Tercipta untuk menggambarkan seorang perajin, terampil menciptakan potongan-potongan yang indah.
InteriorDesign.id – Gaya desain artisan interior adalah gaya desain yang menonjolkan kualitas tangan dan kreativitas dari produk-produk yang digunakan dalam ruangan.
Ini termasuk penggunaan material alami seperti kayu, batu, dan keramik yang diolah dengan tangan, serta produk-produk kerajinan yang unik dan dibuat dengan tangan.
Desain ini biasanya memiliki suasana yang hangat dan akrab, dan sering mengutamakan estetika dan fungsi di atas kemewahan.
Sejarah desain artisan interior memiliki akar yang kuat dalam kerajinan tradisional dan seni rupa. Desain ini muncul sebagai tanggapan terhadap produk-produk masal yang dibuat dengan mesin dan dianggap kurang unik dan berkualitas.
Desain artisan interior menekankan pada penggunaan bahan-bahan alami yang diolah dengan tangan, serta produk-produk kerajinan yang unik dan dibuat dengan tangan.
Gaya desain ini pertama kali muncul pada akhir abad ke-19 di Eropa, dan kemudian menyebar ke Amerika Serikat. Pada awal abad ke-20, gerakan Arts and Crafts muncul di Inggris sebagai tanggapan terhadap produk-produk industri yang dianggap kurang estetis dan tidak memperhatikan kualitas.
Gerakan ini menekankan pada penciptaan produk-produk yang dibuat dengan tangan dan mengutamakan estetika dan kualitas.
Gerakan Arts and Crafts kemudian menyebar ke Amerika Serikat dan menjadi dasar dari gaya desain artisan interior yang populer saat ini.
Desain artisan interior menjadi semakin populer pada tahun 1960-an dan 1970-an, ketika gerakan back-to-nature dan alami mulai meningkat.
Desain ini tetap populer hingga saat ini, dengan banyak desainer dan arsitek yang menggabungkan elemen artisan dalam desain interior mereka.
Kelebihan Dari Desain Artisan
- Unik dan khas : Menekankan pada penggunaan bahan-bahan alami yang diolah dengan tangan, serta produk-produk kerajinan yang unik dan dibuat dengan tangan. Hal ini membuat setiap ruangan yang didesain dengan gaya ini menjadi unik dan khas.
- Memperhatikan kualitas : Mengutamakan kualitas dari produk-produk yang digunakan. Material yang digunakan diperiksa dengan seksama sebelum digunakan dan dipilih karena kualitasnya yang baik.
- Menciptakan suasana yang hangat dan akrab : Memiliki suasana yang hangat dan akrab, yang bisa menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan.
- Memperhatikan fungsi dan estetika : Mengutamakan fungsi dan estetika dari produk yang digunakan. Hal ini membuat ruangan yang didesain dengan gaya ini tidak hanya indah, tapi juga berguna.
- Menghargai kerajinan tradisional : Menghargai kerajinan tradisional dan seni rupa, yang merupakan bagian penting dari sejarah budaya suatu negara.
Bagaimana Cara Penerapannya Pada Ruangan
Pilih material alami seperti kayu, batu, keramik, dll yang diolah dengan tangan untuk digunakan sebagai elemen dalam desain ruangan.
Tambahkan produk-produk kerajinan yang unik dan dibuat dengan tangan, seperti kerajinan tangan, tekstil, dll untuk menambah kesan artisan pada ruangan.
Pilih warna yang alami, seperti warna kayu, warna tanah, dll untuk memberikan kesan yang alami pada ruangan.
Tambahkan pola-pola tradisional, seperti ukiran, batik, dll untuk menambah kesan kerajinan tradisional pada ruangan.
Tempatkan elemen-elemen fungsional seperti meja, kursi, dll yang berguna dan cocok dengan gaya desain artisan interior.
Merancang ruangan dengan estetika yang baik, sehingga ruangan tersebut akan menjadi indah dan menyenangkan untuk dilihat.
Buat suasana yang hangat dan akrab dengan menambahkan elemen seperti lampu, perapian, dll, sehingga ruangan tersebut akan terasa nyaman dan menenangkan.