Rumah tinggal adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk para generasi milenial. Keterbatasan lahan yang ada sekarang memungkinkan untuk sebuah rumah dapat dirancang secara jauh lebih fleksibel.
Bagi para generasi milenial, penerapan konsep modern-minimalis akan sangat membantu membentuk suasana rumah yang nyaman. Selain itu, konsep ini pun dapat menunjang aktivitas penghuninya sehari-hari.
Rencana tata ruang rumah minimalis cenderung sederhana, mudah dieksekusi, dan efisien. Hal ini membuat rumah dengan desain ini tidak rumit saat dibangun. Ciri khas denah rumah minimalis ada pada tampilannya yang sederhana. Selain itu, open space hadir sehingga partisi tidak banyak digunakan. Interior dinding dan area penyimpanannya pun sederhana. Penekanan hunian ada pada pemandangan serta cahaya yang natural.
Beberapa tips penerapan konsep modern-minimalis di bawah ini dapat diadopsi dan dijadikan pedoman jika Anda menginginkan rumah impian yang memiliki kesan nyaman:
#1 Rumah Minimalis Milenial Lebih Mengutamakan Fungsi
Sisi fungsi harus diperhatikan dan menjadi hal terpenting saat merancang hunian dengan konsep modern-minimalis. Aspek fungsional ini diutamakan untuk mendukung konsep less is more. “Less is more” adalah sebuah konsep yang dipopulerkan oleh Ludwig Mies van der Rohe, tokoh arsitektur modern dunia.
Konsep less is more punya arti bahwa kesederhanaan (simplicity) dan kejelasan (clarity) akan mengarahkan kita pada hasil yang maksimal. Maka dari itu, penambahan elemen dan ornamen pada desain interior yang tidak memiliki fungsi tidak direkomendasikan dan harus dihindari.
#2 Penggunaan Warna Netral pada Rumah Milenial yang Modern-Minimalis
Pengunaan warna netral seperti monokrom membuat ruangan terlihat lebih rapi dan sederhana. Monokrom sendiri berarti gradasi tone dari satu warna, misalnya hitam, putih, abu-abu, serta cream. Dalam memilih warna, Anda dapat memilih warna dasar yang punya karakter modern-minimalis dan hindari warna dasar yang terlalu terang dan mencolok.
Jika Anda memilih warna gelap dan terang, gunakan warna yang lebih gelap pada ruangan yang lebih sedikit dimensinya. Lalu terapkan warna terang sebagai warna dominan. Gunakan maksimal tiga warna untuk palet rumah Anda. Jangan gunakan terlalu banyak warna, karena hal ini dapat memberikan kesan berlebihan. Aplikasi warna cerah untuk menjadi highlight dalam ruangan juga dapat membuat rumah Anda menjadi sangat nyaman.
#3 Penggunaan Perabot yang Sesuai dengan Aktivitasnya
Anda perlu mengurangi berbagai perabotan dengan fungsi pendukung yang tidak sering Anda gunakan dalam keseharian. Konsep modern-minimalis pada rumah milenial hanya fokus pada perabotan utama yang dibutuhkan. Perabotan ini digunakan untuk menunjang aktivitas di ruang tersebut.
#4 Penggunaan Perabotan Multifungsi pada Rumah Milenial
Penggunaan perabot dengan fungsi beragam dan sesuai dengan kebutuhan dapat memberikan kesan ruangan yang rapi, bersih, dan praktis. Penggunaan perabot multifungsi dapat memaksimalkan area ruang yang terbatas. Contohnya adalah ruang yang terletak di bawah tangga dapat digunakan sebagai area penyimpanan.
#5 Penerapan Bentuk Geometris
Desain modern-minimalis pada rumah milenial dirancang dengan menerapkan bentuk geometris dan tajam. Bentuk geometris dan tajam ini memberikan kesan ruang yang rapi, modern, dan sederhana. Elemen di dalam ruangan harus berbentuk ramping dengan warna yang netral dan tidak menggunakan banyak ornamen.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda jadikan inspirasi untuk mendesain rumah milenial impian Anda. Sebaiknya desain disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masing-masing. Hal ini dikarenakan nyaman dan tidaknya sebuah hunian tergantung dari selera dan desain yang diminati oleh penghuni. Semoga menginspirasi!
ARVENTHO MARLYO SIPAHELUT
Mahasiswa Program Studi Desain Interior di Universitas Kristen Petra, Surabaya