InteriorDesign.ID – Stiker lantai vinyl adalah salah satu material penutup lantai yang sempat menjadi tren akhir-akhir ini. Hal tersebut dikarenakan banyak orang yang ingin memiliki desain ruangan yang estetik dan minimalis.
Cara pasang stiker lantai vinyl juga murah dan praktis. Stiker lantai ini mudah ditemukan di online shop dan perawatannya pun mudah. Hal inilah yang membuat material penutup ini menjadi tren.
Sayangnya, banyak orang yang hanya ikut-ikutan tren tersebut tidak mengetahui bahwa stiker lantai vinyl memiliki beberapa risiko.
Baca Juga : Bagaimana Cara Membersihkan Lantai vinyl yang Benar
8 Risiko Memasang Stiker Lantai Vinyl
Berikut risiko stiker lantai vinyl yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakannya di hunian Anda:
1. Warna Mudah Pudar
Risiko stiker lantai vinyl yang pertama adalah warnanya mudah pudar. Apalagi ketika harus terpapar sinar matahari terlalu lama. Warnanya yang mudah pudar tersebut tentu akan jadi kurang enak dipandang.
Untuk mencegahnya, Anda bisa pasang stiker dengan lapisan penahan UV agar tetap awet. Jika tidak, Anda nantinya perlu mengganti stiker baru jika sudah terlanjur berubah warna.
2. Sulit Diganti
Pasang stiker lantai dengan sistem lem sesungguhnya bukanlah pilihan yang tepat. Hal tersebut karena stiker lantai ini akan sulit diganti atau dilepas.
Stiker lantai vinyl memang sangat mudah dipasang, namun tidak untuk melepasnya. Lemnya yang melekat dapat meninggalkan noda pada lantai sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk membersihkannya.
3. Tidak Disarankan Dipasang di Luar Ruangan
Seperti yang telah dijelaskan di atas, risiko stiker lantai vinyl adalah warnanya yang mudah pudar jika terkena paparan sinar matahari. Risiko lannya adalah, stiker lantai ini juga rentan terhadap air.
Maka dari itu, pasang stiker lantai ini tidak disarankan untuk di luar ruangan. Hal tersebut membuatnya semakin kotor. Stiker lantai vinyl juga tidak boleh sering dipel karena dapat merusak lapisan lemnya.
4. Tidak Tahan Lama
Risiko stiker lantai vinyl lainnya adalah cepat rusak dan mengelupas. Apalagi jika Anda memasangnya tidak menggunakan lem pada lantai dan hanya mengandalkan perekat di vinyl.
Selain itu, stiker lantai ini juga hanya cocok digunakan pada lantai yang 100% rata. Jika lantai dasarnya bergelombang dan kasar, maka hanya butuh waktu sekitar seminggu dan stiker pun jadi ikut tidak rata.
5. Kurang Presisi
Pasang stiker lantai akan kurang presisi. Ketebalan yang dimiliki stiker lantai hanya 2 mm membuatnya sulit untuk memasangnya secara presisi.
Belum lagi jika stiker lantai yang dibuat oleh pabrik ternyata memiliki cacat produksi. Jadi, sebaiknya Anda juga perlu berpikir sebelum membeli stiker lantai jika mendapatkan harga yang murah.
6. Mudah Mengalami Pemuaian dan Penyusutan
Risiko stiker lantai vinyl adalah mudah mengalami pemuaian dan penyusulan. Apalagi jika berada dicuaca panas seperti di Indonesia. Penyusutan tersebut akan membuat celah antara stiker lantai.
Pasang stiker lantai vinyl tanpa lem dilantai juga akan menambah risiko pemuaian dan penyusutan. Maka dari itu, sebaiknya Anda melapisi lantai degan lem terlebih dahulu agar merekat dengan lekat.
7. Tidak Ramah Lingkungan
Meski stiker lantai ini memberi kesan natural dari motif kayunya, namun sesungguhnya material lantai ini tidak ramah lingkungan. Hal tersebut dikarenakan materialnya terbuat dari pelastik dan bukan organik.
Hal inilah yang membuat stiker lantai jenis ini cenderung tidak bisa didaur ulang. Jika ingin memasang lantai vinyl stiker, lebih baik ketahui terlebih dahulu jenis materialnya apakah ramah lingkungan atau tidak.
8. Cara Pasangnya Ternyata Tidak Semudah yang Dibayangkan
Meski terlihat mudah, pasang lantai stiker ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Jika Anda ingin stiker lantai bertahan hingga 2-3 tahun ke depan, maka perlu memerhatikan cara pasang yang benar.
Anda perlu memperhatikan lantai dasarnya terlebih dahulu. Jika lantai kasar karena acian, sebaiknya Anda memasang under layer terlebih dahulu agar stiket lantai vinyl tidak mudah rusak.
Selain itu, Anda juga perlu mengisi nat keramik dengan campuran lem fox dan semen putih agar menjadi rata.
Itulah berbagai risiko sebelum memasang stiket lantai vinyl yang perlu Anda ketahui. Maka dari itu, hati-hatilah sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan material yang murah dan mudah untuk rumah Anda.
Jika Anda ingin mencari tips dan inspirasi interior desain lainnya, temukanlah melalui interiordesign.id.