Interiordesign.id – Ventilasi mekanik merupakan salah satu dari jenis penghawaan sebuah ruangan. Seperti yang diketahui bahwa pertukaran siklus udara di dalam rumah sangat penting untuk diperhatikan. Salah satu elemen atau perangkat rumah yang berperan sebagai pertukaran dalam siklus udara ini adalah ventilasi. Di dalam sebuah gedung atau rumah, ventilasi termasuk ke dalam sistem HVAC (Heating Ventilation and Air-Conditioning).
Sistem HVAC ini merupakan sistem yang berfungsi untuk mengatur sistem pemanas, regulasi udara dan pendingin ruangan. Oleh karena itu, ventilasi masuk ke dalam sistem ini.
Pada rumah biasanya ventilasi dibuat di atas pintu rumah atau pintu jendela sebagai jalur untuk keluar-masuk udara. Namun, di era sekarang banyak sekali rumah atau bangunan yang mengutamakan membangun ruangan kedap udarauntuk efisiensi dan hemat energi.
Lalu, bagaimana jalur keluar dan masuknya udara pada ruangan kedap ini? Jawabannya adalah dengan menggunakan ventilasi mekanik.
Apa itu Ventilasi Mekanik?

Ventilasi mekanik adalah ventilasi yang dibentuk dan dibuat dengan bantuan mesin atau mekanik. Adanya ventilasi mekanik ini dapat membantu pengaturan udara yang masuk ke dalam ruangan. Selain itu, Anda juga dapat mengatur kapan, dimana dan berapa banyak udara yang dimasukkan ke dalam ruangan.
Cara kerja dari ventilasi mekanik ini adalah dengan menggunakan saluran dan kipas yang ada diletakkan di atas ruangan untuk menarik dan mendistribusikan udara segar ke seluruh ruangan Anda. Selain itu, saluran dan kipas ini juga dapat menjadi jalur untuk membuang udara dari area tertentu seperti dapur dan kamar mandi.
Nah, berdasarkan cara kerja di atas, dapat kita lihat bahwa ventilasi mekanik ini memiliki manfaat tertentu. Berikut ini manfaat dari ventilasi mekanik.
Manfaat Ventilasi mekanik
Seperti halnya beberapa sistem lainnya, ventilasi mekanik memiliki beberapa manfaat bagi ruangan Anda, terutama bagi Anda yang memiliki ruangan kedap udara.
1. Mengontrol Sumber Udara Segar

Ventilasi mekanik ini memiliki kemampuan utnuk mengontrol sumber masuk dan keluar udara. Maksudnya adalah ventilasi mekanik ini dapat mengontrol darimana udara tersebut berasal dan kemana udara tersebut dibuang.
Misalnya saja, Anda memiliki bangunan yang bersebelahan langsung dengan restoran atau fasilitas industri yang mengeluarkan polusi berupa asap buangan. Untuk menghindari asap ini, Anda dapat meletakkan intake di sisi yang berlawanan dengan bangunan tersebut.
Dengan diletakkannya intake dibagian tersebut, maka udara akan terserap dengan lebih jernih dan tidak bau tidak akan masuk ke dalam ruangan.
Lokasi pembuangan juga sama pentingnya dengan peletakan intake. Anda dapat meletakkan pembuangan di daerah yang tidak mengganggu rumah di sebelah Anda, terutama jika itu adalah pembuangan dari dapur atau kamar mandi.
Sebaiknya Anda juga tidak meletakkan pembuangan di dekat ruangan kamar atau ruangan lainnya, agar panas yang keluar dari pembuangan tidak mengganggu ruangan di rumah Anda.
2. Mengontrol Jumlah Udara Segar

sumber : rumah123.com
Ilustrasi Ventilasi Mekanik
Manfaat lain dari ventilasi mekanik adalah dapat mengatur dan mengontrol jumlah udara segar yang dimasukkan ke dalam ruangan. Pasalnya, jika terlalu banyak memasukkan udara luar ke dalam ruangan, dapat mengganggu sistem HVAC dan tentu saja ini akan menaikkan tagihan listrik bulanan Anda.
Hal ini juga dapat menganggu keseimbangan udara, jika jumlah udara yang masuk dan keluar tidak sama.
Jika jumlah udara yang masuk ke dalam ruangan terlalu banyak, maka ruangan akan menjadi sangat lembab dan memungkinkan untuk tumbuh jamur. Namun, jika udara yang masuk terlalu sedikit, maka ruangan akan menjadi sangat kering dan dapat menyebabkan penumpukan bau dan kontaminan dalam ruangan. Hal inilah yang menyebabkan pentingnya penggunaan ventilasi mekanik untuk menjaga stabilitas udara dalam ruangan Anda.
Hal yang Harus Dipertimbangkan

sumber : pinhome
Ilustrasi Rumah dengan Ventilasi Mekanik
Setelah mengetahui pengertian dan manfaat dari ventilasi mekanik, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum memasangnya. Seperti yang telah Anda ketahui, ventilasi mekanik terbagi menjadi dua, yaitu ventilasi yang terhubung dengan sistem HVAC dan ventilasi yang terpisah dengan sistem HVAC.
Sebelum memutuskan akan menggunakan ventilasi jenis yang mana, Anda perlu mempertimbangkan juga iklim di sekitar bangunan Anda. Pasalnya, beberapa jenis ventilasi dirancang berdasarkan iklimnya. Ada ventilasi mekanik yang dirancang khusus untuk panas dan lembab, ada juga ventilasi yang dirancang khusus untuk iklim dingin, dan ada ventilasi yang dirancang untuk iklim campuran. Di Indonesia sendiri, yang beriklim tropis, cocok untuk menggunakan ventilasi mekanik yang terhubung dengan HVAC.
Nah, Anda telah mengenal dan mengetahui lebih dalam tentang ventilasi mekanik lewat artikel ini. Apakah Anda tertarik untuk menggunakannya di rumah Anda? Atau Anda memiliki keluhan lain terkait dengan ventilasi di rumah Anda? Anda dapat menghubungi Interiordesign.id dan kami akan membantu Anda untuk menemukan solusi terbaik untuk permasalah Anda. Tunggu apalagi, hubungi kami disini!