Atap Ridge adalah bagian dari struktur atap yang terletak pada titik tertinggi dari sebuah bangunan.
InteriorDesign.id – Atap ridge biasanya berupa sebuah papan atau balok horizontal yang menghubungkan dua sisi atap miring yang saling bertemu di puncak atap.
Biasanya diikat dengan kuat ke rangka atap dan berfungsi sebagai elemen struktural yang penting dalam menjaga kestabilan dan kekuatan atap.
Selain itu, atap ini memiliki peran estetika dalam desain atap, karena dapat memberikan tampilan yang bersih dan teratur pada puncak atap. Atap ridge juga dapat berfungsi sebagai saluran ventilasi, yang membantu mengalirkan udara dan mengurangi kelembaban di dalam ruangan.

Pada awalnya, bentuk atap rumah sangat sederhana, umumnya terdiri dari selembar daun, kulit binatang, atau jerami yang diletakkan di atas rangka kayu. Atap- atap sederhana ini biasanya memiliki puncak yang terbuka atau hanya ditutupi oleh potongan-potongan bahan atap yang dipasang secara acak.
Namun seiring waktu, manusia mulai mengembangkan teknik dan bahan bangunan yang lebih maju, termasuk dalam desain atap. Pada zaman Mesir Kuno, misalnya, atap rumah dibuat dari genteng tanah liat dan terkadang dihiasi dengan patung kepala singa atau sphinx pada puncaknya. Sementara pada zaman Romawi Kuno, atap rumah biasanya berbentuk lengkung dan terbuat dari bahan seperti batu, genteng atau papan kayu.
Baca Juga : Panduan Merawat Atap Ridge: Tips Menjaga Keawetan dan Ketahanan Atap

Selama Abad Pertengahan di Eropa, atap rumah biasanya terbuat dari jerami dan bentuknya menyerupai busur yang meruncing ke puncak atap. Kemudian, pada abad ke-16, bentuk atap rumah di Eropa mulai berubah dan bergeser ke arah atap miring yang simetris dengan atap ridge yang jelas terlihat di puncaknya. Hal ini terutama terjadi karena berkembangnya teknologi konstruksi kayu yang memungkinkan pembangunan atap dengan bentuk dan ukuran yang lebih besar.
Di masa sekarang, atap ridge masih digunakan pada banyak bangunan di seluruh dunia dan telah menjadi elemen penting dalam desain atap modern. Atap ridge biasanya terbuat dari kayu, logam atau bahan sintetis, dan dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk yang sesuai dengan desain atap yang diinginkan.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Atap Ridge??
Kelebihan
- Kestabilan Struktural
Berfungsi sebagai elemen struktural yang penting dalam menjaga kestabilan dan kekuatan atap. Dengan menggunakan atap ridge, atap dapat lebih stabil dan kokoh dalam menghadapi angin kencang atau beban lainnya. - Estetika
Memberikan tampilan yang bersih dan teratur pada puncak atap, sehingga dapat meningkatkan nilai estetika dan keindahan bangunan. - Ventilasi
Berfungsi sebagai saluran ventilasi, yang membantu mengalirkan udara dan mengurangi kelembaban di dalam ruangan. - Fungsional
Dapat diterapkan pada berbagai jenis atap, seperti atap metal, genteng, beton, dan sebagainya.
Kekurangan
- Biaya
Menggunakan atap ridge mungkin memerlukan biaya lebih tinggi dalam pembangunan atap karena memerlukan bahan dan tenaga kerja tambahan untuk pemasangan dan pembentukan struktur. - Perawatan
Memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang rutin, seperti pembersihan dan perbaikan bila diperlukan. - Kondisi Cuaca
Atap ridge yang terpapar sinar matahari dan hujan secara terus menerus dapat mengalami kerusakan dan perubahan bentuk dari waktu ke waktu. - Ketinggian
Memerlukan ketinggian yang cukup tinggi, sehingga memerlukan peralatan dan prosedur keselamatan yang tepat dalam proses pemasangan.

Berikut Adalah Langkah-Langkah Umum Memasang Atap Ridge
- Siapkan Bahan dan Peralatan
Pastikan Anda memiliki semua bahan dan peralatan yang diperlukan, termasuk atap ridge yang sudah dipotong sesuai ukuran, paku, sekrup, plester, dan perlengkapan keselamatan seperti sabuk pengaman dan helm.
- Pasang Rangka Atap
Pastikan rangka atap telah dipasang dan diperkuat dengan baik untuk menopang atap ridge.
- Pasang Underlayment
Pasang underlayment atau bahan penahan air dan angin di sekitar area atap ridge untuk melindungi bangunan dari kebocoran air.
- Pasang Atap Ridge
Letakkan atap ridge di atas area yang sudah dipersiapkan dengan posisi yang tepat dan pastikan sudah terpasang secara simetris di atas kedua sisi atap miring.
- Kencangkan Paku atau Sekrup
Kencangkan paku atau sekrup pada atap ridge untuk memperkuat dan mengamankan posisi atap ridge ke rangka atap.
- Beri Plester
Beri plester pada area yang diikat dengan rangka atap untuk memastikan ketahanan dan ketahanan yang lebih baik.
- Selesai
Pada tahap ini, atap ridge sudah terpasang dengan aman dan kuat. Pastikan untuk membersihkan area sekitarnya dan membersihkan sisa-sisa paku atau sekrup yang mungkin tertinggal.
Perlu dicatat bahwa proses pemasangan atap ridge dapat bervariasi tergantung pada jenis atap dan bahan yang digunakan, serta peraturan atau standar yang berlaku di lokasi pembangunan.
Oleh karena itu, sebaiknya mengikuti panduan atau instruksi yang diberikan oleh produsen atau profesional konstruksi yang berpengalaman.