Bagian depan rumah, facade, termasuk juga teras, atau eksterior secara umum, bisa terlihat makin cantik, unik, serta menarik secara visual dengan model batu alam yang cocok dan tepat.
Estimated reading time: 5 minutes
Interiordesign.id – Secara umum, teras adalah suatu area rumah yang berfungsi sebagai penghubung orang masuk ke dalam dan ke luar rumah. Area transisi ini pada umumnya terletak pada bagian depan. Namun, dalam beberapa konsep arsitektural, teras juga bisa terletak pada bagian samping, atau bahkan belakang rumah.
Teras depan bisa dijadikan tempat atau ruang penerima tamu atau sebagai ruang tunggu tamu sebelum masuk ke dalam rumah. Sementara teras pada bagian samping rumah, bisa menjadi tempat untuk Anda bersantai.
Karena letaknya yang lebih tertutup dibandingkan dua lokasi lainnya, teras yang terletak pada bagian belakang rumah fungsinya bisa lebih beragam. Anda bisa menggunakannya sebagai tempat untuk berkumpul bersama keluarga, atau bahkan menjadikannya sebagai ruang makan.
Rata-rata, teras yang paling sering ditemukan pada rumah tinggal adalah teras depan. Biasanya, penghuni duduk santai di area ini sembari membaca koran, minum kopi, atau aktivitas lainnya.
Teras juga sebenarnya memiliki manfaat lain. Teras dapat menjadi jalur sirkulasi udara serta memermudah cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Soal ini akan kita bahas lain kali.
Dekorasi Teras Rumah
Seperti ruangan-ruangan lainnya di dalam rumah, teras pun perlu didesain dan didekorasi agar nyaman dan memiliki penampilan yang menarik. Teras haruslah didesain sesuai dengan tema dekorasi rumah secara keseluruhan. Jika memungkinkan, Anda bisa menaruh furniture seperti meja, kursi, ataupun sofa di area teras. Anda juga bisa menaruh pernak-pernik untuk memercantik penampilannya.
Namun, ada elemen lain yang bisa menjadikan teras rumah terlihat lebih indah. Anda bisa menggunakan batu alam.
Dekorasi Batu Alam
Batu alam adalah salah satu material yang paling sering digunakan pada bangunan rumah, terutama untuk proses akhir atau finishing. Dengan tekstur dan warna yang khas, tidak heran batu alam menjadi favorit untuk memercantik bagian-bagian rumah. Di samping itu, batu alam menjadi salah satu cara paling praktikal untuk memberikan kesan natural pada rumah.
Pada bangunan rumah, batu alam paling sering digunakan untuk area kamar mandi dan taman. Pada bagian teras rumah sendiri, batu alam dapat digunakan untuk melapisi tiang, lantai, atau bahkan dinding.
Satu hal yang harus diperhatikan sebelum Anda menggunakan batu alam untuk area teras, adalah pertimbangan bajet. Ya, dibandingkan dengan keramik misalnya, harga batu alam jauh lebih mahal. Jadi, bersiaplah untuk merogoh kocek lebih.
Jenis dan Model Batu Alam
Batu alam sangatlah beragam, dan tiap model atau jenisnya memiliki kesan yang berbeda saat digunakan sebagai material, bahan, atau bagian untuk memercantik bagian-bagian tertentu dari bangunan rumah.
Model Batu Alam Andesit
Batu andesit sangat keras sehingga akan cocok untuk bagian eksterior rumah seperti teras. Batu alam ini berwarna abu-abu gelap sehingga dapat memberikan kesan elegan. Model batu alam andesit pun bervariasi, dari mulai batu andesit alur, batu andesit susun sirih, batu andesit polos bakar, batu andesit bintik bakar, dan lainnya.
Untuk teras rumah, pada umumnya batu andesit digunakan pada tiang, ataupun bagian lantai.
Nah, model batu andesit yang cocok untuk tiang teras rumah adalah batu andesit alur matahari, dan batu andesit alur rel 3D.
Batu Alam Palimanan
Model batu alam yang cocok digunakan untuk teras rumah selanjutnya adalah batu alam Palimanan.
Seperti namanya, batu Palimanan berasal dari daerah kecamatan Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Ciri khas dari batu Palimanan adalah warnanya yang didominasi oleh warna kuning dengan corak yang tidak teratur.
Akan tetapi, batu Palimanan terdiri dari 3 jenis yang dibedakan berdasarkan warnanya, yaitu Cream Palimo (kuning), Golden Palimo (emas), dan White Palimo (putih). Dari ketiga jenis yang sudah disebutkan, batu Palimanan putih memiliki tingkat kekerasan yang paling tinggi dibandingkan dengan yang lain.
Meski begitu, semua model batu Palimanan sudah lazim untuk dijadikan penghias bangunan, seperti dinding. Itulah sebab, batu Palimanan juga sangat cocok untuk diaplikasikan pada teras rumah.
Penting untuk diperhatikan, batu Palimanan cenderung memiliki pori-pori besar yang menyebabkannya mudah ditumbuhi jamur dan lumut. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya batu Palimanan wajib dilapisi dengan cairan coating.
Batu Candi
Model batu alam lainnya yang cocok untuk teras rumah adalah batu candi.
Batu alam ini merupakan material utama untuk candi-candi di Indonesia, termasuk Candi Borobudur. Batu candi sangat kokoh dan bisa bertahan selama puluhan tahun atau bahkan lebih.
Jenis batu candi yang digunakan pada teras rumah biasanya adalah batu candi hitam dan batu candi merah.
Pada teras rumah, batu candi cocok untuk diaplikasikan pada dinding, tiang, ataupun lantai.
Seperti batu Palimanan, batu candi memiliki pori-pori yang besar. Dus, batu candi pun harus dilapisi dengan cairan coating agar tidak berlumut dan berjamur.
Begitulah kira-kira ulasan mengenai model batu alam yang cocok untuk memercantik teras rumah. Perlu diingat, gagasan desain seperti ini haruslah selalu disesuaikan dengan selera dan terutama kenyamanan, bukan hanya sekadar hiasan dan asal cocok saja.
- โ Proses desain yang mudah, Online kapanpun, di manapun
- โ Desainer-desainer terbaik dan profesional
- โ Harga desain terjangkau, sesuaikan dengan kebutuhan, flat per room