Interiordesign.id – Dapur adalah tempat yang kurang ideal untuk tekstil. Anda akan berurusan dengan remah-remah, minyak, dan saus atau minuman yang tumpah. Meski begitu, masih ada yang berani menaruh karpet di area dapur.
Ada beberapa keuntungan dari adanya karpet di area dapur, di antaranya adalah karpet bisa menambahkan warna jika dapur Anda memiliki warna dominan netral. Karpet juga bisa menjadi semacam ‘bantalan’ agar kaki Anda tidak begitu pegal saat berdiri terlalu lama di area ini. Di samping itu, tidak dapat dipungkiri bahwa karpet bisa menambah kadar estetika ruangan.
Faktanya, ada beragam jenis karpet yang cocok digunakan di area dapur. Namun, karpet jenis runner adalah jenis yang paling ideal. Karpet runner salah satu yang paling cocok digunakan di ruangan yang tidak begitu luas.
Karpet runner didesain untuk diletakkan di area yang bentuknya memanjang dan tidak terlalu lebar. Umumnya, karpet jenis ini digunakan di area koridor atau area transisi dari satu ruang ke ruang yang lain. Atau digunakan untuk menutupi anak tangga, ini biasa disebut dengan stairs runner.
Nah, di bawah ini adalah beberapa jenis karpet runner yang bisa menambah kadar estetika ruang dapur Anda!
Baca juga
Daftar Motif Karpet Lantai yang Cocok Untuk Setiap Ruangan Rumah Anda
Berbagai Pilihan Warna Karpet Terbaik yang Timeless untuk Rumah
Anjuran Dan Larangan Untuk Karpet Atau Permadani
Karpet untuk memberi warna
Jika dapur Anda didominasi oleh warna-warna netral seperti putih dan atau krem, warna karpet apa pun akan menjadi pusat perhatian. Seperti foto di atas, karpet merah di atas lantai kayu dengan lemari dapur berwarna putih menjadikan area dapur terlihat lebih cerah dan tidak terkesan monoton.
Punya dapur yang besar? Pilih karpet runner yang besar juga!
Jika Anda memiliki area dapur yang cukup luas, gunakan karpet runner dengan ukuran yang besar juga. Penggunaan karpet besar terlihat sangat pas dan bisa megimbangi luasan dapur.
Jika Anda memiliki dapur dengan perpaduan warna yang cerah, Anda bisa mengimbanginya dengan memilih warna yang netral untuk karpet. Selain itu, fungsi karpet besar ini juga bisa membantu menyembunyikan corak lantai yang tidak Anda sukai. Cukup praktis, bukan?
Suasana eklektik di area dapur
Karpet bukan hanya cocok untuk dapur dengan warna monokrom atau warna netral saja, lho.
Foto di atas, Anda bisa melihat bagaimana karpet merah bermotif tribal, dengan kombinasi warna kayu putih, dan bahan metal pada lemari dapur, menambah kesan eklektik. Kombinasinya juga masih terlihat harmonis dan tidak terkesan acak-acakan.
Baca juga
Begini Cara Menata Lantai Karpet dengan Karpet Hias agar Tidak Monoton
Bisakah Karpet Digunakan di Kamar Mandi?
Serba netral? Bagus juga, kok!
Karpet berwarna cokelat di area dapur yang didominasi dengan warna netral seperti di foto, juga masih terlihat keren. Bahkan, Anda bisa mendapatkan kesan matching dan hangat pada keseluruhan ruangan dapur. Untuk menghindari kesan monoton, hias area dapur dengan tanaman indoor.
Itulah tadi beberapa inspirasi area dapur yang dihiasi dengan karpet runner. Tertarik untuk menambahkan karpet di dapur idaman Anda?