Istilah lantai epoxy sebenarnya berasal dari proses pelapisan permukaan lantai yang menggunakan cat khusus yang bernama epoksi.
Table of contents
Estimated reading time: 5 minutes
InteriorDesign.id -Penggunaan cat epoxy pada lantai bertujuan untuk menghasilkan tampilan ruangan yang lebih rapi, bersih, dan indah karena efek mengkilap yang dilahirkan.
Apa itu Epoxy?
Cat epoxy terdiri dari dua komponen, yaitu resin dan pengeras. Kedua komponen ini bereaksi secara kimiawi ketika dicampurkan dan membentuk ikatan polymer yang kuat.
Penggunaan lapisan epoxy sering diaplikasikan pada bangunan seperti pabrik, rumah sakit, atau -gedung-gedung olahraga. Namun, saat sekarang, lantai epoxy sudah mulai digunakan untuk bangunan-bangunan residensial.
Biasanya, rumah-rumah mewah banyak menggunakan cat epoksi untuk melapisi lantai mereka. Ini tidak terlepas dari biaya penggunaan cat epoxy yang cukup tinggi, sehingga memang hanya orang-orang yang memiliki bujet besar saja yang bisa mengaplikasikannya di rumah mereka.
Jenis Cat Epoxy
Sebelum memutuskan untuk melapisi lantai dengan cat epoxy, mari kita coba pahami dulu jenis-jenis dari cat tersebut.
Berdasarkan kandungannya, cat epoxy terbagi menjadi tiga:
- Cat epoxy yang memiliki kandungan 100% solid padatan,
- Epoxy yang memiliki kandungan thinner atau pelarut solvent,
- Cat epoxy yang memiliki kandungan pelarut air atau waterbased epoxy.
8 Kelebihan Lantai Epoxy
Lantai yang dilapisi cat epoxy memiliki banyak keunggulan yang menjadikan jenis lantai ini banyak diminati.
Berikut beberapa keuntungan menggunakan lapisan lantai epoxy:
- Pelapisan lantai menggunakan cat epoksi membuat permukaan lantai anti slip.
- Lantai menjadi lebih kuat dalam menahan beban berat.
- Rongga yang terbentuk pada lantai tertutup oleh lapisan cat epoxy sehingga mengurangi keporosan lantai yang membuat noda tidak mudah meresap dan mudah dipersihkan.
- Lantai menjadi lebih tahan terhadap suhu panas.
- Lapisan cat epoxy pada lantai dapat menjadi lapisan cat pelindung, terutama untuk permukaan logam yang dapat menghambat korosi.
- Memberikan kesan elegan dan indah.
- Membuat lantai tetap bersih dan mudah dibersihkan.
- Pengaplikasiannya yang mudah.
- Memiliki kemampuan merekat yang kuat sehingga tidak mudah terjadi keretakan pada lantai.
4 Kekurangan dari Lantai Epoxy
Ada kelebihan tentu ada kekurangan. Lantai epoxy juga memiliki kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan sebelum kita memutuskan untuk menggunakannya.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Memiliki Bau yang Menyengat
Cat epoxy merupakan bahan kimia yang memiliki bau khusus yang cukup menyengat, terutama saat pertama kali pengaplikasian.
Bau menyengat berasal dari senyawa amonia yang terkandung di dalamnya. Dus, sangat dianjurkan untuk menggunakan masker saat pemasangannya.
2. Proses Pengaplikasian yang Relatif Lama
Selain proses pengecatan yang harus dilakukan berkali-kali agar hasilnya maksimal, faktor lain yang membuat prosesnya lama adalah tahapan pembuatan lantai epoxy itu sendiri.
Lantai beton harus dibuat, lalu kemudian dihaluskan permukaannya, membentuk pola tertentu, sampai akhirnya permukaan lantai dapat dilapisi cat epoksi.
3. Bersifat Temporer
Lapisan cat epoxy bersifat sementara, yang artinya perlu dicat ulang atau di retouch agar permukaan lantai kembali terlindungi.
Seiring waktu, lapisan cat epoxy akan menipis. Hal ini, jika tidak dilakukan pengecatan ulang, ia akan hilang.
4. Terjadi Penggelembungan Saat Terkena Cahaya Matahari Langsung
Ketika proses pengecatan, usahakan lantai tidak sedang terpapar cahaya matahari langsung. Ini agar kandungan zat kimia pada cat tidak langsung bereaksi saat terkena cahaya matahari.
Reaksi langsung terhadap cahaya matahari langsung disebut blistering. Ini akan menyebabkan terbentuknya gelembung-gelembung yang berpotensi terjadi pengelupasan cat.
Risiko Pemicu Kerusakan Lantai Epoxy
Cukup banyak faktor yang berpotensi merusak lantai epoksi. Ini bisa dibilang risiko yang tidak terelakan dari pemakaiannya.
Nah, penggunaan lantai epoxy untuk hunian, atau bangunan residensial, kita perlu mengingat dan mempelajari hal-hal dan faktor-faktor apa saja yang berisiko merusak lantai epoksi di rumah kita.
Kondisi dan Kontur Tanah
Sebelum menuju faktor lain, poin ini merupakan faktor utama.
Terdapat beberapa kondisi atau kontur tanah yang kurang stabil sehingga berisiko menyebabkan lantai terbentuk dengan kondisi yang kurang maksimal.
Kualitas Material Lantai Epoxy
Mutu dari material lantai dan kualitas cat epoxy yang digunakan memengaruhi keawetan dan ketahanan.
Sangat penting memilih material lantai dengan kualitas baik agar menjadi dasar yang kuat.
Setelah itu, pilih cat epoksi dengan mutu dan kualitas yang juga baik agar tidak merusak lantai dan dapat melindungi lantai secara maksimal.
Menanggung Beban yang Terlalu berat
Semakin berat beban yang ditahan lantai maka semakin besar risiko kerusakan yang ditimbulkan.
Misalnya, seperti ketika lantai harus menahan beban bangunan dengan ketinggian beberapa lantai, maka beban yang diterimanyapun semakin besar.
Simpulan
Lantai epoxy, dalam beberapa hal memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan jenis lantai lain. Namun, di balik kemudahan pemasangan, keindahan yang dilahirkan, terdapat juga beberapa kekurangan yang tentu saja mesti kita pertimbangkan.
Di samping itu, jenis harga lantai ini juga relatif mahal.
Satu hal lagi, meski lantai epoxy lebih banyak digunakan untuk banguna-bangunan komersial, dengan pertimbangan yang tepat lantai ini juga sangat bisa digunakan pada hunian, atau bangunan residensial. Dan di sinilah letak keunggulan sesungguhnya, lantai eposki memiliki kesanggupan menjadikan interior rumah terlihat lebih elegan dan mewah.
Lantai epoksi bisa menjadi alternatif jika kita tidak atau kurang menyukai janis lantai lain. Apalagi, untuk bangunan residensial yang tidak akan terlalu menyangga beban terlalu berat, lantai epoksi bisa sangat pas untuk digunakan. Lantai rumah bisa terlihat lebih rapi, bersih, serta tentu saja indah.
