InteriorDesign.ID – Genteng Atap adalah penutup bagian atas rumah yang harus terbuat dari bahan yang kuat dan tahan terhadap segala cuaca. Seiring berkembangnya zaman, tentunya semakin banyak jenis genteng dengan bahan dasar yang berbeda.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait genteng atap, simak terus artikel berikut ini.
Apa Itu Genteng Atap
Genteng adalah penutup atap rumah yang juga dapat membantu penampilan aksen sebuah rumah. Ada berbagai jenis genteng yang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, tergantung pada bahan dasar dan proses pembuatannya.
Sebelum Anda memutuskan untuk memilih genteng untuk rumah Anda, pastikanlah untuk memilih jenis genteng yang tepat. Dengan mengetahui jenis, kelebihan, dan kekurangan genteng, maka Anda juga sekaligus dapat menambah estetika rumah impian Anda.
Berikut kelebihan dan kekurangan genteng berdasarkan jenis-jenis genteng yang perlu Anda ketahui!
Jenis-Jenis Genteng Atap
1. Genteng Atap Keramik
Genteng keramik adalah genteng yang terbuat dari keramik dengan bahan dasar tanah liat. Jenis genteng ini dibuat melalui proses di pabrik sehingga lapisan atasnya lebih licin dan mengilap atau disebut juga dengan finishing glazur.
Genteng keramik cocok digunakan untuk rumah jenis apa saja, terutama rumah tropis, modern, mediterania, hingga yang bergaya klasik. Berikut kelebihan dan kekurangan dari genteng keramik.
Kelebihan Genteng Keramik
- Lebih tahan lama, termasuk warnanya karena diproses dengan pembakaran keramik dan tidak perlu dicat ulang.
- Kuat menahan beban manusia jika diinjak pada saat proses pemasangan atau penggantian genteng.
- Cocok digunakan di daerah tropis untuk menahan cuaca panas hingga hujan.
- Cukup dengan memilih warna yang sesuai, maka akan cocok dengan gaya rumah apa pun.
Kekurangan Genteng Keramik
- Perpaduan warna memengaruhi harga.
- Diperlukan ketelitian saat memasang, agar tidak terjadi kebocoran karena perawatan dan perbaikannya agak sulit.
2. Genteng Atap Beton
Genteng beton adalah genteng yang dibuat dengan teknologi kuno. Memiliki bobot yang berat, membuat genteng beton membutuhkan kerangka kayu besar untuk menampungnya.
Genteng ini terbuat dari beton, yakni campuran pasir, semen, kerikil, dan bahan adaptif. Kelebihan genteng beton yang hadir dengan motif datar cocok untuk gaya arsitektur rumah modern dan minimalis.
Berikut kelebihan dan kekurangan genteng beton:
Kelebihan Genteng Beton
- Kuat dan tahan lama.
- Warna bervariasi dan ukuran yang lebih besar membuat pemakaiannya jadi lebih sedikit, tahan lama, dan anti karat.
- Daya tahan terhadap tekanan baik, sehingga tidak mudah terkena terpaan angin.
Kekurangan Genteng Beton
- Teksturnya kasar.
- Lebih berat dan tidak bisa memantulkan panas matahari.
- Mudah timbul lumut dan kurang tahan terhadap kebocoran.
3. Genteng Atap Metal
Genteng metal adalah jenis genteng yang terbuat dari baja lapis ringan (zincalume steel). Perpaduan bahan yang digunakan berasal dari seng, aluminium, dan silikon yang berbentuk lembaran bergelombang.
Genteng metal cocok dipasang kuda-kuda dengan rangka baja ringan. Berikut kelebihan dan kekurangan genteng metal:
Kelebihan Genteng Metal
- Warna bervariasi dan dilapisi bahan anti karat.
- Cocok digunakan di daerah rawan gempa karena lebih ringan.
- Menggunakan bahan anti pecah sehingga tidak perlu takut bocor.
- Tidak menimbulkan panas dan tidak mudah terbakar.
- Terdapat lapisan anti lumut sehingga tidak perlu cat ulang.
Kekurangan Genteng Metal
- Ukuran tebal tipis sehingga ringkih.
- Berisiko pecah dan melengkung.
- Bunyi berisik saat hujan.
- Pemasangan yang tidak rapi dapat merusak estetika.
4. Genteng Asbes
Genteng asbes menjadi alternatif yang cukup murah sehingga akrab di masyarakat. Dengan bobot yang ringan, genteng asbes tidak membutuhkan konstruksi gording khusus.
Berikut kelebihan dan kelebihan dan kekurangan genteng asbes:
Kelebihan Genteng Asbes
- Proses pemasangan relatif mudah.
- Harga relatif murah dan ringan.
- Sejuk karena tidak menyerap panas.
Kekurangan Genteng Asbes
- Mudah retak atau patah.
- Dapat mengganggu kesehatan jika digunakan dalam jangka panjang.
- Kurang kuat menyerap panas matahari.
5. Genteng Polycarbonate
Genteng polikarbonat adalah genteng yang berbentuk lembaran datar dengan pilihan warna bervariatif dan dijual per roll. Terdapat dua jenis polikarbonat, yakni polikarbonat datar dengan rongga dan polikarbonat bergelombang tanpa rongga.
Pemasangan genteng polikarbonat biasanya menggunakan paku dan menggunakan bur maut untuk rangka baja. Berikut kelebihan dan kekurangan genteng polikabornat.
Kelebihan Genteng Polikarbonat
- Dapat meredam radiasi matahari.
- Karena dicetak dalam bentuk lembaran, sehingga mudah jika dipakai pada luasan yang besar.
- Pemasangan cepat, kedap air, dan bebas rayap.
Kekurangan Genteng Polikarbonat
- Harga mahal.
- Rentan terhadap jamur dan sulit dibersihkan.
Terdapat berbagai jenis genteng sesuai jenisnya yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Temukan tips dan inspirasi interior desain lainnya melalui interiordesign.id.
Baca Juga : Genteng Tanah Liat: Jenis, Harga, Kelebihan dan Kekurangannya
