Merupakan gaya tradisional yang jauh dari kesan formal, dan lebih mengedepankan suasana santai. Unsur dan elemen desain gaya modern dan eklektik tidak akan memiliki tempat dalam ruangan bergaya tradisional.
InteriorDesign.id – Traditional Sundanese Luxury adalah gaya desain yang terinspirasi oleh kekayaan budaya tradisional suku Sunda, salah satu suku bangsa di Indonesia yang tinggal di daerah Jawa Barat. Gaya desain ini menggabungkan unsur-unsur tradisional Sunda dengan unsur-unsur modern yang menciptakan tampilan yang mewah dan elegan.
Beberapa ciri khas gaya desain Traditional Sundanese Luxury meliputi penggunaan bahan-bahan alami seperti kayu jati, bambu, rotan, dan anyaman pandan, serta detail ukiran dan pahatan yang rumit dan indah. Pada umumnya, warna yang digunakan adalah warna-warna alami seperti coklat, krem, dan hijau tua.
Selain itu, gaya desain Traditional Sundanese Luxury juga memperlihatkan kecintaan pada seni tari, musik, dan teater tradisional Sunda. Hal ini tercermin dalam penggunaan motif-motif tari tradisional, seperti motif jaipongan, atau dalam bentuk ornamen yang terinspirasi dari alat musik tradisional, seperti gamelan.
Gaya desain Traditional Sundanese Luxury biasanya diaplikasikan pada interior rumah, hotel, resort, atau vila yang bertujuan untuk memberikan pengalaman yang berbeda dan mengesankan bagi pengunjung. Dengan menggabungkan unsur-unsur tradisional Sunda dengan konsep modern, gaya desain ini mampu menciptakan suasana yang hangat, ramah, dan elegan.

Gaya desain Traditional Sundanese Luxury memiliki sejarah yang panjang, dimulai dari zaman kerajaan di Jawa Barat. Pada masa itu, suku Sunda telah memiliki gaya arsitektur dan seni dekorasi yang sangat indah, seperti terlihat pada bangunan-bangunan kerajaan, seperti Cirebon, Galuh, dan Pajajaran.
Salah satu ciri khas gaya arsitektur Sunda adalah penggunaan bahan-bahan alami seperti kayu, bambu, dan anyaman pandan. Bangunan kerajaan Sunda juga dikenal dengan detail ukiran dan pahatan yang rumit dan indah. Selain itu, seni tari dan musik tradisional juga berkembang pesat pada masa kerajaan, dengan karya-karya yang sangat indah dan elegan.
Setelah masa kerajaan, gaya desain Traditional Sundanese Luxury mengalami perkembangan yang signifikan pada masa kolonial Belanda. Para arsitek dan desainer Belanda mulai tertarik pada keindahan arsitektur dan seni dekorasi Sunda, sehingga banyak bangunan kolonial di Jawa Barat yang menggunakan elemen-elemen gaya desain Traditional Sundanese Luxury.
Namun, pada masa itu, penggunaan gaya desain Traditional Sundanese Luxury lebih ditujukan untuk kepentingan elit Belanda dan kaum priyayi lokal yang mengikuti gaya hidup Belanda. Barulah pada tahun 1960-an dan 1970-an, gaya desain Traditional Sundanese Luxury mulai diterapkan pada bangunan-bangunan hotel, resort, dan vila yang bertujuan untuk memberikan pengalaman yang berbeda dan mengesankan bagi pengunjung.
Sejak itu, gaya desain Traditional Sundanese Luxury semakin dikenal di Indonesia dan luar negeri sebagai salah satu gaya desain yang mampu menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan konsep modern. Saat ini, banyak arsitek dan desainer yang mencoba mengembangkan gaya desain ini dengan menambahkan elemen-elemen baru, seperti penggunaan teknologi canggih dan bahan-bahan ramah lingkungan.



Gaya Traditional Sundanese Luxury memiliki beberapa karakteristik yang khas dan membedakannya dari gaya desain lainnya.
- Penggunaan Bahan-Bahan Alami
Gaya desain ini menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu, bambu, rotan, anyaman pandan, dan batu alam untuk menciptakan tampilan yang elegan dan natural. - Detail Ukiran dan Pahatan Yang Rumit dan Indah
Gaya desain Traditional Sundanese Luxury sangat memperhatikan detail, terutama dalam hal ukiran dan pahatan pada kayu dan batu alam. Detail-detail ini menciptakan tampilan yang mewah dan indah. - Warna-Warna Alami
Gaya desain ini menggunakan warna-warna alami seperti coklat, krem, hijau tua, dan warna-warna yang menyerupai alam untuk menciptakan suasana yang hangat dan natural. - Ornamen Yang Terinspirasi Dari Seni Tari dan Musik Tradisional Sunda
Gaya desain ini sering memasukkan ornamen-ornamen yang terinspirasi dari seni tari dan musik tradisional Sunda, seperti gamelan, kipas Sunda, dan sebagainya. - Konsep Indoor-Outdoor
Gaya desain Traditional Sundanese Luxury sangat memperhatikan konsep indoor-outdoor, yaitu menggabungkan ruang dalam dan luar sehingga menciptakan suasana yang sejuk dan menyegarkan. - Penggunaan Furnitur Yang Elegan
Gaya desain ini menggunakan furnitur yang elegan dan mewah, seperti kursi-kursi berukir, meja makan dengan topi kaca, dan sebagainya. - Pencahayaan Yang Indah
Pencahayaan dalam gaya Traditional Sundanese Luxury sangat diperhatikan, dengan menggunakan cahaya alami dan lampu-lampu yang memberikan efek yang indah pada tampilan keseluruhan ruangan.




Cara Menerapkan Gaya Desain Traditional Sundanese Luxury Pada Suatu Ruangan
- Gunakan bahan-bahan alami seperti kayu, bambu, anyaman pandan, dan batu alam untuk menciptakan suasana yang natural dan elegan. Anda dapat menggunakan kayu untuk lantai atau plafon, bambu untuk dinding, dan batu alam untuk bagian-bagian tertentu pada ruangan.
- Pilih warna-warna alami seperti coklat, krem, hijau tua, dan warna-warna yang menyerupai alam untuk memberikan suasana yang hangat dan natural pada ruangan.
- Tambahkan detail ukiran dan pahatan pada kayu dan batu alam untuk menciptakan tampilan yang mewah dan indah. Anda dapat menambahkan ukiran pada pintu, jendela, dan bahkan pada furnitur.
- Gunakan furnitur yang elegan dan mewah, seperti kursi-kursi berukir, meja makan dengan topi kaca, dan sebagainya. Furnitur-furnitur ini akan membantu menciptakan tampilan yang mewah dan indah pada ruangan.
- Tambahkan ornamen-ornamen tradisional Sunda seperti gamelan, kipas Sunda, dan sebagainya. Ornamen-ornamen ini dapat menambahkan sentuhan tradisional pada ruangan Anda.
- Gunakan pencahayaan yang indah dengan menggunakan lampu-lampu yang memberikan efek yang indah pada tampilan keseluruhan ruangan. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan lampu berdesain khas Sunda seperti lampu tempel atau lampu sorot.
- Gabungkan ruang dalam dan luar untuk menciptakan suasana yang sejuk dan menyegarkan. Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan kaca besar pada bagian dinding atau pintu yang dapat dibuka sehingga sinar matahari dan udara segar dapat masuk ke dalam ruangan.
Dengan mengikuti beberapa cara di atas, Anda dapat menciptakan suatu ruangan dengan gaya desain Traditional Sundanese Luxury yang elegan dan mewah.