Lantai rumah adalah bagian permukaan bawah ruangan yang tidak hanya menunjang aktivitas di dalamnya, tetapi juga membuat ruangan tersebut terasa lebih hidup.
Estimated reading time: 8 minutes
Table of Contents
Lantai Rumah – Sering mengacu pada penyebutan tingkat bangunan, lantai sebenarnya lebih dari itu. Ada banyak kegunaan yang dimiliki oleh bagian bangunan yang satu ini.
Apa Itu Lantai?

Lantai adalah permukaan bawah sebuah ruangan yang berperan penting untuk memperkuat eksistensi objek dalam ruang tersebut. Selain itu, bagian ini pun memiliki peran yang amat penting bagi ruangan. Ia punya beberapa fungsi sebagai berikut:
- Menunjang aktivitas yang terjadi dalam ruangan
- Membentuk karakter ruangan
- Mendukung aktivitas seperti berjalan, berlari, bahkan duduk
- Memunculkan karakter tahan lama, tidak licin, dan tidak dominan saat seseorang berjalan di atasnya
- Permukaan untuk meletakkan barang-barang di dalam ruangan
- Memperindah ruangan
Baca Juga
Lantai Epoxy: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, dan Risiko Kerusakan
Jenis Lantai Rumah, Kelebihan, dan Kekurangan
Berikut adalah beberapa jenis lantai yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk memilih salah satu di antaranya:
Plester

Lantai plester adalah jenis lantai yang cenderung paling sederhana serta murah. Hal ini dikarenakan proses pengerjaannya hampir sama seperti saat memplester dinding dan diaci hingga halus. Perbedaannya hanya terletak pada langkah penggosokan lantai yang sampai halus dan mengkilap. Warna yang timbul pun sama dengan semen-pasir dan cenderung lebih gelap.
Kelebihan lantai plester: Tingkat ketahanan tinggi, mudah dirawat, multifungsi, ramah lingkungan, dan dingin
Kekurangan lantai plester: Keras dan kurang nyaman, sering timbul retak rambut, lembap, dan sulit diperbaiki
Keramik

Jenis lantai satu ini paling sering digunakan di rumah-rumah di Indonesia. Ia punya motif warna dan ukuran yang beragam, mulai dari motif marmer, polos, serat kayu, dll.
Lantai kemarik memiliki jenis yang cukup banyak, yaitu keramik mengilat, keramik doff, dan keramik kasar. Keramik mengilat yang terkesan licin biasanya dipasang di dinding atau lantai ruangan. Keramik doff yang tahan goresan dan tidak licin biasanya digunakan di rumah minimalis. Lalu keramik bertekstur kasar biasanya dipasang di kamar mandi atau garasi.
Kelebihan lantai keramik: Tahan air, kuat, tahan lama, perawatan mudah, beragam desainnya, harga terjangkau, dan tidak menimbulkan alergi
Kekurangan lantai keramik: Terlalu keras, tidak menyerap panas, dan bobotnya cukup berat
Ubin

Ubin, yang juga disebut sebagai lantai tegel, adalah salah satu jenis lantai yang banyak digunakan di rumah Indonesia. Dulu, lantai yang terbuat dari campurnan semen dan pasir ini hanya punya satu pilihan warna, yaitu abu-abu tua. Tetapi sekarang, ubin memiliki varian warna yang lebih banyak dan dapat dikombinasikan dengan berbagai lantai keramik untuk menghilangkan kesan monoton. Bahkan ubin yang memiliki kesan vintage semakin digemari hingga ke mancanegara.
Kelebihan lantai ubin: Memberikan kesan sejuk, menghadirkan nuansa klasik dan artistik, mempunyai beragam motif, warna, ukuran, dan model, dan cocok dipadukan dengan bangunan tradisional dan modern
Kekurangan lantai ubin: Jangka waktu pemesanan cukup lama, tidak tahan terkena pembersih toilet, tidak tahan terkena air hujan dan panas terik, tidak tahan terkena air sabun, bisa menyerap minyak, dan harus dipoles untuk memunculkan kilap
Kayu

Sampai sekarang, lantai kayu masih jadi bahan yang digemari untuk dipasang di dalam hunian. Lantai ini memberikan kesan alami serta mampu memberikan kehangatan ke dalam ruangan.
Terdapat dua jenis lantai kayu yang cukup populer, yaitu parquet (parket) dan laminating. Lantai parket adalah generasi lantai kayu yang menggantikan lantai papan untuk rumah panggung. Sedangkan lantai kayu laminating adalah kayu olahan dengan permukaan hasil printing.
Kelebihan lantai kayu: Terkesan alami dan natural, motif beragam, hangat, lebih empuk, lebih nyaman, terlihat mewah, dan ramah terhadap kesehatan
Kekurangan lantai kayu: Perawatan ekstra, sensitif bila terkena air, dapat berubah bentuk jika tidak dirawat, dan mahal
Marmer

Jenis lantai satu ini terbuat dari batuan yang terbentuk dalam waktu ratusan tahun dan tidak dapat diperbaharui. Pengolahan marmer hanya berupa proses pemotongan dan penghalusan. Oleh karenanya, ketersediaan lantai marmer cukup terbatas. Selain itu, hal ini pun membuat harga lantai marmer sangat mahal.
Ia pun dikenal sebagai lantai yang kuat dan cocok untuk menahan beban yang berat. Selain itu, marmer pun bersifat dingin sehingga dapat memberikan kesejukkan pada ruangan. Tampilan lantai ini pun terkesan mewah dengan motif dan corak yang beragam.
Kelebihan lantai marmer: Tahan lama, mudah dibersihkan, punya banyak variasi, tidak menghantarkan panas, dan dapat dipasang di tiap ruangan
Kekurangan lantai marmer: Pemasangannya cukup sulit, permukaan licin, dan harganya mahal
Granit

Granit memiliki prinsip yang hampir sama dengan marmer. Namun secara tampilan, lantai granit punya warna yang lebih gelap. Selain itu, ketersediaan jenis batuan ini pun lebih langka di alam. Hal ini membuat lantai granit memiliki harga yang lebih mahal.
Kelebihan lantai granit: Kuat, tahan lama, tahan terhadap berbagai cuaca, dan perawatan mudah
Kekurangan lantai granit: Warna tidak menentu, harga cukup tinggi, dan bobot berat
Vinyl

Vinyl relatif praktis untuk digunakan jika Anda ingin mengubah tampilan ruangan. Bagian bawah lantai memiliki lem yang mudah direkatkan pada lapisan plesteran atau lantai keramik. Lantai ini mirip dengan wall sticker. Jika Anda bosan, Anda dapat melepasnya dan menggantinya dengan motif lain.
Selain itu, pemasangan lantai vinyl sangat mudah dan dapat dilakukan sendiri. Perawatannya pun gampang dan hampir sama dengan lantai keramik. Nilai tambah dari lantai ini adalah materialnya yang kuat, tahan api, tahan air, sehingga banyak digunakan di berbagai bangunan publik.
Kelebihan lantai vinyl: Nyaman dipijak, tahan lama, awet, pemasangan dan perawatan mudah, dan punya beragam motif dan warna
Kekurangan lantai vinyl: Berbahan dasar PVC, mudah rusak karena benda tajam, dan area di bawah lantai harus kering
Karpet

Karpet dapat dipasang secara permanen sebagai pelapis permukaan lantai hunian. Perawatan lantai karpet yang tidak mudah membuat belum banyak rumah yang menggunakan lantai jenis ini. Namun keberadaan jenis lantai satu ini memberikan kesan hangat bagi tempat bermain anak.
Kelebihan lantai karpet: Lantai tidak licin, aman untuk anak-anak dan manula, memberi warna pada hunian, memberikan kehangatan, model dan warna beragam, dapat meredam suara, dan harga bervariasi
Kekurangan lantai karpet: Sarang debu, pemeliharaan ekstra, rentan alergi, sensitif terhadap noda, dan umur karpet pendek
Tips Memilih Lantai Rumah
Untuk memilih lantai yang cocok untuk hunian Anda, ada beberapa tips sederhana yang bisa Anda baca berikut ini:
Warna Lantai Rumah
Warna-warna lantai yang terkesan hangat seperti coklat cukup disarankan untuk Anda pilih. Namun Anda pun harus menyesuaikan warna lantai dengan perabotan yang ada di rumah Anda. Apabila perabotan tersebut berwarna gelap seperti hitam, sebaiknya Anda pilih lantai yang berwarna lantai.

Motif Lantai Rumah
Anda pun perlu memperhatikan pemilihan motif lantai rumah Anda. Apabila Anda memiliki desain interior rumah yang mencolok, sebaiknya Anda memilih motif lantai yang sederhana.

Desain interior dan lantai rumah yang sama-sama bermotif mencolok akan membuat hunian Anda terkesan berantakan dan sempit. Oleh karena itu, motif lantai yang bersifat netral dinilai paling aman untuk menciptakan keseimbangan pada ruangan.
Material Lantai Rumah
Setelah warna dan motif lantai rumah terpilih, saatnya Anda memilih material lantai. Ada beragam material lantai yang telah dipaparkan di atas sebelumnya.
Apabila Anda menyukai interior rumah yang bergaya pedesaan, Anda bisa memilih lantai dengan material kayu. Anda hanya perlu menyesuaikan material dengan desain interior yang diaplikasikan pada rumah Anda.

Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai lantai rumah. Memiliki beragam jenis material beserta kelebihan dan kekurangannya, lantai rumah dapat Anda sesuaikan dengan gaya interior di rumah Anda.
Meski terlihat tidak terlalu penting karena merupakan bagian “bawah” bangunan, lantai lah yang menjadi pelengkap kediaman Anda dan dapat menambah nilai estetika rumah Anda.
Jadi, jangan lupa untuk lebih dulu memerhatikan material serta kelebihan dan kekurangan lantai yang akan Anda pilih. Selamat membangun rumah impian yang nyaman bagi Anda dan keluarga!