Model pintu rumah tidak hanya bisa dibandingkan dari segi materialnya. Ada sisi lokasi, cara pengoperasian, serta metode konstruksinya yang harus juga Anda perhatikan.
Estimated reading time: 10 minutes
Table of Contents
InteriorDesign.id – Meski terlihat serupa antara satu dengan yang lainnya, pintu memiliki berbagai macam model yang masuk ke dalam beberapa klasifikasi. Pengelompokkan pintu ini akan sangat memudahkan Anda dalam melakukan pemilihan.
Kira-kira model seperti apa yang bisa Anda pilih untuk mempercantik hunian Anda?
Baca Juga : Inilah Langkah Memasang Pintu Geser Beserta Perawatannya
Model Pintu Rumah Berdasarkan Lokasi
Saat Anda memilih pintu, pastikan Anda sudah tahu di mana kira-kira Anda akan menempatkan bagian rumah yang satu ini.
Model Pintu Eksterior
Akses masuk yang dipasang di bagian depan rumah ini memiliki peran yang sangat penting. Selain menyediakan jalur masuk dan keluar bangunan, ia pun menjadi tolok ukur keamanan hunian. Bagian rumah satu ini haruslah tahan cuaca dan dapat beradaptasi dengan perubahan iklim. Ia pun harus memiliki struktur yang tebal, stabil, dan tahan lama.
Model Pintu Interior
Bagian rumah ini biasanya jauh lebih tipis dibandingkan pintu eksterior dan memiliki gaya yang beragam. Hal ini dikarenakan ia memiliki fungsi hanya sebagai pemisah antar ruangan untuk menyediakan privasi. Pintu ini tidak perlu memiliki ketahanan terhadap cuaca.
Model Pintu Rumah Berdasarkan Material
Mengenal material pintu rumah akan sangat memudahkan Anda dalam menentukan akses masuk seperti apa yang cocok untuk dipasang di kediaman Anda.
Pintu Kayu
Biasanya, model pintu kayu dipasang sebagai akses masuk dari luar ruangan. Ia merupakan material tertua untuk sebuah pintu dan tidak pernah ketinggalan zaman. Alasan mengapa material kayu perlu dipakai adalah karena kekedapan suaranya, insultasi, serta keamanannya. Ia pun mudah untuk dipasang dan terkesan bersih. Selain itu, material ini pun “panjang umur” dan terlihat elegan.
Pintu Kaca
Model pintu kaca terlihat sangat elegan dan dapat menambah kecantikan hunian. Namun, ia cenderung mudah rusak sehingga harus dirawat dengan sangat baik.
Pintu Baja
Biasanya model pintu ini dipasang baik di dalam maupun luar ruangan. Kelebihannya ada pada kekuatannya yang jauh lebih baik dibandingkan akses masuk bermaterial lainnya. Akan tetapi penampilannya tidak seatraktif material kayu dan kaca.
Pintu PVC
Model pintu ini cenderung ringan dan mudah dipakai. Selain itu, ia pun memiliki beragam desain, warna, dan tampilan yang membuatnya terlihat cantik. Akses masuk ini pun tidak akan berkarat dan tidak butuh banyak perawatan. Sayangnya, ia tidak tahan terhadap goresan.
Pintu Fiberglass
Jenis akses masuk satu ini lebih banyak digunakan untuk area eksterior. Ia memiliki beragam pilihan desain dan dapat dibentuk dengan mudah menjadi berbagai gaya yang berbeda. Bagian rumah ini pun cenderung keras dan tahan lama. Ia banyak dipilih karena harganya yang ekonomis.
Pintu Aluminium
Di ruang-ruang komersial, model pintu ini umum ditemukan. Biasanya, ia “berkolaborasi” dengan panel kaca. Sifat menonjolnya ada pada kekuatannya, ketahanannya yang lama, serta keamanannya. Namun pintu yang sepenuhnya terbuat dari aluminium terlihat tidak terlalu menarik dibanding pintu lainnya.
Pintu FRP
Material FRP (Fiber Reinforced Plastics) memiliki berbagai macam warna dan finishing. Ia punya beragam kelebihan seperti kekuatannya yang unggul, perawatannya yang mudah, tahan terhadap semua cuaca, ringan, dan anti karat.
Model Pintu Rumah Berdasarkan Pengoperasiannya
Berdasarkan bagaimana cara kita mengoperasikannya, pintu memiliki berbagai macam model sebagai berikut:
Pintu Folding
Akses masuk bergaya folding ini biasanya digunakan sebagai pemisah dua buah ruangan yang bisa digunakan menjadi satu ruangan sewaktu-waktu. Selain itu, bagian rumah ini juga hadir sebagai akses dari ruangan menuju taman.
Pintu Geser
Bagian rumah yang dapat digeser ini biasanya terdiri dari baja, kayu, dan kaca. Cara membuka akses satu ini tentunya dengan digeser. Biasanya, ia digunakan untuk ruangan berbukaan besar seperti gudang, garasi, dll. Namun di masa kini, banyak kantor sudah menggunakan jenis akses masuk ini karena ia cenderung hemat ruangan.
Pintu Ayun
Jalur masuk ini biasanya menggantung di engsel pintu. Ia yang memiliki gaya pegas dapat mengayun ke depan serta ke belakang saat seseorang melewatinya. Terdapat dua jenis akses masuk satu ini. Pertama, yang dapat mengayun dengan sudut 90 derajat hanya ke satu arah. Kedua, yang dapat mengayun dengan sudut 90 derajat ke dua arah. Pintu ini kebanyakan digunakan di area perkantoran.
Pintu Putar
Akses masuk ini biasanya dibuat untuk dapat berotasi di satu titik. Ia dipasang untuk meminimalisir masuknya kebisingan dari jalanan. Biasanya bagian bangunan satu ini dapat ditemukan di berbagai tempat dengan lalu lintas tinggi, seperti gedung tinggi, pusat kegiatan publik, rumah sakit, dll.
Rolling Door
Pada rolling door, bagian penutup biasanya digerakkan layaknya gorden baja. Ia memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah tidak membutuhkan banyak ruang. Selain itu, akses masuk ini pun bersifat kuat, tahan lama, dan menyediakan keamanan yang layak. Tempat-tempat seperti toko, gudang, pabrik, dan garasi menggunakan jenis pintu seperti ini.
Pintu Lipat
Bagian bangunan ini terbuat dari baja yang dapat didorong atau ditarik sehingga ia jadi terlipat. Saat Anda membuka akses ini, pintu akan terlipat. Sedangkan saat ditutup, pintu akan terlihat merenggang. Jenis ini banyak dipilih karena tidak membutuhkan banyak ruang. Ia bisa Anda temukan di bangunan seperti toko, pusat kegiatan publik, bioskop, dll.
Pintu Pivot
Akses masuk ini biasanya memiliki tautan di bagian bawah dan atasnya. Kelebihan dari jenis ini adalah dapat mendukung pintu yang lebih lebar dan berat untuk dipasang. Selain itu, ia pun memberikan keunikan yang estetik karena memiliki fungsi ayun yang cantik. Biasanya, ia banyak digunakan sebagai pintu masuk sebuah bangunan.
Model Pintu Rumah Berdasarkan Metode Konstruksinya
Sebelum Anda benar-benar memilih pintu untuk dipasang di rumah Anda, Anda pun perlu mengetahui jenis-jenis pintu berdasarkan metode konstruksinya sebagai berikut:
Model Pintu Panel
Bagian bangunan dengan model ini adalah yang paling umum digunakan di dalam rumah sejak dulu. Standar Britania Raya memiliki berbagai variasi panel, seperti format berpanel satu, dua, tiga, atau empat. Panel ini dapat dibuat dari kayu, lapisan, kaca, dll. Jenis ini adalah salah satu yang memiliki kekuatan terbaik. Selain itu, ia pun memiliki berbagai macam desain.
Model Pintu Flush
Di masa sekarang, model pintu berjenis flush umum digunakan di dalam hunian bahkan pusat kegiatan publik karena tampilannya yang cantik dan konstruksinya yang sederhana. Ia memiliki permukaan tak bersendi di kedua sisinya. Karena “wajah”-nya yang polos, bagian bangunan berjenis ini cenderung mudah untuk dibersihkan dan didekorasi.
Ia pun memiliki ketahanan, kekuatan, dan harga yang lebih baik dari pada pintu panel. Dengan beragam laminasi dan lapisan yang meniru layaknya kayu alami, pintu ini terlihat cantik dan atraktif.
Model Pintu Louvered
Model pintu ini masuk ke dalam tipe pintu yang sangat tua. Kelebihan utama dari bagian bangunan ini adalah saat ditutup, ia tetap memberikan privasi tetapi tidak menghalangi masuknya cahaya dan udara. Hal ini membuat louvered adalah pilihan tepat untuk membaurkan privasi dengan ventilasi. Biasanya, akses ini dibuat dari kaca atau kayu.
Model Pintu Kawat Kasa
Pada umumnya, model pintu ini hadir untuk mencegah masuknya serangga dan nyamuk ke dalam rumah. Ia bisa Anda temukan di dapur, kantin, tempat penyimpanan makanan, hotel, toko manisan, dll. Hal ini dikarenakan ia benar-benar dapat mencegah masuknya serangga.
Itulah kedua puluh model pintu yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan lupa untuk memperhatikan lokasi-lokasi tempat Anda akan memasang pintu, material yang Anda butuhkan, cara pengoperasian pintu tersebut, serta metode konstruksinya. Pintu yang dipilih dengan sangat baik tidak hanya akan bermanfaat dari segi fungsi, tetapi juga dapat menonjol dari segi estetika.