English country merupakan gaya desain interior yang terinspirasi dari rumah pedesaan inggris dari dua sampai tiga abad lalu. Mewakili gaya dekorasi yang santai dan nyaman, serta kehidupan pedesaan yang sederhana.
InteriorDesign.id – Desain English Country adalah gaya desain arsitektur dan interior yang berasal dari Inggris yang menampilkan nuansa alami, sederhana, dan nyaman.
Ciri khas dari gaya ini adalah penggunaan warna-warna pastel, banyak penggunaan kayu, dan perpaduan antara elemen tradisional dan modern.
Desain ini sering menampilkan detil arsitektur yang indah, seperti tiang-tiang, plafon, dan dinding bata. Desain ini sangat cocok untuk rumah yang berada di lingkungan alami yang indah.
Sejarah desain English Country berakar dari gaya arsitektur yang digunakan di Inggris pada abad ke-17 hingga ke-18.
Gaya ini muncul sebagai respon terhadap gaya arsitektur yang cenderung formal dan kaku yang digunakan pada saat itu, dan lebih menekankan pada kenyamanan dan kesesuaian dengan lingkungan.
Desain ini mengambil inspirasi dari arsitektur tradisional Inggris, seperti rumah-rumah pedesaan yang dibangun dari batu dan bata, dan menggabungkannya dengan elemen desain yang lebih modern.
Pada awalnya, desain English Country hanya digunakan pada rumah-rumah pedesaan, tetapi seiring berjalannya waktu, gaya ini mulai digunakan pada rumah-rumah di kota-kota besar juga.
Pada abad ke-19, gaya ini menjadi populer di kalangan kelas menengah dan atas Inggris, yang menganggap gaya ini sebagai simbol status sosial.
Desain English Country mengalami perkembangan yang signifikan selama abad ke-20, dengan munculnya beberapa variasi gaya yang berbeda, seperti desain Arts and Crafts, desain Art Deco, dan desain Mid-Century Modern.
Namun, konsep dasar dari desain English Country tetap sama, yaitu menampilkan kenyamanan, kesederhanaan, dan kesesuaian dengan lingkungan.
Kelebihan Dari Desain English Country
- Menampilkan Nuansa Alami
Desain ini menampilkan warna-warna pastel dan banyak penggunaan kayu, yang menciptakan suasana yang alami dan santai. - Elemen Tradisional
Mengambil inspirasi dari arsitektur tradisional Inggris, sehingga menampilkan elemen arsitektur yang indah seperti tiang-tiang, plafon, dan dinding bata - Sesuai Dengan Lingkungan
Desain ini sangat cocok untuk rumah yang berada di lingkungan alami yang indah. - Nyaman
Menekankan pada kenyamanan, sehingga sangat cocok untuk rumah yang digunakan sebagai tempat tinggal.
Kekurangan Dari Desain English Country
- Biaya Yang Cukup Tinggi
Desain ini menggunakan bahan-bahan yang berkualitas tinggi, sehingga biaya yang dibutuhkan cukup tinggi. - Kurang Cocok Untuk Lingkungan Modern
Desain ini lebih cocok untuk lingkungan yang alami, sehingga kurang cocok untuk lingkungan yang modern dan perkotaan - Perlu Perawatan Rutin
Kayu yang digunakan dalam desain ini perlu perawatan yang rutin agar tetap terlihat indah - Ruang Yang Terbatas
Desain ini lebih cocok untuk rumah yang tidak terlalu besar, karena desain ini mengutamakan kenyamanan, sehingga tidak memiliki ruang yang besar
Bagaimana Cara Menerapkan Desain ini Kedalam Ruangan
Gunakan warna-warna pastel seperti putih, krem, atau biru muda untuk dinding dan perabotan. Warna-warna ini akan menciptakan suasana yang alami dan santai.
Gunakan kayu sebagai material utama untuk perabotan dan finishing dinding. Kayu akan memberikan nuansa alami dan cenderung membuat ruangan terlihat lebih hangat.
Tambahkan elemen arsitektur tradisional seperti tiang-tiang, plafon, dan dinding bata untuk menambah kesan klasik pada ruangan.
Tambahkan aksesori alami seperti pot bunga, tumbuhan, atau batu alam untuk menambah nuansa alami pada ruangan.
Gunakan perabotan yang sederhana dan nyaman, seperti sofa dan kursi yang terbuat dari bahan yang lembut dan nyaman.
Gunakan pencahayaan yang baik, baik dari cahaya alami maupun cahaya buatan, untuk menciptakan suasana yang cukup terang dan nyaman.
Hindari penggunaan barang-barang yang terlalu modern atau teknologi yang canggih agar ruangan tetap terlihat sesuai dengan desain English Country