Kesalahan desain apartemen yang paling umum adalah penggunaan elemen dekoratif yang berlebihan sehingga menyebabkan interior apartemen terlihat berantakan.
InteriorDesign.id โ Sebagai salah satu tipe hunian yang banyak digemari, apartemen banyak sekali memberikan kemudahan. Lokasi yang berada di pusat kota, serta akses mudah plus berbagai fasilitas pendukungnya yang sangat memadai, tidak mengherankan banyak masyarakat urban memilih apartemen sebagai alternatif tempat tinggal.
Meski dengan ukuran ruang yang tidak terlalu luas, apartemen sebenarnya sangat mudah didekorasi agar nyaman. Untuk itu, konsep desain dan gaya dekorasi yang tepat, mesti jadi pertimbangan utama. Gaya interior modern minimalis bisa jadi pilihan.
Namun, ada beberapa hal penting yang mesti kita ingat saat mendekorasi atau mendesain apartemen dengan konsep interior minimalis. Sebab, minimalis juga tidak berarti semuanya benar-benar minimal. Ada beberapa kaidah-kaidah desain yang mesti diperhatikan.
Saya merangkum beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam desain apartemen, dan harus kita hindari. Berikut beberapa di antaranya:
Kesalahan Pilihan Warna Cat & Tipe Pencahayaan
Ini adalah kesalahan paling sering terjadi, terutama pada apartemen-apartemen berukuran kecil.
Pilihan warna jelas tidak bisa dilakukan sembarang. Ada beberapa pilihan warna cat yang sebaiknya kita gunakan agar interior apartemen bisa terlihat, tidak saja menarik secara visual, tetapi bisa terlihat luas dan lapang.
Hindari penggunaan war-warna bold dan gelap di dalam interior apartemen. Gunakanlah warna-warna terang dan netral. Ini penting, agar suasanya ruangan tidak terasa sumpek.
Pun begitu dengan pencahayaan.
Apartemen jelas berbeda dengan rumah tapak yang bisa kita rancang banyak bukaan jendela besar agar cahaya bisa maksimal. Apartemen tidak banyak yang memiliki bukaan besar, sehingga pencahayaan artifisial adalah satu-satunya sumber pencahayaan terbaik. Dus, pencahayaan menjadi faktor yang cukup penting.
Interior apartemen tidak terlalu berbeda dengan kamar hotel. Tipe hunian vertikal harus mendapatkan sistem pencahayaan terbaik.
Kenali berbagai tipe atau jenis pencahayaan agar interior apartemen tetap bisa sangat nyaman meski dengan pilihan pencahayaan artifisial. Anda bisa cari tahu jenis atau tipe pencahayaan di artikel ini, T.A.D.A, 4 Layer Pencahayaan Ruangan yang Harus Anda Ketahui.
Kesalahan Pilihan Gaya Dekorasi & Furnitur
Ini paling penting!
Secara teoritik, pilihan gaya atau konsep interior apapun tidak ‘haram’ untuk digunakan di dalam ruangan atau tipe hunian apapun. Namun, dalam praktiknya, ada beberapa tipe ruangan dan tipe hunian yang tidak akan cocok dengan beberapa konsep atau gaya interior. Terutama menyangkut ukuran atau luasan ruangan.
Semenjak apartemen memiliki ukuran yang tidak terlalu luas, dan termasuk ke dalam tipe hunian vertikal, beberapa gaya desain interior tidak akan cocok digunakan di dalamnya. Semisal gaya desain interior klasik.
Gaya klasik membutuhkan space atau ukuran ruangan luas agar setiap elemen dan unsur desainnya bisa diterapkan secara maksimal, dan ini jelas tidak bisa diterapkan ke dalam ruangan berukuran kecil.
Atau gaya rustic. Ia membutuhkan beberapa perabotan berskala cukup besar dan sesuai dengan namanya, ini adalah tipe atau gaya interior tradisional dengan unsur kayu sebagai salah satu titik fokusnya. Jika pun coba diterapkan, akan tidak terlihat menarik secara visual dan bertabrakan dengan gaya arsitektural bangunannya yang sedari awal dirancang modern dan industrial.
Dus, gaya modern, atau minimalis, atau sejenisnya adalah pilihan terbaik.
Desain minimalis adalah gaya interior yang identik dengan segala sesuatu yang simpel, fungsional, dan tertata rapi. Ini adalah desain yang dipreteli, menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, hingga hanya meninggalkan elemen-elemen pentingnya saja. Sangat cocok untuk interior apartemen.
Begitu juga dengan pilihan furniture atau perabotan.
Sejalan dengan gagasan minimalis, penggunaan perabotannya pun tentu sangat minimal. Tetapi jangan berpikir ini benar-benar minimal sehingga bahkan menghilangkan penggunaannya jika berpikir ke arah minimalisme yang ekstrem. Ini tidak seperti itu.
Ada banyak pilihan perabotan atau furniture dengan model yang minimalis. Yang sangat penting yang mesti diingat adalah, penggunaannya haruslah seefisien mungkin.
Penggunaan perabotan yang tepat di dalam interior apartemen bisa melahirkan kenyamanan dengan fungsi yang maksimal. Tentu saja, tanpa melupakan penampilannya yang juga bisa melahirkan interior apartemen yang menarik secara visual.
Ingat! Tidak pernah ada ruangan yang ‘kekecilan’, yang ada adalah penggunaan furniture yang ‘kebesaran’.