- Apa itu Target Pasar?
- Konsep Restoran dan Kelompok Sasaran
- 1. Bentuk Kelompok
- 2. Pendapatan yang Dapat Dibelanjakan
- 3. Motivasi
- 4. Jenis Kuliner
- Kumpulkan Informasi Tentang Target Pasar
- Membuat Persona Pembeli
- Apa itu Persona Pembeli?
Kita harus mengetahui target pasar dari restoran dan bagaimana cara mempertahankannya.
Interiordesign.id – Setelah kita mengetahui bagaimana dunia bisnis restoran, lalu memetakan ide restoran, dan yang terakhir cara menentukan konsep restoran.
Tahapan selanjutnya yang tak kalah penting adalah menentukan target pasar, yang membuat restoranmu semakin terarah.
Apa itu Target Pasar?
Target pasar adalah sekelompok orang tertentu yang memiliki beberapa kesamaan karakteristik, seperti usia, tingkat pendidikan, jenis kelamin dan/atau etnis.
Saat menentukan target pasar, penting untuk menggunakan sesedikit mungkin karakteristik yang sangat kuat.
Sehingga kita dapat membedakan tamu dengan profil yang berbeda.
Selanjutnya, karakteristik harus dapat diukur dan atau terlihat.
Penghasilan jadi salah satu karakteristik yang sering digunakan, tetapi tidak dapat dibaca semudah itu.
Seringkali kita hanya dapat menentukan sesuatu seperti ini secara tidak langsung berdasarkan lingkungan tempat tinggalnya atau mobil yang dikendarainya, bahkan koran yang dibacanya.
Untuk menyampaikan pesan, penting untuk menentukan kelompok sasaran.
Anak kecil, misalnya, perlu ditangani dengan cara yang berbeda dari orang dewasa.
Selain itu, tempat di mana mereka ditujukan adalah penting. Anak kecil lebih cenderung mengabaikan iklan surat kabar daripada iklan di YouTube.
Oleh karena itu, komunikasi harus dilakukan per kelompok sasaran, dengan menggunakan karakteristik yang dimiliki kelompok sasaran ini.
Konsep Restoran dan Kelompok Sasaran
Industri restoran memiliki berbagai jenis tamu. Semuanya memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda.
Alhasil, mereka pun memiliki ekspektasi yang berbeda terhadap sebuah restoran.
Untuk memetakan dengan jelas siapa sebenarnya kelompok sasaran yang bisa dituju, kita bagi semua jenis tamu yang berbeda berdasarkan 4 karakteristik.
1. Bentuk Kelompok
Kehidupan seseorang merupakan faktor penting dalam industri restoran.
Sebuah keluarga akan pergi ke konsep restoran yang berbeda dari tamu bisnis yang ingin membawa tamu mereka untuk jamuan bisnis.
2. Pendapatan yang Dapat Dibelanjakan
Karakteristik kedua yang berperan dalam menentukan pilihan konsep restoran adalah jumlah yang ingin dikeluarkan oleh tamu untuk makan.
Seorang pengusaha dari segmen atas yang mementingkan relasi akan memilih restoran kelas atas.
Untuk tamu bisnis yang datang ke pertemuan, top restaurant kurang cocok karena seringkali pekerjaan tertentu harus dikerjakan.
Ruangan khusus biasanya disediakan untuk kelompok sasaran ini, yang mana tidak cocok dengan top restaurant.
3. Motivasi
Setiap tamu memiliki motivasi yang berbeda untuk mengunjungi restoran. Tamu bisnis mengunjungi restoran untuk alasan bisnis seperti:
- Pertemuan
- Makan siang atau makan malam bisnis
Ada juga tamu dengan motif acara pribadi seperti merayakan ulang tahun atau makan malam bersama teman-teman.
Sebagai seorang pengusaha, itu berarti setiap tamu memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda dan mereka mengharapkan perlakuan yang berbeda.
4. Jenis Kuliner
Ciri terakhir adalah jenis kuliner yang dipelajari konsumen sejak dari rumah atau sebelum datang ke restoran.
Misalnya, seseorang dengan keluarga akan memberi perhatian lebih pada makanan.
Mereka akan memperhatikan kualitas dan juga akan memperhatikan restorannya.
Kumpulkan Informasi Tentang Target Pasar
Langkah selanjutnya adalah melihat apakah kelompok sasaran yang kita pikirkan cukup besar untuk membuka restoran.
Kita akan membutuhkan informasi lebih lanjut tentang lokasi karena dapat mengukur seberapa jauh tamu harus menempuh perjalan menuju restoran.
Berapa jumlah penduduk di lokasi itu?
Seberapa besar kelompok sasaran di lokasi itu?
Dan di lingkungan mana tamu kan menemukan restoran kita?
Intinya kita harus mencari informasi sebanyak mungkin tentang lingkungan sekitar, seperti:
- Pendapatan rata-rata
- Tingkat pendidikan
- Profesi
- Sruktur umur penduduk
Note:
- Untuk restoran mewah, tamu biasanya tinggal lebih jauh dan disarankan untuk meneliti ini di beberapa tempat.
- Biasanya kita memiliki beberapa kelompok sasaran, jadi kumpulkan informasi ini untuk setiap kelompok sasaran.
Membuat Persona Pembeli
Setelah mengetahui dan memahami berbagai kelompok sasaran tahapan selanjutnya adalah mendapatkan struktur dari semua informasi.
Kita akan mengubah kelompok sasaran menjadi persona pembeli.
Sehingga kita bisa membayangkan kelompok sasaran dengan nyata dan tahu dengan siapa kita berkomunikasi.
Apa itu Persona Pembeli?
Persona pembeli adalah representasi dari siapa tamu kita, apa yang ingin mereka capai, tujuan apa yang mendorong perilaku mereka, bagaimana mereka membeli, mengapa mereka membuat keputusan pembelian, di mana mereka membeli dan kapan mereka memutuskan untuk membeli.
Dari informasi tersebut bisa kita petakan berdasarkan kelompoknya dan memudahkan kita ketika berkomunikasi atau memberi pelayanan.
Dengan begitu persiapan kita untuk membuka sebuah restoran impian semakin dekat dan nyata!
Selain persona pembeli, memiliki restoran tentu penting untuk memikirkan desain dan konsep restoran. Menentukan desain restoran tentu bukan hal yang sepele mengingat bukan hanya estetika, melainkan fungsi.
Interiordesign.id selain mendesain interior rumah, kami juga meyediakan jasa mendesain interior ruang komersil milik Anda, restoran misalnya yang bisa Anda cek di sini.
Wujudkan restoran impian Anda bersama kami!
