fbpx
Hello, Guest

Cara Dasar Membuat Tanaman Terrarium

Posted by Caroline Thursday, October 20 2022

Interiordesign.id Terrarium akan menjadi sebuah hadiah yang indah dan mengesankan, terlebih untuk orang-orang yang suka merangkai tanaman. Terlepas dari ukurannya terrarium memiliki empat media seperti pasir, batu kecil, lumut, dan tanaman.

Definisi
Apa itu terrarium ??
Adalah wadah untuk tanaman dalam ruangan. Biasanya terrarium menggunakan media kaca seperti akuarium, dengan tujuan supaya cahaya matahari bisa masuk.

Tujuan dari terrarium ini banyak sekali, mulai dari konsep natural untuk dekorasi, pengamatan ilmiah, atau hobi untuk koleksi tanaman kesukaan kamu.

Kamu bisa menyiapkan bahan-bahan dasar yang cukup murah, termasuk wadah kecil yang terbuat dari kaca.

Tanaman untuk terrarium ini tergantung dari selera masing-masing, jika kamu tertarik ingin membuatnya, pelajari cara membuatnya sendiri dari artikel ini.

Sebelum Mulai
Untuk tanaman terrarium, kamu bisa mencari tanaman yang akan tumbuh subur dengan tingkat cahaya rendah sampai sedang. Untuk daya tarik visual, pilih campuran tanaman kecil, tekstur, dan warna.

Pilih tanaman yang sesuai dengan lingkungan terrarium lembab secara alami, jangan pilih tanaman sekulen untuk terrarium yang tertutup. Karena kaktus biasanya cocok di tempat terbuka dengan media tanam seperti pasir malang kasar.

Berikut adalah beberapa contoh tanaman yang akan tumbuh baik di dalam terrarium :

– Anubias
Tanaman ini merupakan tanaman aquatic dan semi aquatic, berasal dari daerah Afrika, tumbuh disekitar rawa-rawa atau pinggiran sungai.

Anubias sendiri banyak jenisnya:

  • Anubias Barteri Broadleaf
  • Anubias Panda
  • Anubias Nana
  • Anubias Coffeefolia
  • Anubias Petit, Tropica
  • Anubias Pinto, Denerle
  • Anubias Golden
  • Anubias Sp (lokal)
  • Anubias Barteri Var Nana

– Bucephalandra
Tanaman ini merupakan tanaman eksotis dan langka asal Kalimantan, memiliki varian warna yang sangat indah.

– Bucephalandra banyak juga jenisnya :

  • Buce Mini
  • Buce Brownie
  • Buce Variegata
  • Buce Skeleton King
  • Buce Purple
  • Buce Supermini
  • Buce Ghost
  • Buce Phantom
  • Buce Micromini
  • Buce Velvet

Untuk tanaman hias lainnya bisa juga dengan memakai tanaman seperti :

  • Ungu Afrika
  • Pakis Kecil
  • tanaman polkadot
  • ara merambat
  • kadaka
  • cryptocorine dan banyak lagi jenis lainnya

Yang Kamu Butuhkan :

Alat

  • Sekop taman kecil
  • Gunting untuk memotong akar dan daun
  • semprotan

Bahan

  • Wadah Kaca
  • Bersihkan pasir malang, atau batuan kecil
  • Spagnum moss, atau pupuk tanaman seperti cocopeat, Npk, atau sekam bakar, Lebih bagus menggunakan soil
  • Tanaman Terrarium
  • Lumut atau moss
  • Elemen dekoratif, seperti ranting rasamala

via the spruce

Instruksi

01 Sesuaikan Wadah
Memilih media tempat dan tanaman merupakan setengah dari rencana ini, begitu banyak wadah khusus yang bisa kamu beli, dan bahkan sekarang sudah banyak yang menjual seperti konservatori victoria mini.

Kamu bisa menggunakan wadah apa saja yang terbuat dari kaca, jangan sampai faktor ini menjadi beban yang membuat kamu bingung. Wadah yang sesuai termasuk aquarium kecil, stoples, dan masih banyak wadah yang bisa kamu pakai.

Pastikan ukuran dari terraium memiliki lubang yang seukuran dengan tangan kamu supaya mudah untuk menambahkan bahan media tanam dan elemen dekoratif.

Tips
Terarrium terbuka cenderung aman, bebas dari masalah dengan kondensasi dan penyakit dari tanaman seperti jamur daripada menggunakan terrarium tertutup.

02 Pilih Tanaman
Hampir semua pusat taman menyediakan tanaman mini untuk terrarium, kadang toko aksesoris aquarium juga terdapat tanaman-tanaman mini.

Pilihlah jenis tanaman kecil dengan berbagai bentuk daun dan tinggi yang kecil supaya muat dalam wadah yang telah kamu siapkan.

03 Tambahkan Lapisan Drainase
Wadah kaca terrarium tidak memiliki lubang pada bagian bawah, jadi kamu harus membuat lapisan drainase untuk menjauhkan air dari akar tanaman.

Pasang lapisan kerikil, atau pasir malang kasar, pasir tia sand, dibagian paling bawah. Lalu tambahkan pupuk atau arang aktif dilapisan atasnya.

04 Tambahkan Lumut
Pada lapisan ketiga kamu bisa memakai lumut atau moss untuk menjaga lapisan berikutnya, tanah pot, supaya tidak tercampur. Untuk moss dan lumut akan menambahkan daya tarik visual pada terrarium kamu.

05 Siapkan Tanaman
Konsep desain seperti apa yang ingin kamu terapkan untuk terrarium kamu sebelum menanam. Tentukan juga tempat dimana kamu akan meletakkan tanaman, dan dimana kamu akan membuat gundukan atau lubang ditanah, supaya tercipta kontur yang menarik.

06 Masukan Tanaman
Rendam tanaman terlebih dahulu supaya bersih, kalau ada rendam menggunakan vitamin B1 Liquinox, potong daun yang sudah menguning, dan akar yang panjang.

Gunakan pinset atau tangan untuk menggali lubang tanam. Tempatkan setiap tanaman dilubangnya, dan padatkan tanah untuk menghilangkan kantong udara setiap tanaman dengan kuat di media pot.

07 Menghiasi
Jika tampilan terasa ada yang kurang menurut kamu, cobalah untuk menambahkan batuan kecil, patung” kecil, atau aksen lainnya yang bisa kamu tempatkan di samping tanaman.

08 Siram Terrarium bagian dalam
Gunakan botol bekas semprot, dan semprot bagian dalam terrarium, jangan terlalu banyak, cukup untuk menjaga kelembaban saja.

09 Pemeliharaan Tanaman
Terrarium bagusnya di letakkan dibagian yang terkena sinar, tapi tidak dibawah sinar matahari langsung, karena akan membuat tanaman kering atau gosong.

Dengan menggunakan lampu led usb juga bisa diterapkan untuk pencahayaan terrarium.

Mudah untuk dilakukan ketika merawat terrarium, lakukan tiga hal ini :

  • Sentuh tanah untuk melihat apakah tanahnya kering dan membutuhkan air, untuk terrarium yang tertutup biasanya jauh lebih menahan air lebih lama.

  • Periksa terrarium yang tertutup untuk kondensasi. Buka penutup bagian atas minimal satu bulan sekali supaya aliran udara bisa meningkat.

  • Potong daun yang menguning atau rusak dan potong tanaman jika sudah terasa lebih tinggi.

Untuk Ide Desain : Terrarium

Baca selanjutnya

Friday, October 21 2022
Posted by Angelina
Thursday, October 20 2022
Posted by Andrias Mulyadi

InteriorDesign.id dibandingkan dengan desainer interior konvensional, mana yang terbaik untuk Anda?

Saatnya Mendesain Ulang Rumah Anda

Mau dekorasi, atau renovasi rumah?

Interiordesign.id adalah perusahaan desain interior online terkemuka yang dipercaya oleh ribuan pemilik rumah untuk menjadikan hunian mereka lebih baik. Desainer-desainer kami spesialis dalam berbagai gaya desain. Anda akan bekerja secara langsung bersama mereka saat proses desain. Online, terjangkau, dan profesional.

Ketika desain selesai, kami juga menangani proses renovasi. Tim renovasi dan produksi internal kami, dengan manajemen proyek berpengalaman, akan memastikan proyek renovasi ditangani secara profesional. Jangan khawatir, untuk pembiayaan, kami tidak mahal.

Info lebih lanjut, kontak CS

Berapa estimasi biaya renovasi Anda?

Memiliki rumah impian sesuai anggaran yang anda miliki? Sangat mungkin dan mudah.

4000+ desain telah diselesaikan, dapatkan lebih banyak inspirasi!

...
Ketahui anggaran biaya renovasi rumah Anda sejak awal!
Estimasikan biaya interior rumah Anda dengan menjawab beberapa pertanyaan sederhana.
Estimasikan sekarang!
Ketahui anggaran biaya renovasi rumah Anda sejak awal!
Ketahui anggaran biaya renovasi rumah Anda sejak awal!
Estimasikan sekarang!
Let's share!
Hello interiordesign.id