Plafon rumah hadir tidak hanya untuk melindungi ruangan yang ada di bawahnya dari kotoran yang ada di bidang atap. Ini juga hadir untuk menambah estetika dari ruangan itu sendiri.
Table of Contents
Estimated reading time: 8 minutes
Interiordesign.id – Plafon adalah bagian yang tak terpisahkan dari sebuah bangunan. Banyak orang lebih familiar dengan sebutan “langit-langit”. Namun, istilah “plafon” memang lebih sering digunakan dalam dunia teknik.
Apa itu Plafon?
Plafon atau langit-langit ialah permukaan interior atas yang terhubung langsung dengan bagian atas sebuah ruangan. Ini berupa permukaan yang menjadi “lantai” dari stuktur atap ruangan.
Kegunaan Plafon Rumah
Sebagai bagian tak terpisahkan dari sebuah ruangan, plafon memiliki beberapa kegunaan sebagai berikut:
- Agar ruangan di bawah atap selalu terlihat bersih dan tak tampak rangkanya
- Dapat menahan kotoran dari bidang atap yang datang dari celah-celah genteng
- Bisa menahan percikan air saat hujan
- Efektif mengurangi panas sinar matahari yang datang dari bidang atap
Jenis Plafon Rumah
Ada beberapa jenis plafon rumah yang perlu kita untuk ketahui. Jenis-jenis ini dibedakan berdasarkan bahannya sebagai berikut:
Plafon Triplek
Plafon dengan bahan satu ini biasanya punya harga yang relatif murah. Selain itu, plafon ini punya sifat fleksibel, ringan, dan punya ketebalan 2 hingga 5 mm.
Kisaran harga plafon triplek: Rp40.000,00 – Rp250.000,00
Kelebihan plafon triplek: Harga murah, mudah dibentuk, mudah dipasang, dapat menopang beban ringan, dan bisa dijadikan tumpuan
Kekurangan plafon triplek: Daya tahan rendah terhadap air dan api, sambungan akan terlihat, dan harus sering dicat ulang
Plafon PVC
PVC yang merupakan singkatan dari polyvinyl chloride, biasanya dijual dalam keadaan tinggal pasang serta punya banyak kelebihan. Selain itu, plafon ini pun biasa digunakan di bangunan-bangunan seperti sekolah atau rumah sakit. Namun, sudah banyak rumah yang menggunakan plafon PVC ini.
Kisaran harga plafon PVC: Rp25.000,00 – Rp65.000,00 per lembar
Kelebihan plafon PVC: Tahan air, tahan api, tahan rayap, lebih lentur, lebih ringan, lebih tahan lama, berkualitas, dan banyak warna pilihan
Kekurangan plafon PVC: Harganya relatif mahal dan tak bisa dicat ulang, harus diganti baru
Plafon Gypsum
Plafon gypsum adalah salah satu plafon yang paling sering digunakan. Ini terbuat dari bebatuan sedimen. Selain itu, plafon satu ini juga mudah didekorasi, sehingga ia memiliki berbagai model dan pola yang bisa Anda pilih.
Kisaran harga plafon gypsum: Rp50.000,00 – Rp60.000,00 per lembar
Kelebihan plafon gypsum: Pengerjaan lebih cepat, hasil lebih rapi, model dan desain beragam, tersedia beberapa pilihan material rangka, pemasangan dan perawatan mudah, harga murah, dan tidak mudah terbakar
Kekurangan plafon gypsum: Tidak tahan air, tidak tahan benturan, dan bahan kurang tahan lama
Plafon Kayu
Plafon kayu adalah plafon yang bisa memberikan kesan rapi untuk ruangan. Selain itu, plafon kayu ini bisa membuat ruangan terasa natural dan hangat sehingga penghuni rumah merasa lebih betah saat tinggal.
Kisaran harga plafon kayu: Rp160.000,00 – Rp300.000,00 per meter persegi
Kelebihan plafon kayu: Tampilan paling artistik, tidak akan menyusut saat dipasang, dan cocok untuk rumah modern bertema natural
Kekurangan plafon kayu: Harganya mahal, pemasangan dan perawatan rumit, dan pengerjaan lebih lama
Plafon Asbes
Plafon asbes cukup mudah ditemukan di berbagai toko bangunan terdekat. Bahannya cenderung ringan dan ini tidak membutuhkan rangka plafon yang terlalu kuat.
Kisaran harga plafon asbes: Rp60.000,00 – Rp90.000,00 per lembar
Kelebihan plafon asbes: Pemasangannya mudah dan cepat, daya tahan lama, tahan air, tahan api, dan penggantian plafon apabila terjadi kerusakan tidak rumit
Kekurangan plafon asbes: Mudah rusak, tidak tahan terhadap benturan, dan membahayakan kesehatan
Plafon GRC
GRC yang merupakan kepanjangan dari glassfiber reinforced cement terbuat dari campuran serat serta semen seperti namanya. Kandungan glassfiber di dalam plafon GRC membuat plafon ini bersifat lebih luwes. Selain itu, grc pun bisa melengkung dan mengikuti bentuk tertentu, sehingga cenderung lebih mudah dipasang.
Kisaran harga plafon GRC: Rp60.000,00 – Rp140.000,00
Kelebihan plafon GRC: Desain lebih mewah, tahan api, dan bisa dipasang di ruangan basah atau dengan kelembapan tinggi, karena daya serapnya tinggi dan lebih tahan air
Kekurangan plafon GRC: Biaya besar, proses pemasangan sulit, bahan mudah retak, dan relatif lebih mahal karena sulit dibuat secara manual dan harus ditangani langsung oleh ahlinya
Plafon Metal
Plafon metal memiliki keseluruhan panel yang terbuat dari baja atau lempengan metal tipis. Baja tersebut diembos dan dicetak ke dalam berbagai ukuran dan motif, dengan finishing cat minyak beragam warna.
Kisaran harga plafon metal: Rp90.000,00 per lembar
Kelebihan plafon metal: Tahan air, tahan api, tahan rayap, tahan benturan, lebih awet, dan punya beragam motif serta ukuran
Kekurangan plafon metal: Harganya mahal, pengerjaannya sulit, dan pilihan harus disesuaikan dengan bentuk rumah
Plafon Akustik
Plafon akustik adalah plafon yang cocok dipilih untuk meredam kebisingan dari luar dan dalam ruangan. Ini biasanya dipasang menggunakan kerangka kayu atau metal, sehingga cenderung lebih fleksibel dan bebannya juga lebih ringan.
Di samping itu, jenis plafon ini sering kita jumpai di gedung perkantoran modern, studio musik, ruang rapat, bioskop, dan ruang privat lainnya.
Kisaran harga plafon akustik: Rp220.000,00 per meter persegi
Kelebihan plafon akustik: Dapat meredam suara, bobot ringan, pemasangan dan penggantiannya lebih mudah dan cepat, serta bahannya lebih anti karat
Kekurangan plafon akustik: Harganya mahal, pasokan terbatas, dan tak tahan air
Tips Memilih Plafon Rumah
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih plafon yang cocok untuk hunian Anda. Beberapa di antaranya adalah:
Perhatikan Jenis Plafon Rumah
Kita harus benar-benar memahami jenis-jenis plafon yang ada. Plafon yang biasa digunakan pada bangunan-bangunan di Indonesia sudah dipaparkan di atas. Anda tinggal perlu memertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, sebelum menentukan kira-kira plafon mana yang paling cocok.
Perhatikan Ketinggian Langit-Langit Rumah
Mengingat Indonesia memiliki iklim tropis yang cenderung panas dengan sinar matahari yang cukup menyengat, Anda perlu memastikan hal-hal seperti pembuatan ventilasi, perbanyak bukaan di rumah, serta pembuatan plafon yang tinggi.
Plafon tinggi dapat membantu kelancaran sirkulasi udara. Hal ini dapat menurunkan dan mendinginkan suhu ruangan di dalam rumah.
Tinggi plafon ideal untuk rumah di Indonesia adalah 3 meter dari permukaan lantai. Idealnya tinggi plafon rumah juga dapat menjauhkan sumber radiasi panas dari kepala. Selain itu, panas yang diserap tubuh pun dapat berkurang.
Tentukan Warna Plafon Rumah yang Pas
Warna plafon yang paling banyak dipilih adalah putih, karena ini memberikan kesan lapang, terang, dan bersih. Selain itu, untuk plafon yang rendah, warna terang seperti putih, biru muda, dan hijau, cocok untuk digunakan.
Sedangkan plafon-plafon tinggi memiliki kebebasan dalam hal pengaplikasian warna. Jangan lupa untuk memadupadankan warna plafon dengan cat tembok rumah.
Itulah hal-hal yang perlu Anda perhatikan mengenai plafon rumah, dimulai dari kegunaan, jenis, hingga tips dalam melakukan pemilihannya.
Pada dasarnya, semua plafon memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karenanya, Anda perlu bisa menyesuaikan profil bangunan dan budget yang Anda miliki dengan plafon yang paling pas untuk rumah Anda.
Plafon rumah seperti apa yang menurut Anda paling cocok untuk menambah nilai estetika interior rumah Anda?