Furniture yang khas dari kayu solid, dan ukirannya, menampilkan semua ornamen istana dengan banyak tempat duduk, serta rangkaian bunga besar.
InteriorDesign.id – Desain Carolean adalah gaya arsitektur yang digunakan pada masa pemerintahan Raja Charles II di Inggris pada abad ke-17. Ini ditandai dengan penggunaan elemen-elemen klasik seperti kolom, entasis, dan ornamentasi yang rumit.
Desain ini juga dikenal dengan sebutan “Restorasi” karena mengambil inspirasi dari arsitektur Romawi dan Yunani klasik yang dikembalikan ke kejayaannya pada masa pemerintahan Charles II.
Dimulai pada tahun 1660, ketika Raja Charles II dari Inggris kembali ke tahta setelah Puritan Commonwealth. Pada masa pemerintahannya, Charles II mencoba untuk mengembalikan kemewahan dan kekayaan yang hilang selama masa pemerintahan Puritan.
Salah satu cara yang digunakannya untuk mencapai tujuan ini adalah dengan meningkatkan arsitektur dan desain bangunan di Inggris.
Desain Carolean dikembangkan oleh sejumlah arsitek terkemuka pada masa itu, termasuk Sir Christopher Wren, Sir Roger Pratt, dan Sir John Vanbrugh.
Mereka mengambil inspirasi dari arsitektur Romawi dan Yunani klasik, yang dianggap sebagai bentuk arsitektur yang sempurna oleh para arsitek pada masa itu.
Desain ini ditandai dengan penggunaan elemen-elemen klasik seperti kolom, entasis, dan ornamentasi yang rumit.
Sangat populer pada masa pemerintahan Charles II dan tetap menjadi gaya arsitektur yang digunakan di Inggris hingga akhir abad ke-17. Namun, seiring dengan perkembangan gaya arsitektur lain seperti Palladianisme dan Rococo, desain Carolean mulai ditinggalkan dan digantikan oleh gaya-gaya baru.

Karakteristik Dari Desain Carolean
- Mengambil inspirasi dari arsitektur Romawi dan Yunani klasik
- Sangat simetris, dengan tampak depan bangunan yang seragam dan rapi.
- Penggunaan ornamentasi yang rumit dan berlekuk-lekuk
- Menggunakan atap yang cenderung datar dengan genting yang besar
- Sering menggunakan warna-warna yang cerah dan berani
- Desain Carolean menggunakan bahan-bahan yang mahal






Untuk menerapkan desain Carolean dalam desain interior ruangan, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah :
Menggunakan elemen-elemen klasik seperti kolom, entasis, dan ornamentasi yang rumit dalam desain ruangan.
Menciptakan simetri dalam desain ruangan dengan menempatkan elemen-elemen dekoratif secara merata pada sisi kanan dan kiri ruangan.
Menambahkan ornamentasi yang rumit dan berlekuk-lekuk seperti patung-patung, relief, dan ukiran pada dinding dan plafon.
Menggunakan warna-warna yang cerah dan berani untuk memberikan kesan yang mewah dan eksklusif.
Menggunakan bahan-bahan yang mahal seperti marmer, granit, dan batu alam untuk memberikan kesan yang mewah dan eksklusif pada ruangan.
Menambahkan aksesoris atau perabot yang memiliki unsur klasik, seperti kursi tinggi berukir, meja dengan kaki kolom, atau perapian dengan ornamentasi yang rumit.
Jika memungkinkan, menambahkan jendela atau pintu dengan arsitektur yang klasik.
Menambahkan cahaya yang cukup dengan menggunakan lampu-lampu yang memiliki desain yang sesuai dengan gaya Carolean.