Interiordesign.id – Biasa dikenal sebagai taman di dalam kaca, sangat memungkinkan kamu untuk mendesain dan menciptakan ekosistem kecil tanaman dan tambahan elemen dekoratif lainnya untuk menciptakan keindahan.
Umumnya untuk perawatan terrarium sangat mudah, dan tidak membutuhkan perhatian lebih seperti tanaman lainnya yang membutuhkan perawatan ekstra.
Untuk menjaga tanaman terrarium yang sehat, kamu hindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi di bawah ini :
- Terlalu Banyak Cahaya
Secara umum, tanaman terrarium tidak membutuhkan cahaya yang terang, dan jika terrarium di tempatkan langsung di bawah sinar matahari, kaca dari terrarium akan berubah fungsinya menjadi kaca pembesar dan membakar tanaman.
Suhu di dalam terrarium otomatis akan berubah dengan cengan cepat dan berdampak menjadi uap seperti sauna. Sebagian besar dari tanaman, tidak bisa untuk mentolerir panasnya. Maka sebaiknya, jauhkan terrarium kamu dari sinar matahari langsung.
- Terlalu Sedikit Cahaya
Terlalu banyak cahaya menyebabkan masalah, namun sebagian besar tanaman membutuhkan juga cahaya setidaknya sedikit cahaya untuk bertahan hidup.
Solusi jika terrarium kamu tidak menerima cukup cahaya, gunakanlah lampu led kecil untuk memberikan cahaya tambahan atau tempatkan di dekat jendela yang menerima cahaya tapi tidak langsung tersinari oleh matahari.
- Terlalu Dekat Dengan Sumber Panas
Panas yang dihasilkan oleh ventilasi pemanas bisa membunuh tanaman dengan cepat. Maka jauhkan dari sumber panas lainnya, karena tanaman tidak akan pernah bertahan untuk hidup.
- Pertumbuhan Tanaman
Perhatikan tanaman yang sudah memanjang atau sudah rimbun, potonglah ketika tanaman dalam terrarium sudah mulai memanjang, supaya tetap rapi dan tidak tumbuh terlalu banyak dan memenuhi ruang terrarium. Kamu juga bisa memotong akar tanaman supaya tetap kecil.
- Penanganan Yang Lambat
Jika tanaman sudah terlihat seperti sakit, atau tidak tumbuh, segera cabut dan menggantinya dengan yang baru, karena hal ini dapat menginfeksi kepada tanaman lain.
Jika dirasa tanaman masih bisa bertahan, rendam dengan air bersih lalu tambahkan vit B1 liquinox selama beberapa menit, pisahkan dengan tanaman lain dan media tanam menggunakan pasir malang saja tanpa pupuk apapun.
- Kaca Yang Kotor
Bersihkan kaca terrarium sesekali, karena kalau sudah kotor atau berkabut, cahaya akan sulit untuk menerangi tanaman. Jangan gunakan jenis pembersih yang keras pada kaca, karena bahan kimia dari produk pembersih bisa membahayakan tanaman.
- Penyiraman Berlebih
Pencegahan untuk penyiraman berlebih adalah dengan cara mengganti alat siram itu sendiri dengan menggunakan botol semprot, jika di dalam terrarium kamu lebih banyak menggunakan tanaman lumut, usahakan untuk menjaga kelembaban dari terrarium.
- Kelebihan Pupuk
Sebetulnya tanaman terrarium tidak membutuhkan pupuk, karena tujuan dari terrarium ini adalah membuat tanaman tetap kecil. Jika kamu memberikannya pupuk maka tanaman akan cepat tumbuh melebihi ruang terbatas mereka.
- Pemilihan Tanaman Yang Salah
Walaupun bisa tanaman apa saja untuk di tempatkan di terrarium, namun tanaman yang cepat tumbuh dan subur akan membuat kamu sering memotong tanaman tersebut.
Jika kamu mendesain untuk terrarium tertutup, pilihlah tanaman yang bisa beradaptasi dengan lingkungan yang lembab. Pastikan juga pencahayaan yang rendah, karena umumnya tanaman dengan cahaya rendah paling baik.
- Tanaman Sekulen Di Terrarium
Tanaman jenis ini biasanya akan tumbuh subur dengan lingkungan cahaya tinggi. Jika kamu ingin menanam jenis tanaman sekulen, kamu bisa menempatkannya area terbuka.
Aliran udara sangat penting untuk jenis sekulen, dan udara bisa bersikulasi di sekitar tanaman, dengan memakai toples tidak di rekomendasikan.
