Desain apartemen studio industrial menampilkan suasana ruang yang terlihat sangat atraktif juga impresif.
InteriorDesign.id โ Memiliki apartemen tipe studio memerlukan kreatifitas saat menata setiap ruangannya agar terlihat semakin nyaman dan juga fungsional. Ukurannya yang terbilang mungil membuat Anda harus bijak saat memilih dan menggunakan perabotan serta merancang zonasi atau pembagian ruang. Jangan sampai ukurannya yang kecil malah semakin terasa sesak oleh berbagai perabotan yang memenuhi ruang.
Selain memanfaatkan setiap area dengan baik dan benar agar apartemen mini studio Anda lebih fungsional, Anda tetap harus mengutamakan kenyamanan.
Memilih gaya desain interior yang Anda sukai selain gaya minimalis pada apartemen jenis ini, terbilang gampang-gampang susah. Namun, bukan berarti sama sekali tidak mungkin. Gaya desain interior industrial bisa jadi alternatif pilihan untuk mendapatkan tampilan yang atraktif juga impresif.
Gaya industrial memberi penampilan unik dengan ciri khasnya unfinished style,ย melahirkan kesan yang unik dan sangat menarik secara visual.
Gaya interior industrial adalah gaya yang menonjolkan tekstur kasar yang didominasi warna gelap dan monokrom. Memilih gaya desain interior industrial untuk apartemen studio merupakan pilihan yang amat tepat. Gaya ini akan memberi penampilan apartemen mini studio Anda semakin terlihat unik dan mengesankan.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memutuskan mengadopsi gaya industrial ke dalam Apartemen Anda;
Baca Juga :
- Desain Apartemen 46 M2, Gaya Interior Modern Natural yang Homey & Stylish
-
Inspirasi Desain Rumah Kecil Tipe 27, Nyaman dalam Kesederhanaan
-
2 Kesalahan Desain Interior Apartemen yang Harus Anda Hindari
Unfinished style
Industrial dikenal sebagai gaya yang yang mengekspos berbagai tekstur, terutama tekstur mentah dan kasar.
Untuk menampilkan gaya industrial pada apartemen Anda, hadirkanlah dinding dan lantai semen. Lantai semen dan dinding bata ekspos, yang berpadu dengan perabotan metal dan penggunaan skema warna monokrom, memberi penampilan dan kesan unfinishedย yang sangat khas.
Anda juga dapat menghadirkan dinding bata ekspos untuk area dapur dan ruang makan.
Untuk menghindari renovasi dan proses modifikasi ruang yang sifatnya major, Anda tidak perlu mengubah dinding dengan batu bata sungguhan. Gunakan dinding yang terlihat seperti semen atau beton yang dilapisi GRC dan finishing khusus.
Unsur metal dan elemen kayu
Minimalkan penggunaan komponen plastik dan beralihlah pada unsur metal dan elemen kayu yang merupakan material khas gaya desain industrial.
Bahan metal dapat Anda hadirkan pada rangka-rangka yang diekspos pada jendela, plafon, dan juga tangga. Sementara untuk kayu dapat dihadirkan melalui berbagai furniture, dan atau lantai.
Untuk mendapatkan kesatuan desain, gunakanlah perabotan dan furniture yang mengeskpos material mentah.
Anda dapat menggunakan lantai kayu solid untuk permukaan kitchen island atau meja makan. Ingat, hindari penggunaan warna-warna cerah dan terlalu mencolok. Penggunaan warna-warna earth tone yang netral lebih disarankan dan mampu memberi kesan industrial yang minimalis dan clean.
Pendant Lamp & Chandelier
Pengguaan sebuah lampu ternyata mampu memberi penampilan dan kesan industrial. Namun, tentunya bukan sembarang lampu.
Untuk mempertegas gaya desain industrial pada apartemen studio, gunakan pendant lamp dengan cover berwarna hitam atau putih dan sedikit aksen gold.
Atau Anda juga dapat menggunakan chandelier alias tempat lilin yang akan menyeimbangkan kesan kasar menjadi lebih lembut dan melahirkan suasana nyaman.
Aksesori
Gunakanlah aksesori dan perabotan pelengkap berbahan besi dan logam.
Namun, Anda tidak perlu memaksakan menggunakannya untuk seluruh perabotan di dalam apartemen. Penggunaan besi dan logam untuk rak piring dan juga pada peralatan makan seperti piring dan cangkir, sudah cukup untuk menampilkan kesan industrial. Selain itu, Anda juga dapat menghadirkannya pada kaki meja, kursi, wastafel, hingga pot bunga atau pot tanaman.