dan perhatikan.
Karakteristik Desain Lobby Minimalis
Berikut adalah beberapa karakteristik desain lobby minimalis yang perlu diketahui:
#1 Penggunaan Warna Netral
Warna netral adalah pilihan yang sangat umum untuk digunakan dalam dekorasi lobby karena memberikan kesan elegan dan tenang. Beberapa contoh warna netral yang sering digunakan di lobi meliputi putih, abu-abu, cokelat, beige, dan krem.
Salah satu alasan mengapa warna netral sering digunakan di lobi adalah karena warna tersebut tidak akan menimbulkan kesan yang terlalu mencolok atau berlebihan. Sebagai contoh, lobi yang dihiasi dengan warna-warna cerah seperti merah atau kuning mungkin terlalu mencolok dan membuat pengunjung merasa tidak nyaman.
#2 Bentuk Geometris yang Sederhana
Penggunaan bentuk geometris sederhana pada desain lobby juga dapat membantu mengalihkan fokus dari area yang tidak diinginkan, seperti area yang sempit atau tidak rapi.
Bentuk geometris dapat membantu menciptakan kesan yang teratur dan mengalihkan perhatian pengunjung dari area yang kurang menarik.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan bentuk geometris sederhana pada desain lobby harus dilakukan dengan proporsi yang tepat dan tidak terlalu berlebihan. Terlalu banyak penggunaan bentuk geometris dapat membuat ruangan terlihat terlalu sibuk dan tidak nyaman.
#3 Penggunaan Bahan yang Sederhana
Desain lobby minimalis menggunakan bahan-bahan yang sederhana seperti kaca, batu alam, kayu, dan besi. Penggunaan bahan yang sederhana memberikan kesan yang bersih dan modern pada ruangan.
Selain itu, bahan-bahan yang sederhana juga mudah diintegrasikan dengan elemen desain lain pada ruangan.
Desain lobby minimalis cenderung menggunakan bahan-bahan yang sederhana, namun tetap memberikan kesan yang elegan dan modern.
Beberapa contoh bahan sederhana yang sering digunakan pada desain lobby minimalis antara lain kayu, batu alam, beton, kaca, dan logam.
Penggunaan bahan yang sederhana pada desain lobby minimalis juga dapat membantu mengurangi biaya dan waktu pengerjaan.
Namun perlu diingat bahwa penggunaan bahan yang sederhana harus dipilih dengan tepat. Kemudian ditempatkan dengan benar untuk menghasilkan desain yang estetis dan nyaman.
Desain lobby minimalis harus menghindari penggunaan bahan yang berlebihan atau tidak proporsional untuk menghindari kesan yang berlebihan dan terlalu ramai.
#4 Pencahayaan Optimal
Pencahayaan yang optimal pada desain lobby minimalis sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menarik. Dapat membantu menonjolkan elemen desain dan memberikan kesan yang lebih luas pada ruangan.
Pencahayaan yang optimal sangat penting dalam desain lobby minimalis. Cahaya yang tepat dapat memberikan kesan mewah dan elegan pada ruangan. Beberapa opsi pencahayaan yang dapat dipilih antara lain lampu gantung, lampu dinding, dan lampu lantai.
#5 Furnitur Sederhana dan Fungsional
Desain lobby minimalis cenderung menggunakan furnitur yang sederhana dan fungsional, yang memberikan kesan modern dan tidak berlebihan pada ruangan.
Furnitur minimalis umumnya memiliki bentuk yang simpel namun tetap mempertahankan kualitas dan kepraktisan dalam penggunaannya.
Penggunaan furnitur yang sederhana dan fungsional pada desain lobby minimalis juga dapat membantu menghemat ruang dan memberikan kesan yang teratur dan rapi.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan furnitur yang sederhana harus dipilih dengan tepat dan ditempatkan dengan benar untuk menghasilkan desain yang estetis dan nyaman.
Karakteristik desain lobby minimalis mencakup penggunaan warna netral, bentuk geometris yang sederhana, penggunaan bahan yang sederhana, pencahayaan yang optimal, furnitur sederhana dan fungsional, dan detail yang tepat.
Konsep minimalis pada desain lobby memberikan kesan yang bersih, modern, dan elegan pada ruangan. Jika Anda ingin menciptakan lobby yang indah dan elegan, maka desain lobby minimalis adalah pilihan yang tepat.
Selain karakteristik, Anda perlu mengetahui tentang kelebihan dan kekurangan desain lobby minimalis.
Kelebihan Dan Kekurangan Memilih Desain Lobby Minimalis
- Terlihat Modern dan Elegan – Desain lobby minimalis memiliki kesan modern dan elegan dengan penggunaan bahan-bahan yang sederhana namun berkualitas seperti kayu, kaca, dan logam.
- Lebih Mudah Dibersihkan – Desain lobby minimalis memiliki sedikit ornamen dan detail, sehingga lebih mudah dibersihkan dan dijaga kebersihannya.
- Lebih Hemat Ruang – Desain lobby minimalis menggunakan furnitur yang simpel dan fungsional sehingga tidak memakan banyak ruang.
- Lebih Efisien dalam Penggunaan Energi – Desain lobby minimalis menggunakan pencahayaan yang tepat dan cahaya alami dari jendela atau pintu kaca, sehingga lebih efisien dalam penggunaan energi.
- Lebih Cocok untuk Gaya Hidup Sederhana – Desain lobby minimalis sesuai dengan gaya hidup sederhana yang semakin populer, yang menekankan pada kepraktisan dan minimalisme dalam desain.
Kekurangan Desain Lobby Minimalis
- Terkesan Membosankan – Beberapa orang mungkin menganggap desain lobby minimalis terkesan membosankan karena kurangnya ornamen dan detail.
- Kurang Menarik bagi Beberapa Orang – Beberapa orang mungkin tidak menyukai desain minimalis karena lebih menyukai desain yang penuh warna dan detail.
- Terlalu Tampak Dingin – Penggunaan warna netral pada desain lobby minimalis dapat membuat ruangan terlihat terlalu dingin dan kurang hangat.
- Kurang Cocok untuk Gaya Hidup yang Berlebihan – Desain lobby minimalis kurang cocok untuk gaya hidup yang lebih berlebihan dan penuh warna-warni.
- Memerlukan Perencanaan yang Matang – Desain lobby minimalis memerlukan perencanaan yang matang agar tidak terlihat kosong dan membosankan.
Kesimpulan
Dari pembahasan tentang desain lobby minimalis, dapat disimpulkan bahwa desain ini memiliki beberapa kelebihan seperti terlihat modern dan elegan, hemat ruang, dan efisien dalam penggunaan energi.
Namun, desain ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti terkesan membosankan dan kurang cocok untuk gaya hidup yang lebih berlebihan.
Oleh karena itu, dalam menerapkan desain lobby minimalis, perlu dilakukan perencanaan yang matang dan tepat agar desain lobby minimalis dapat terlihat estetis dan nyaman.
Penggunaan bahan yang sederhana, bentuk geometris yang sederhana, pencahayaan optimal, dan furnitur sederhana dan fungsional adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam desain lobby minimalis yang baik.
Desain lobby minimalis dapat memberikan kesan modern dan sederhana yang cocok dengan gaya hidup sederhana yang semakin populer saat ini.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat berkonsultasi pada interiordesign.id untuk mengatasi masalah interior rumah Anda. tunggu apa lagi, segera hubungi kami disini!