Gaya desainย french countryย sendiri terinspirasi dari rumah pertanian di Perancis yang mengedepankan tampilan yang mewah dan glamor pada ruangan, tetapi tetap sederhana.
InteriorDesign.id – Gaya desain French Country adalah gaya desain yang mengambil inspirasi dari rumah-rumah pedesaan Perancis.
Gaya ini menonjolkan elemen-elemen alami seperti kayu, batu, dan tanah liat, serta menggunakan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem.
Gaya ini juga menampilkan motif-motif yang berasal dari alam seperti bunga-bunga, pohon-pohon, dan burung-burung.
Fitur-fitur desain yang umum ditemukan dalam gaya French Country termasuk plafon berbentuk kerucut, arsitektur yang kokoh, dan perabotan yang berbahan kayu keras.

Sejarah gaya desain French Country berakar dari pedesaan Perancis pada abad ke-17 hingga ke-18. Pada saat itu, banyak rumah-rumah yang dibangun di daerah-daerah pedesaan mengambil inspirasi dari alam dan menggabungkan elemen-elemen tradisional Perancis seperti tekstil, keramik, dan kerajinan tangan.
Gaya ini mulai populer di kalangan elite sosial dan intelektual di Perancis pada abad ke-18 dan ke-19, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Pada awal abad ke-20, gaya desain French Country mulai diadaptasi dan dikembangkan oleh desainer dan arsitek di Amerika Serikat dan Inggris, yang menambahkan sentuhan modern dan menciptakan versi gaya ini yang lebih sederhana.

Kelebihan Gaya Desain French Country
- Menciptakan suasana yang hangat dan nyaman
Gaya ini menonjolkan elemen-elemen alami seperti kayu, batu, dan tanah liat, yang menciptakan suasana yang hangat dan nyaman. - Menggabungkan elemen tradisional dan modern
Gaya ini menggabungkan elemen-elemen tradisional Perancis dengan sentuhan modern, sehingga menciptakan kombinasi yang unik dan menarik. - Menampilkan motif-motif yang berasal dari alam
Gaya ini menampilkan motif-motif yang berasal dari alam seperti bunga-bunga, pohon-pohon, dan burung-burung, yang menambah kesan alami dan menyegarkan.
Kekurangan Gaya Desain French Country
- Biaya yang tinggi
Gaya ini mengharuskan penggunaan bahan-bahan yang berkualitas tinggi dan kerajinan tangan yang mahal, sehingga biaya yang dibutuhkan untuk menerapkan gaya ini cukup tinggi. - Perawatan yang rumit
Gaya ini mengharuskan perawatan yang rumit, terutama untuk elemen-elemen alami seperti kayu dan tanah liat, yang dapat menjadi beban tambahan bagi pemilik rumah. - Keterbatasan dalam desain
Gaya ini cenderung memiliki desain yang konservatif dan tradisional, sehingga kreativitas dalam desain terbatas.
Bagaimana Cara Penerapannya Kedalam Ruangan






Warna-warna seperti putih, abu-abu, krem, dan beige adalah warna-warna yang cocok untuk gaya ini. Warna-warna ini akan memberikan kesan bersih dan segar serta menonjolkan elemen-elemen alami yang digunakan.
Penggunaan kayu, batu, tanah liat dan keramik adalah bahan-bahan yang cocok untuk gaya ini. Bahan-bahan ini akan memberikan kesan alami dan tradisional.
Penggunaan motif-motif seperti bunga-bunga, pohon-pohon, dan burung-burung adalah motif-motif yang cocok untuk gaya ini. Motif-motif ini akan menambah kesan alami dan menyegarkan dalam ruangan.
Gaya ini menggunakan perabotan yang berbahan kayu keras dan berdesain klasik seperti meja, kursi, dan lemari yang akan memberikan kesan tradisional.
Penggunaan aksesoris seperti keramik, tekstil, dan kerajinan tangan yang berasal dari Perancis akan menambah kesan tradisional pada ruangan.
Pencahayaan yang alami akan menambah kesan hangat dan nyaman pada ruangan.