Karpet Turki menjadi komoditi menjanjikan di Negara yang terkenal dengan hidangan kebab tersebut. Pantas saja karena karpet yang terbuat dari serat wol domba tersebut terkenal indah dengan motif khas timur tengah yang memanjakan mata.
Karpet yang dibuat dengan kualitas tinggi mampu bertahan hingga puluhan tahun, bahkan ada karpet Turki yang digunakan 4 generasi. Karpet yang berasal dari Turki juga menjadi bagian dari akulturasi Budaya Timur Tengah yang berpengaruh pada dunia arsitektur.
Tentang Karpet Turki
Menurut situs Istanbul Clues keberadaan karpet Turki terbagi menjadi dua jenis, yang pertama permadani dengan motif geometris dan gambar alam sedangkan yang satunya adalah motif Ottoman periode klasik yang dihiasi dengan motif bunga dan lambang medali.
Produksi karpet Turki yang sudah turun temurun merupakan kebanggaan warga setempat karena bisa mempertahankan ekonomi serta budaya Negaranya. Tak ayal pabrik pembuatan karpet di Turki juga sering dikunjungi wisatawan mancanegara.
Sejarah Karpet dan Kilim Turki
Sejarah karpet Turki berasal dari akar nomaden orang Turki di Asia Tengah. Karpet memiliki pengaruh kuat pada suku nomaden karena karpet membantu seseorang berpindah-pindah dan tinggal di tenda, menjadi alas yang pas diatas pasir dan gurun yang bersuhu ekstrim. Di samping itu karpet mudah dilipat atau digulung sehingga mudah untuk dibawa kemanapun.
Awalnya, karpet digunakan karena fungsinya dan kemudian memiliki fitur dekoratif untuk beradaptasi dengan tenda dan lingkungan sekitarnya. Karpet tertua adalah karpet Pazyryk yang berasal dari tahun 400 SM. Ditemukan selama penggalian arkeologi di Siberia, sejarah karpet ini berasal dari periode Scythians yang kini dipamerkan hari ini di Museum Hermitage di Rusia.
Karpet Turki: Karpet Seljuk
Seljuk yang merupakan karpet turki tertua yang diketahui adalah karpet abad ke-13 di Masjid Alaeddin.
Karpet era Kekaisaran Seljuk identik dengan warna biru dan merah yang khas, beberapa motif arab, dan tulisan kufi yakni penggambaran kaligrafi huruf Arab dengan garis lurus dan bersudut. Anda bisa melihat motifnya yang berada di pinggir karpet, sementara karpet Seljuk umumnya khas dengan ujung runcing seperti motif anak panah dan pengait.
Salah satu hal yang membuat karpet Seljuk istimewa adalah metode menenun khas karpet Turki yang disebut simpul Giordes. Simpul Giordes adalah gaya tenun simpul ganda yang membuat karpet lebih kuat dan tahan lama.
Pada abad ke-13, musafir terkenal Marco Polo yang mengunjungi Anatolia mencatat bahwa karpet terbaik ditenun di Sivas dan daerah sekitarnya yang disebutnya Turkomanya.
Pada abad ke-14, musafir lain, Ibnu Battuta memuji karpet Turki dan menulis bahwa karpet tersebut diekspor ke semua pusat perdagangan terkenal di dunia.
Karpet Turki dalam Seni Renaisans Eropa
Keindahan karpet Turki menyita perhatian orang Eropa mereka mulai mendekorasi Istana dan rumah bangsawan dengan karpet tenun ini. Potensi artistik dari karpet glamor menarik minat para pelukis terkenal Eropa.
Seperti pelukis Renaisans Hans Holbein, Lorenzo Lotto dan Hans Hemling, banyak pelukis terkenal memasukkan karpet Turki ke dalam karya mereka. Beberapa karpet yang dipopulerkan oleh pelukis Eropa kini dapat ditemukan di Turki dan Museum Seni Islam (Istana Ibrahim Pasha) di Sultanahmet.
Sejak saat itulah karpet asal Turki mulai mendunia lewat jalur perdagangan di Timur Tengah.
Hal yang Mempengaruhi Permadani Turki Menjadi Berkualitas
Permadani Turki yang juga dikenal dengan sebutan permadani Anatolia memiliki reputasi yang bagus dalam hal produknya. Hal itu karena pola pengikatan ganda pada setiap helai benang, yang kemudian dililitkan dua kali karena orang Turki meyakini bahwa pola ini membuat pola permadani yang lebih kuat dan tahan lama.
Umumnya permadani Turki diproduksi dengan membentuk deretan loop dengan mengikat setiap pasang benang lungsin, disusun berdampingan dalam bingkai, dengan benang wol, sutera atau rayon dan mengompresi setidaknya satu baris benang.
Karpet yang berasal dari Turki punya berbagai jenis seperti salah satu kilim tenun datar hingga permadani rajutan tangan. Setiap lembar permadani berubah menjadi industri dan menjadi simbol budaya Turki dalam waktu singkat.
Produk permadani asal Turki populer karena polanya yang indah dan rumit, warna yang indah dan diwarnai secara alami serta pola tenun yang rumit yang akan terus mewakili keragaman etnis, agama dan budaya serta bahasa artistik budaya Turki.
Biasanya mereka membuat dua jenis teknik simpul yang digunakan pada karpet buatan tangan seperti simpul Turki simpul Gรถrdes, simpul simetris dan simpul Iran simpul Sinus, simpul asimetris. Simpul Turki digunakan dalam permadani yang sebagian besar ditenun di Turki.
Simpul Iran banyak digunakan pada karpet yang ditenun di Iran Tengah dan Timur, India, Asia Tengah, dan Cina.
Jika Anda ingin membeli permadani Turki buatan tangan, Anda harus mencari tiga fitur penting dari permadani tersebut. Pertama-tama, simpul di bagian belakang permadani tidak boleh seragam.
Kedua, pinggiran permadani harus terlihat seperti kelanjutan dari permadani dan tidak dijahit atau direkatkan. Ketiga, jika bahannya alami seperti wol, katun sutra, serat, dan rami, kemungkinan besar karpet tersebut tidak dibuat dengan mesin.
Panduan Membeli Karpet Turki yang Tepat
Adapun hal-hal yang harus Anda perhatikan saat membeli karpet Turki, apalagi saat berkunjung langsung ke pasar yang ada disana. Akan ada banyak scam atau penipu yang meyakinkan Anda untuk membeli karpet yang ditawarkan. Padahal belum tentu karpet tersebut otentik kerajinan Turki.
1. Kualitas permadani
Ketika berbicara tentang “kualitas” pada permadani Turki, artinya Anda harus memilih karpet yang rapat simpulnya. Semakin padat simpul karpet, semakin baik kualitas rajutannya. Artinya pengrajin mampu membuat pola-pola rumit dan menjadikan karpet tersebut awet.
2. Kualitas wol
Sangat penting bahwa wol yang digunakan saat membuat permadani adalah wol murni baru, yang digunakan untuk pertama kali dan seratnya dipilih dari bulu panjang. Kombinasi serat sintetis dan wol menghasilkan karpet yang buruk.
3. Pewarnaan
Banyak turis percaya bahwa permadani Turki yang baik adalah dengan pola cat akar celup, maka produknya bagus tapi sebenarnya salah. Tidak semua pengrajin ahli menggunakan cat akar celup sehingga warnanya memudar saat dibersihkan.
Ada pula permadani Turki kualitas premium dengan menggunakan bahan kimia sebagai pewarnanya yang tidak pudar sama sekali. Riset terlebih dahulu tentang produsen yang bisa menghasilkan karpet berkualitas baik, jika Anda berkesempatan untuk melihat proses tenun perhatikan tangan pengrajin apakah tangannya berwarna atau tidak.
Semakin berwarna tangan pengrajin artinya semakin buruk kualitas pewarnaan karpet, sebaliknya jika tangan pengrajin bersih tanpa warna mencolok maka cat yang mereka gunakan bisa bertahan lama pada karpet.
4. Keterampilan pengrajin
Merancang model permadani Turki adalah pekerjaan yang sulit, melelahkan, dan memakan waktu yang membutuhkan pengalaman dan pengetahuan bertahun-tahun. Hasil tangan pengrajin belum tentu simetris seperti karpet pada umumnya, namun menghasilkan karya yang indah terkadang tak perlu matematika.
Anda bisa mengukur keterampilan pengrajin dari hasil akhirnya, serta berapa lama orang tersebut ada di industri ini. Jika Anda membutuhkan konsultan untuk desain interior rumah impian, bisa langsung menghubungi kami di sini atau silahkan melakukan orderan di sini! Terima Kasih.