InteriorDesign.id – Model genteng rumah minimalis begitu banyak pilihan semua tergantung kondisi iklim serta bentuk interior rumah yang ada di dalamnya. Untuk memfasilitasi kebutuhan Anda akan referensi model genteng rumah, interior design telah merangkum jenis atap dari berbagai sumber terpercaya.
Model Genteng Rumah Untuk Rumah Minimalis
Berikut ulasan atap minimalis yang bisa Anda terapkan pada hunian di Indonesia:
Baca Juga :
Daftar Merk Genteng Terbaik Untuk Hunian 2023
7 PIilihan Jenis Genteng Terpopuler di Indonesia
1. Model genteng rumah: Shed Roof
Source: Pexels Expect Best
Jika Anda menyukai desain rumah modern, pasti tahu tipe atap shed roof. Model genteng rumah yang seperti terpotong ini memiliki satu sisi miring dan menampilkan salah satu desain yang paling sederhana.
Shed roof memaksimalkan ruang di lantai atas. Pada sisi teknik pemasangan lebih mudah dan lebih murah daripada jenis atap lainnya. Atap tipe shed roof bisa diaplikasikan pada berbagai jenis bangunan seperti perkantoran, rumah, gudang, rumah sakit, dll.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menambahkan shed roof ke rumah atau bangunan ada hal yang perlu Anda ketahui, seperti:
- Shed roof memiliki satu sisi miring yang curam. Kemiringan yang curam mendorong drainase air dan salju serta memaksimalkan ruang loteng atau lantai atas.
- Banyak bangunan luar dan garasi kecil memiliki shed roof, tetapi Anda juga dapat menemukannya di rumah modern.
Kekurangan dan kelebihan menerapkan Atap shed roof
Anda dapat menambahkan shed roof ke bangunan atau rumah mana pun. Tetapi sebelum Anda melakukannya, inilah pro dan kontranya.
Kelebihan
- Mudah dibangun – Desain sederhana dan tidak rumit, sehingga sudah terbangun dalam waktu singkat.
- Terjangkau – Dengan desain dasar, biaya material dan tenaga kerja lebih sedikit.
- Menawarkan drainase yang baik – Kemiringan yang curam mendorong limpasan hujan dan kotoran ke bawah tanah.
- Estetika modern – shed roof dapat memberikan tampilan modern pada rumah atau bangunan tambahan Anda.
Kekurangan
- Tidak ideal untuk area rawan angin kencang – Jika Anda tinggal di zona badai atau daerah yang sering mengalami angin kencang, shed roof bukanlah pilihan terbaik. Sebab materialnya terbuat dari seng atau atap lapis yang rawan terselip angin kencang.
- Shed roof tidak bekerja dengan baik dengan setiap gaya rumah, karena paling cocok dengan rumah modern di pedesaan yang sepi.
2. Model genteng rumah: Flat Roof (Low Slope Roof)
Source: Pexels Expect Best
Model genteng rumah flat roof, sebenarnya tidak 100% datar. Tipe flat roof sangat umum di negara-negara dengan iklim hangat, namun sesungguhnya model ini diadopsi dari Inggris setelah Perang Dunia II.
Flat roof dipandang sebagai alternatif yang lebih murah daripada atap tradisional Eropa. Namun beberapa kasus rumah dengan flat roof tidak awet, karena kurang ahlinya tenaga yang bekerja saat merapatkan bagian atas rumah.
Material pembangun atap flat roof:
- Penutup atap datar yang umum meliputi:
- Bahan lembaran seperti bituminous felt.
- Bahan material in situ seperti aspal.
- Logam seperti timah atau tembaga.
Penutup atap ini umumnya dirancang untuk diletakkan sebagai lembaran datar, bersambung, dan rentan saat ditekuk. Misalnya flat roof harus dibangun di antara tembok pembatas dan cerobong asap. Belum lagi ditembus saluran air – menyambung bagian atas rumah inilah yang menjadi tantangan saat membangun flat roof.
Jenis dek atap datar:
- Atap datar plat beton
- Atap datar plat beton biasanya terdiri dari lapisan struktural beton yang diselesaikan dengan screed halus di mana lapisan kedap air seperti membran diletakkan. Atap harus menggabungkan insulasi dan biasanya lapisan kontrol uap untuk melindungi dari kondensasi interstitial.
Penyebab kondensasi interstitial terjadi akibat uap udara hangat melewati permukaan dan mendingin di dalam struktur material bangunan. Kondisi inilah yang mengarah ke kondensasi yang dapat mengakibatkan penurunan kain dan struktur properti.
3. Hip Roof
Hip roof adalah gaya atap yang miring di semua sisi struktur yang aritnya tidak ada ujung vertikal atap dan tidak ada atap pelana. Biasanya semua sisi atap memiliki panjang yang sama, bertemu di bagian atas untuk membentuk bubungan atap. “Pinggul” adalah sudut eksterior di mana semua lereng atap yang berdekatan bertemu dan derajat sudut ini disebut bevel pinggul.
Ada beberapa varian tipe hip roof, antara lain atap setengah pinggul dan atap limas, dan semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan hip roof yang sedikit berbeda. hip roof yang paling umum dibangun di atas struktur persegi panjang, yang memungkinkan pinggul bertemu dan membuat bubungan.
Ada beberapa jenis hip roof, yang bisa Anda pertimbangkan selama proses pembangunan rumah:
Source: Pinterest Extradom PL
Regular hip: adalah gaya hip roof paling populer yang memiliki segitiga di dua sisi dan poligon di dua sisi lainnya. Kemiringan atap menyatu membentuk punggungan tunggal di bagian atas atap.
Source: Pinterest groothuisbouw.nl
Half-hip: juga disebut atap pelana berengsel atau atap pelana terpotong, model genteng rumah half hip biasanya memiliki pelana, meskipun bagian atas pelana diganti dengan pinggul yang lebih kecil. Artinya, memudahkan talang dipasang di semua sisi rumah.
Source: Pinterest gardenista.com
Cross-hip: ini adalah varian hip roof yang populer di mana hip roof dipasang di atas bangunan berbentuk L. Pada dasarnya, mereka menyatukan dua hip roof, satu menutupi bagian tegak lurus bangunan dan yang lainnya menutupi bagian vertikal. Ada jahitan di lembah di antara bagian yang berpinggul silang.
Source: Pinterest homenish.com
Pyramid hip: juga disebut sebagai atap paviliun, jenis hip roof ini menciptakan piramida di atas struktur. Keempat sisi atapnya sama, sehingga bertemu di puncak tengah di bagian atas.
Source: Pinterest Curbly
Hip and valley: model genteng rumah ini cenderung terbaik untuk struktur berbentuk tidak beraturan. Mereka mengizinkan lebih dari empat pinggul di atap dengan lembah di setiap sudut yang berdampingan.
Keuntungan
Meski membangun hip roof agak rumit dan beresiko namun ada pula keuntungan yang bisa Anda rasakan nanti, seperti:
1. Mampu bertahan saat badai
Hip roof adalah pilihan yang terbaik untuk rumah yang dibangun di area rawan badai. Di tempat berangin kencang, atap ini dapat memiliki kemiringan 30 derajat dan masih tahan terhadap terpaan badai. Meskipun tidak ada jaminan bahwa rumah dan atap Anda akan tahan terhadap kekuatan langsung dari badai, hip roof adalah cara terbaik untuk tetap aman dibandingkan model lain.
2. Mudah saat pemasangan talang
Karena hip roof tidak memiliki atap pelana, artinya dapat memiliki talang air di semua sisi rumah sehingga membantu membuat sistem talang Anda sangat efektif. Atapnya miring di semua sisi, curah hujan dengan mudah dialirkan ke tempat yang tepat. Hip roof membantu mengurai segala gangguan saat badai hujan yang parah.
Kekurangan
Selain keuntungan ada pula kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum instalasi atap, yaitu:
1. Biaya
Anggaran membangun hip roof jauh lebih mahal daripada atap gable, karena desainnya yang rumit dan fakta bahwa mereka membutuhkan lebih banyak bahan atap daripada atap pelana. Maka dari itu Anda harus mempersiapkan biaya tenaga kerja dapat membengkak jika waktu konstruksi diperpanjang karena terjadi insiden.
2. Risiko Kebocoran
Hip roof perlu dipasang oleh seorang profesional yang terampil untuk memastikan semuanya diikat dan dipasang dengan benar. Jika tidak, hip roof Anda kemungkinan besar memungkinkan infiltrasi air terutama pada bagian sambungan atap.
4. Gable Roof
Source: Pexels Jacques Bopp
Gable (atap pelana) adalah bagian dinding berbentuk A di antara dua sisi miring yang berpotongan. Dalam beberapa kasus, biasanya untuk rumah yang lebih besar, dua atap pelana atau lebih dapat digabungkan bersama dengan gaya atap yang lebih rata untuk menambah kedalaman properti.
Berikut, beberapa kelebihan yang bisa Anda pertimbangkan untuk memilih tipe gable roof sebagai atap rumah:
1. Biaya rendah
Biaya keseluruhan untuk membangun dan memasang model atap ini lebih rendah, karena mudah dirancang dan lebih murah untuk dibangun/dipasang.
2. Drainase air
Desain miring dari atap pelana memungkinkan drainase air yang luar biasa, karena kemiringan lapangan berarti hujan dan salju dapat meluncur dari atap dengan mudah. Ini akan menyebabkan lebih sedikit kebocoran karena menghilangkan penumpukan air, yang pada gilirannya akan memastikan atap Anda tetap berfungsi penuh lebih lama.
3. Ruang tambahan
Dibandingkan dengan desain atap alternatif, bentuk atap gable yang miring berarti mereka menawarkan ruang paling banyak untuk loteng atau langit-langit berkubah. Tidak hanya itu, ruang tambahan juga membantu meningkatkan ventilasi di dalam properti.
4. Bahan
Dalam hal membangun atap, keserbagunaannya berarti berbagai bahan dapat digunakan, seperti:
- Ubin tanah liat
- Ubin beton
- Terpal logam
Semua bahan tersebut tergantung pada bentuk rumah dan tipe properti yang ingin dibuat. Anda dapat menemukan atap pelana yang sempurna untuk melengkapi rumah Anda dengan mulus.
5. Skillion and Lean-to atau Atap Sandar
Source: Pinterest Houzz.com
Atap skillion memiliki kemiringan tunggal, seperti gudang atau atap miring dan tidak ada bubungan di garis atap. Dengan begitu dinding dengan ketinggian yang bervariasi di dalam struktur yang sama.
Menggabungkan atap skillion dengan atap miring adalah tampilan modern, menghasilkan sudut silang yang menarik dan menciptakan ruang yang bagus untuk jendela clerestory.
Ruang vertikal yang tercipta dari dua sudut atap yang menjorok adalah tempat yang sempurna untuk jendela clerestory.
Tidak ada bubungan dengan skillion dan atap miring. Ketertarikan visual berasal dari penjajaran bidang terpisah dari sudut atap.
Atap sandar dapat dibangun dengan cepat, mudah dan murah. Pitch yang curam memudahkan air mengalir dengan mudah dan mengurangi kebutuhan akan membran atap kedap air tambahan yang dibutuhkan oleh atap bernada rendah.
Pitch yang lebih curam cocok untuk desain yang lebih modern, didukung dengan bahan logam yang ramping memudahkan kuli bangunan untuk memasang.
Baca Juga : Genteng Tanah Liat: Jenis, Harga, Kelebihan dan Kekurangannya
Kesimpulan
Model genteng rumah minimalis merupakan inovasi di dunia arsitektur, agar rumah bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi penghuni. Segala model genteng atap rumah minimalis yang telah kami paparkan cocok untuk iklim tropis di Indonesia dan sudah banyak diterapkan pada rumah-rumah pinggir kota maupun pedesaan.
Agar hunian nyaman untuk Anda, pastikan memilih material atap yang tepat untuk area beriklim tropis. Konsultasikan dengan interiordesign.id kebutuhan atap rumah Anda, untuk menciptakan eksterior atap yang estetik dan juga sesuai dengan kondisi rumah.
