Feng (angin) Shui (air) merupakan ilmu topografi asal Tiongkok yang merepresentasikan dua kebutuhan utama manusia yang memberikan keseimbangan serta memberikan pengaruh besar bagi aspek kehidupan, terutama dalam membangun rumah.
InteriorDesign.id – Feng Shui adalah sebuah filosofi Cina yang berfokus pada bagaimana mencapai keseimbangan dan harmoni dengan lingkungan melalui pengaturan ruang.
Gaya desain Feng Shui mencakup penempatan mebel, aksesori, dan elemen lain dalam ruangan untuk mempromosikan aliran positif dari “chi” atau energi.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan, kebahagiaan, dan kesuksesan seseorang yang tinggal di ruangan tersebut.
Sejarah desain Feng Shui berasal dari China kuno. Praktik Feng Shui dikenal sejak zaman Dinasti Han (206 SM – 220 M) dan berkembang selama Dinasti Tang (618-907).
Selama berabad-abad, teknik dan prinsip Feng Shui telah diperbarui dan diperluas untuk digunakan dalam berbagai situasi, termasuk desain arsitektur, peletakan kota, dan desain interior.
Selama periode Kekaisaran China, praktisi Feng Shui dianggap sebagai profesional penting yang memiliki keahlian dalam menentukan tempat yang cocok untuk konstruksi bangunan, termasuk kuil, istana, dan makam kerajaan.
Pada abad ke-19, praktik Feng Shui mulai dikenal di luar China dan saat ini menjadi populer di seluruh dunia sebagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan, kebahagiaan, dan kesuksesan seseorang melalui desain ruang.
Beberapa Karakteristik Desain Feng Shui
- Aliran Positif Dari “Chi” atau Energi
Desain ruangan harus dirancang untuk mempromosikan aliran positif dari “chi” atau energi melalui penempatan mebel, aksesori, dan elemen lain. - Pencahayaan Yang Baik
Ruangan harus memiliki cukup cahaya alami dan pencahayaan buatan yang baik untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. - Harmonisasi Dengan Lingkungan Alam
Ruangan harus dirancang untuk harmonisasi dengan lingkungan alam di sekitarnya, termasuk menampilkan tanaman, air, dan unsur alam lainnya. - Pembagian Ruangan Yang Efektif
Ruangan harus dirancang dengan baik untuk memungkinkan aliran positif dari “chi” atau energi dan untuk memenuhi kebutuhan fungsional penghuninya. - Pembagian Ruangan Yang Efektif
Ruangan harus dirancang dengan baik untuk memungkinkan aliran positif dari “chi” atau energi dan untuk memenuhi kebutuhan fungsional penghuninya. - Penggunaan Aksesoris Yang Tepat
Aksesoris yang digunakan harus mencerminkan fungsi ruangan dan harus mempromosikan kesejahteraan dan keseimbangan emosional. - Menghindari Elemen Yang Tidak Diinginkan
Elemen yang tidak diinginkan seperti sudut tajam, tampilan yang tidak estetis harus dihindari untuk mencegah perpecahan Chi.
Kelebihan Desain Feng Shui
- Meningkatkan Kesejahteraan dan keseimbangan emosional : Desain Feng Shui diharapkan dapat mempromosikan kesejahteraan dan keseimbangan emosional seseorang yang tinggal di ruangan tersebut.
- Memperbaiki Aliran Energi : Desain Feng Shui diharapkan dapat memperbaiki aliran energi (chi) dalam ruangan, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesuksesan seseorang.
- Harmonisasi Dengan Lingkungan Alam : Desain Feng Shui diharapkan dapat membuat ruangan lebih harmonis dengan lingkungan alam di sekitarnya.
- Memperbaiki Fungsi Ruangan : Desain Feng Shui diharapkan dapat memperbaiki fungsi ruangan dan memenuhi kebutuhan fungsional penghuninya.
- Menambah Estetika : Desain Feng Shui dapat menambah estetika ruangan dengan penggunaan warna, aksesoris, dan elemen alam yang tepat.
Kekurangan Desain Feng Shui
- Mahal : Menerapkan desain Feng Shui dapat menjadi mahal, terutama jika perlu mengubah desain ruangan atau membeli banyak aksesoris.
- Sulit Diterapkan Di Beberapa Lingkungan : Desain Feng Shui mungkin sulit diterapkan di beberapa lingkungan, seperti lingkungan yang sangat urban atau lingkungan yang memiliki kondisi iklim yang tidak cocok.
- Kebutuhan Untuk Mengubah Gaya Hidup : Menerapkan desain Feng Shui mungkin memerlukan perubahan gaya hidup, seperti menghindari elemen yang tidak diinginkan atau mengubah posisi meja kerja.
- Perbedaan Pendapat : Ada perbedaan pendapat tentang prinsip-prinsip dan teknik yang digunakan dalam desain Feng Shui, sehingga mungkin sulit menemukan praktisi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Aspek Spiritual : Desain Feng Shui memiliki aspek spiritual dalam filosofinya, sehingga mungkin tidak cocok untuk semua orang.
Cara Menerapkan Desain Ini Ke Sebuah Ruangan
Menentukan Bagua
Bagua adalah peta atau tata letak dasar dari ruangan yang menunjukkan posisi dari setiap elemen dalam ruangan tersebut. Bagua harus ditentukan terlebih dahulu sebelum menerapkan desain Feng Shui.
Menentukan Tujuan Ruangan
Tujuan ruangan harus ditentukan sebelum menerapkan desain Feng Shui, sehingga dapat digunakan untuk menentukan elemen yang sesuai dengan tujuan tersebut.
Memperbaiki Aliran Chi
Aliran chi dalam ruangan harus diperbaiki dengan cara seperti menghindari blokade atau meningkatkan aliran chi melalui penggunaan warna, aksesoris, dan elemen alam yang tepat.
Menentukan Warna Yang Sesuai
Warna yang sesuai harus digunakan untuk ruangan, tergantung pada tujuan ruangan dan elemen yang digunakan.
Menentukan Elemen
Elemen yang sesuai harus digunakan dalam ruangan, tergantung pada tujuan ruangan dan elemen yang digunakan.
Menempatkan Meubel dan Aksesoris
Meubel dan aksesoris harus diletakkan dengan tepat dalam ruangan, tergantung pada tujuan ruangan dan elemen yang digunakan.
Menambahkan Aksesoris
Aksesoris seperti patung, kristal, atau tanaman dapat ditambahkan untuk meningkatkan estetika dan meningkatkan aliran chi dalam ruangan.
Memperhatikan Kualitas Udara
Kualitas udara harus diperhatikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keseimbangan emosional penghuninya.
Memperhatikan Cahaya
Pencahayaan harus diperhatikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keseimbangan emosional penghuninya.
Memperhatikan Suara
Kualitas suara harus diperhatikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keseimbangan emosional penghuninya.
Perlu diingat bahwa menerapkan desain Feng Shui dapat menjadi proses yang kompleks dan memerlukan konsultasi dengan praktisi Feng Shui yang berpengalaman.
